Implementasi pendidikan akhlak pada peserta didik di SMK Negeri 2 Malang

ABSTRAK

Akhlak memiliki perana yang penting bagi kehidupan, khususnya dalam bermasyarakat. Akhlak seseorang dikatakan baik jika sesuai dengan norma-norma masyarakat yang ada, sebaliknya dikatakan buruk jika tidak sesuai dengan norma- norma masyaratka. Peneliti melihat bahwasannya akhlak peserta didik saan ini sedang mengalami krisis moral, tutur katan dan perilaku yang tidak sopan terhadap yang lebih tuan, di tandai dengan bannyaknya terjadi tawuran, mabuk- mabukan dan pesta narkobah yang melanda pelajar pada khususnya.

Implementasi pendidikan akhlak terjadi melalui konsep apa dan bagaimana sebaiknya akhlak itu harus diwujudkan dan disusun oleh manusia di dalam sistem idenya. implementasi pendidikan akhlak pada peserta didik merupakan hasil usaha dalam mendidik dan melatih dengan sungguh-sungguh terhadap berbagai potensi rohaniah yang terdapat dalam diri peserta didik. Jika program pendidikan dan pembinaan akhlak itu dirancang dengan sungguh- sungguh, maka akan menghasilkan peserta didik yang baik akhlaknya. Di sinilah letak peran dan fungsi pendidikan.

Berkaitan dengan hal tersebut, maka skripsi ini mengkaji tentang “Implementasi Pendidikan Akhlak Pada Peserta Didik Di SMK Negeri 2 Malang” dan masalah yang diteliti adalah 1. Implementasi pendidikan akhlak di SMK Negeri 2 Malang. 2. Hambatan-hambatan implementasi pendidikan akhlak di SMK Negeri 2 Malang. 3. Solusi dalam mengatasi hambatan implementasi pendidikan akhlak di SMK Negeri 2 Malang.

Sedangkan pendekatan penelitian yang penulis gunakan adalah kualitatif deskriptif yang menggunakan teknik pengumpulan data observasi, interview dan dokumentasi. Dengan penelitian kualitatif deskriptif ini diharapkan dapat memperoleh data-data yang kongkrit yang sesuai dengan kebutuhan dalam penelitian yang dilaksanakan di SMK Negeri 2 Malang.

Hasil penelitian ini dapat disimpulakan bahwa 1. implementasi pendidikan akhlak di SMK Negeri 2 Malang ada tiga bentu, yaitu internalisasi nilai, keteladanan dan pembiasaan. 2. Hambatan dalam melaksanakan implementasi pendidikan akhlak yang paling dominan adalah berasal dari lingkungan keluarga. 3. Solusi dalam mengatasi hambatan implementasi pendidikan akhlak di SMK Negeri 2 Malang yang terjadi dari faktor lingkungan keluarga adalah dengan melakukan home visit dan melibatkan orang tua siswa dalam melaksanakan kegiatan keagamaan pada khususnya.

ABSTRACT

Morals have peranakans necessary for life, especially in the community. A person's character said to be good if it conforms to the norms of existing society, otherwise said to be bad if it does not comply with the norms masyaratka. Researchers looked bahwasannya learners Saan character was undergoing a moral crisis, said Katan and disrespectful behavior toward a master, on the mark with bannyaknya occur brawl, get drunk and party narkobah that struck the student in particular.

Implementation of character education through the concept of what happened and how that character should be embodied and arranged by humans in the system of ideas. implementation of character education on the learner is the result of efforts to educate and train seriously for a variety of spiritual potential contained in the self-learners. If moral education and formation program was designed in earnest, it will produce moral good learners. Herein lies the role and function of education.

In this regard, the thesis examines the "Implementation of Moral Education of Students At SMK Negeri 2 In Malaysia" and the problem under study is 1. Implementation of character education at SMK Negeri 2 Malang. 2. Obstacles to the implementation of moral education at SMK Negeri 2 Malang. 3. Solutions to overcome barriers to the implementation of moral education at SMK Negeri 2 Malang.

While the research approach writer use is descriptive qualitative data collection technique that uses observation, interview and documentation. With a qualitative descriptive study is expected to obtain concrete data in accordance

with the requirements in research conducted at SMK Negeri 2 Malang. The results of this study can disimpulakan that one. implementation of character education at SMK Negeri 2 there are three bentu Malang, the internalization of values, ideals and habituation. 2. Obstacles in implementing implementation of the most dominant character education is derived from the family environment. 3. Solutions to overcome barriers to the implementation of moral education at SMK Negeri 2 Malang came from the family environment factors is to do a home visit and involve parents in carrying out religious activities in particular.