Penerapan strategi student facilitator and explaining dalam meningkatkan keaktifan dan pemahaman siswa kelas VIII-D pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Pasirian

ABSTRAK

Allah menciptakan manusia dengan potensi dan karakternya yang unik. Setiap individu juga akan berkembang seiring dengan pengalaman yang telah ia lalui. Bahkan manusia dalam filsafat pendidikan adalah aktif karena mereka membangkitkan gagasan dari dalam dirinya sendiri. Namun keaktifan siswa kelas VIII-D di SMP Negeri 1 Pasirian masih belum nampak. Hal ini terjadi karena pembelajaran yang dilakukan belum mengarah pada Student-centred sehingga siswa lebih suka menerima materi apa adanya di kelas sehingga membuat mere ka pasif di kelas. Siswa juga kurang siap dalam menerima materi, dan pembelajaran yang dilakukan masih belum bervariasi. Ditambah lagi dengan jam pelajaran yang terbatas, satu kali pertemuan dalam seminggu. Strategi pembelajaran yang dipilih dalam penelitian ini adalah strategi Student Faciliator and Explaining. Tugas para siswa adalah mencari informasi sendiri mengenai materi yang akan dipelajari di kelas sesuai dengan kisi-kisi yang diberikan oleh peneliti. Dalam mencari informasi siswa diperkenankan untuk kerja kelompok. Dan siswa mempresentasikan hasil kerjanya kepada teman-teman di kelas sementara siswa lain boleh menaggapi atau menambahkan idenya. Siswa diberi kesempatan yang seluas-luasnya untuk berpendapat, bertanya maupun menjawab pertanyaan peneliti. Siswa juga bisa menggunakan media apapun untuk memfasilitasi belajarnya.

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana penerapan strategi Student Facilitator And Explaining yang dapat meningkatkan keaktifan dan pemahaman siswa kelas VIII-D pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Pasirian, dan mengetahui bagaimana suasana pembelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas VIII-D SMP Negeri 1 Pasirian setelah diterapkannya strategi Student Facilitator And Explaining.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Tahapan penelitian mengikuti teori Kemmis dan Mc Taggart yaitu berupa suatu siklus yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan melalui lembar observasi. Data kualitatif dianalisis secara deskriptif kualitatif. Sedangkan data yang bersifat kuantitatif dianalisis dengan menggunakan rumus:

̅ ∑

Keterangan:̅
= rata-rata nilai
Σx = Jumlah nilai
N = Jumlah siswa

Hasil dari penelitian yang telah dilakukan penulis adalah dengan menerapkan strategi Student Facilitator and Explaining dapat meningkatkan keaktifan dan pemahaman siswa kelas VIII-D SMP Negeri 1 Pasirian pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Hal ini ditandai dengan meningkatnya nilai rata-rata hasil belajar siswa dari 72,83 pada siklus I, 78,8 pada siklus II, dan 82,97 pada siklus III. Dan ketuntasan hasil belajar siswa secara bertahap meningkat dari 76, 67% pada siklus I, 83,33% pada siklus II, dan 90% pada siklus III. Keaktifan siswa juga mengalami peningkatan dari 43,3% pada siklus I, meningkat menjadi 56,7% pada siklus II, dan pada siklus III keaktifan siswa mencapai 70%. Kondisi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan menerapkan strategi Student Facilitator and Explaining adalah pembelajaran PAI di kelas terlaksana dengan menarik, dan siswa kelas VIII-D memiliki partisipasi yang baik dalam setiap pembelajaran.

ABSTRACT

God created human beings with potential and unique character. Each individual will also be developed along with the experience he has passed. Even the man in the philosophy of education is active because they generate ideas from within it. However, the liveliness of class VIII-D in SMP Negeri 1 Pasirian still not visible. This occurs because learning is done has not lead to the Student- centered so that students prefer to receive the material as it is in classroom so as to make them passive in class. Students are also less ready in receiving materials, and learning that is still yet vary. Coupled with the limited hours of lessons, one session a week. Learning strategy chosen in this study is a Student Facilitator and Explaining Strategy. The students’ task is seeking their own information about the material that will be studied in class in accordance with the lattice given by the researchers. In searching for information, students are allowed to done their task with group work. In addition, students presented their work to friends in class while other students may want to respond or add ideas. Students were given the widest opportunity to think, ask and answer the questions of researchers. Students also can use any media to facilitate learning.

The purpose of this study is to determine how implementation the strategy of Student Facilitator and Explaining that can be increase student’s activeness and comprehension class VIII-D in the Islamic Education in SMP Negeri 1 Pasirian, and find out how the Islamic Education Learning atmosphere in class VIII-D SMP Negeri 1 Pasirian after applying the Student Facilitator and Explaining strategy.

This type of research is action research class. Stages of the study followed the theory of Kemmis and Mc Taggart in the form of a cycle that includes planning, implementation, observation and reflection. Research data collection is done by using observation, interviews, documentation, and through observation sheet. Qualitative data were analyzed by descriptive qualitative. While quantitative data were analyzed by using the formula:
̅ ∑

Description:
= Average value
Σx = Total value
N = Number of Students

Results from studies that have done the author is to adopt a Student Facilitator and Explaining strategy to improve the live less and understanding of class VIII-D SMP Negeri 1 Pasirian on Islamic Education lessons. It is characterized by increasing the average value of student learning outcomes from 72.83 in the first cycle, 78.8 on the second cycle, and 82.97 in the third cycle. Moreover, the thoroughness student learning outcomes is gradually increased from 76.67% in cycle I, 83.33% in cycle II, and 90% in cycle III. Active students also increased from 43.3% in the first cycle, increased to 56.7% in cycle II, and activeness in cycle III students reached 70%. Islamic Education learning conditions by applying a Student Facilitator and Explaining strategy is learning in class PAI accomplished with interesting, and students of class VIII-D have a good participation in every lesson.