Efektifitas Muatan Lokal Baca Tulis Al-qur’an (BTQ) di sekolah sebagai upaya meningkatkan kompetensi membaca dan menulis Al-Qur’an siswa: Studi kasus MAN Bangil

ABSTRAK

Baca Tulis Al-Qur’an merupakan kurikulum muatan lokal yang diarahkan untuk menyiapkan peserta didik supaya mengenal, memahami, menghayati dan mengamalkan kandungan Al-Qur’an. Al-Qur’an bagi umat Islam memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan seorang muslim. Oleh karena itu hendaknya peserta didik sedini mungkin sudah mulai diajarkan menulis dan membaca Al-Qur’an sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu tajwid dan mahkrajnya serta diharapkan dapat memahami, kemudian mengamalkan isi ajarannya dalam setiap aktivitas keseharian. Dari fenomena tersebut, penulis ingin mengangkatnya dalam skripsi dengan judul Efektifitas Muatan Lokal Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) di Sekolah Sebagai Upaya Meningkatkan Kompetensi Membaca dan Menulis Al-Qur’an siswa (Studi Kasus MAN Bangil).

Dalam penelitian ini penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut: 1) Bagaimanakah Implementasi Muatan Lokal Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) di MAN Bangil? 2) Bagaimanakah Tingkat Efektifitas Muatan Lokal Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) di MAN Bangil? 3) Bagaimanakah Tingkat Efektifitas Muatan Lokal Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) tersebut Berdampak pada Keberanian Siswa MAN Bangil dalam Memimpin Ritual Keagamaan?

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan datanya menggunakan observasi, interview, tes dan dokumentasi. Sementara teknik analisis datanya menggunakan deskriptif kualitatif dengan tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi muatan lokal baca tulis Al-Qur’an (BTQ) di MAN Bangil adalah sebab adanya Peraturan Daerah No.17 tahun 2006. Dan untuk mengetahui efektifitas muatan lokal BTQ di MAN Bangil peneliti mengadakan tes kompetensi membaca dan menulis Al-‘Quran pada kelas X-G yang berjumlah 36 siswa, dari hasil tes tersebut menunjukkan bahwa mayoritas siswa telah mampu membaca dan menulis Al-Qur’an dengan baik, dan telah melampaui KKM BTQ yaitu 75, dari hasil tersebut menunjukkan bahwa BTQ di MAN Bangil telah efektif dalam meningkatkan kompetensi membaca dan menulis Al-Qur’an siswa. Dan efektifitas muatan lokal tersebut juga berdampak terhadap keberanian siswa MAN Bangil dalam memimpin ritual keagamaan di sekolah, seperti mengumandangkan adzan dan iqomah serta menjadi imam shalat berjama’ah.

ABSTRACT

Reading and writing Al-Qur’an is kind of curriculum of muatan local which has aims to prepare the students, so that they know, understand and do the good one based on the Al-Qur’an, for the moslem Al-Qur’an has important role in their life. Therefore, the students should be learned to read and write Al-Qur’an as dawn as possible with the good Tajwid and its Makhroj also they are expected to understand then do based on the content of Al-Qur’an in their daily life. From that case, the researcher discusses in her thesis with title The Effectivity Of Muatan Local Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) In School To Improve The Competency Of Reading And Writing Al-Qur’an Students (Case Study MAN Bangil).

In this research, the researcher makes 3 research problems, those are: 1) How is the implementation Of Muatan Local of Reading and Writing Al-Qu‟an (BTQ) in MAN Bangil? 2) How are the level of effectivity muatan local of Reading and Writing Al-Qur‟an (BTQ) in MAN Bangil? 3) How are the level of effectivity muatan Local BTQ effected to the student‟s brove in leading the religion activity?

This research uses qualitative approach. The method of collecting the data using observation, interview, test and documentation. The technique of analyzing the data use descriptive qualitative by using 3 steps: data reduction, display data and verification the conclusion.

The result of this research, shows that the implementation of muatan local BTQ in MAN Bangil is caused by the local regulation NO.17 year 2006. And for knowing the effectivity of muatan local BTQ in MAN Bangil, the researcher do some tests competency of reading and writing Al-Qur’an in class X-G consists of 36 students, from the result of the test, show that the majority of the students have already read and written Al-Qur’an very well, and have reached the KKM of BTQ that is 75. From the result of the tests show that BTQ in MAN Bangil is effective to improve the student’s competency of reading and writing Al-Qur’an. And the effectivity of that muatan local, also give the good effects for the students in leading the religions activity in the school, such as, they can adzan and iqomah and also be the leader of praying together.