Pengembangan Soft Skills guru PAI di SMP Muhammadiyah 3 Kepanjen Malang

ABSTRACT

The teacher is someone who has a duty to educate students. In his duties as teacher educators must have the competencies, and competencies that include pedagogical competence, personal competence, social competence, and professional competence. Of the four competencies can be grouped into two, namely (1) hard competency include pedagogic competence, professional. (2) soft competency include personal and social competence. Working world believe that human resources are the ones who excel not only have a hard skill proficiency but also versed in the aspects of soft skills. Education too, in a study at Harvard University show that the soft skills accounted for 80% above a person's success. However, a large contribution to the success of one is often forgotten, education instead of true intellectual pursuit, only contributed 20% in determining a person's success.

In this regard, the researcher will discuss how to develop soft skills Islamic education teacher, what qualifications are required of teachers to develop soft skills Islamic education. All this is indispensable by Islamic education teachers, including teachers in junior high Islamic education Muhammadiyah 3
Kepanjen Malang. What this study focuses on (1) only soft skills of teachers in junior high Islamic education Muhammadiyah 3 Kepanjen Malang, (2) How does the development of soft skills in junior high school teacher Islamic education Muhammadiyah 3 Kepanjen Malang (3) What factors support and hinder the development of soft skills of teachers in the Islamic education SMP Muhammadiyah 3 Kepanjen Malang. This study aims to describe three things.

The method of data collection is done through observation, interview and documentation. To analyze the data, the authors used a qualitative descriptive analysis techniques, namely to describe and interpret the data available to describe reality in accordance with the actual phenomena.

The study said that, the development of soft skills are undertaken by SMP Muhammadiyah 3 Kepanjen Malang not be separated from the components of the existing school. All components from the school principal, facilities, teachers, should support the development of soft skills.

The authors hope there is continued research as a positive response in the development of soft skills of teachers in junior high Islamic education Muhammadiyah 3 Kepanjen Malang. So that later materialized Islamic education teachers who have a grade quality, character and good personality.

ABSTRAK

Guru adalah seseorang yang mempunyai tugas untuk mendidik siswa. Guru dalam tugasnya sebagai pendidik harus mempunyai kompetensi, dan kompetensi itu meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Dari keempat kompetensi tersebut dapat dikelompokkan lagi menjadi dua, yaitu (1)hard competency meliputi kompetensi pedagogik, professional. (2)soft competency meliputi kompetensi kepribadian dan sosial. Dunia kerja percaya bahwa sumber daya manusia yang unggul adalah mereka yang tidak hanya memiliki kemahiran hard skill saja tetapi juga piawai dalam aspek soft skills. Dunia pendidikan juga demikian, dalam penelitian di Harvard University membuktikan bahwa soft skills menyumbang
80% atas kesuksesan seseorang. Namun sumbangan yang besar atas kesuksesan seseorang ini sering terlupakan, pendidikan justru mengejar kecerdasan intelektual yang sejatinya hanya berperan 20% dalam menentukan keberhasilan seseorang.

Berkaitan dengan hal tersebut, maka peneliti akan membahas bagaimana mengembangkan soft skills guru PAI, kualifikasi apa saja yang dibutuhkan guru PAI untuk mengembangkan soft skills. Semua inilah yang dibutuhakan oleh guru PAI, termasuk guru PAI di SMP Muhammadiyah 3 Kepanjen Malang. Penelitian ini berfokus pada Apa (1)saja soft skills guru PAI di SMP Muhammadiyah 3 Kepanjen Malang, (2)Bagaimana pengembangan soft skills guru PAI di SMP Muhammadiyah 3 Kepanjen Malang (3)Apa faktor yang mendukung dan menghambat pengembangan soft skills guru PAI di SMP Muhammadiyah 3 Kepanjen Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ketiga hal tersebut.

Adapun metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk menganalisis data, penulis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu mendeskripsikan dan menginterpretasikan data-data yang ada untuk menggambarkan realitas sesuai dengan fenomena yang sebenarnya.

Hasil penelitian mengatakan bahwa, pengembangan soft skills yang dilakukan oleh SMP Muhammadiyah 3 Kepanjen Malang tidak lepas dari komponen sekolah yang ada. Semua komponen sekolah mulai dari kepala sekolah, sarana prasarana, guru, harus mendukung adanya pengembangan soft skills.

Penulis berharap ada penelitian lanjutan sebagai respon positif dalam pengembangan soft skills guru PAI di SMP Muhammadiyah 3 Kepanjen Malang. Sehingga nantinya terwujud guru PAI yang memiliki kualitas yang bermutu, berkarakter dan kepribadian yang baik.