Pengaruh Social Comparison terhadap Body Dissatisfaction pengguna Instagram pada Mahasiswi Fakultas Psikologi UIN Malang

ABSTRAK

Perkembangan zaman yang sedang terjadi membuat komunikasi digital mengalami pertumbuhan yang pesat. Salah satunya yaitu media sosial Instagram yang mempunyai daya tarik tinggi dengan fungsi utamanya mengunggah foto ataupun video. Mahasiswa umumnya menggunakan Instagram sebagai hiburan namun karena popularitas instagram yang tinggi segingga memunculkan selebgram yang sering memamerkan bentuk tubuh ideal sehingga membuat para pengguna instagram ingin memiliki bentuk tubuh yang sama. Pemakaian media sosial dalam kurun waktu yang lama dapat berakibat pada tingkat body dissatisfaction yang lebih besar. Adapun faktor yang mempengaruhi terjadinya body dissatisfaction yaitu media massa, jenis kelamin dan hubungan interpersonal. Perempuan memiliki tingkat perhatian yang tinggi terhadap penampilan fisiknya sehingga sering membandingkan fisiknya dengan fisik individu lain yang mana perilaku ini disebut dengan social comparison.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian bersifat deskriptif. Populasi pada penelitian ini merupakan mahasiswi aktif Fakultas Psikologi UIN Malang pengguna instagram. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan sampel sebanyak 110 subjek. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner yang disebar melalui google form bermodel skala likert. Metode penelitian ini menggunakan analisis regresi linear sederhana. Instrumen skala body dissatisfaction mengadaptasi dari Annisa (2019) dan skala social comparison mengadaptasi dari Setiawati (2020).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat social comparison pengguna instagram pada mahasiswi fakultas psikologi UIN Malang berada pada kategori sedang dengan hasil persentase sebesar 66.4%. Begitupula dengan tingkat body dissatisfaction pengguna instagram pada mahasiswi fakultas psikologi UIN Malang yang termasuk dalam kategori sedang dengan persentase sebesar 60.9%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa social comparison berpengaruh sebesar 65.5% terhadap body dissatisfaction pengguna instagram pada mahasiswi Fakultas Psikologi UIN Malang dengan nilai signifikan sebesar 0.000 < 0.05. hal ini menujukkan bahwa terdapat pengaruh antara variabel X dan variabel Y dan hipotesis dalam penelitian ini dapat diterima (Ha).

ABSTRACT

The development of the era that is happening makes digital communication experience rapid growth. One of them is Instagram, which has a high appeal with it’s main function of uploading photos or videos. Students generally use Instagram as entertainment, but because of the high popularity of Instagram, it gives rise to celebrities who often show off their ideal body shape so that Instagram users want to have the same body shape. The use of social media for a long time can result in a greater level of body dissatisfaction. The factors that influence the occurrence of body dissatisfaction are mass media, gender and interpersonal relationships. Women have a high level of attention to their physical appearance so that they often compare their physique with the physical appearance of other individuals, this behavior is called social comparison.

This study uses a quantitative approach with a descriptive type of research. The population in this study were active students of the Faculty of Psychology, UIN Malang, Instagram users. The technique used in this research is purposive sampling with a sample of 110 subjects. The data collection technique in this study used a questionnaire distributed through google form with a Likert scale model. This research method uses simple linear regression analysis. The body dissatisfaction scale instrument was adapted from Annisa (2019) and the social comparison scale adapted from Setiawati (2020).

The results showed that the level of social comparison of Instagram users on psychology students at UIN Malang was in the medium category with a percentage result of 66.4%. Likewise, the level of body dissatisfaction of Instagram users on psychology faculty students at UIN Malang which is included in the medium category with a percentage of 60.9%. The results showed that social comparison had an effect of 65.5% on body dissatisfaction of Instagram users in the Psychology Faculty UIN Malang student with a significant value of 0.000 < 0.05. this shows that there is an influence between variable X and variable Y and the hypothesis in this study is acceptable (Ha).