Pembentukan karakter siswa berbasis agama di MAN Kediri II Kota Kediri

ABSTRAK

Keberhasilan suatu bangsa dalam memperoleh tujuannya tidak hanya ditentukan oleh melimpah ruahnya sumber daya alam, tetapi sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya. Bahkan bangsa yang besar dapat dilihat dari kualitas karakter bangsa manusia itu sendiri. Fakta yang ada akhir-akhir ini menunjukkan kecenderungan merebaknya dekadensi moral segenap lapisan masyarakat. Kemajuan sains dan teknologi yang diharapkan mampu membawa keberkahan, ternyata membawa efek negatif yang sukar dikendalikan. Nilai-nilai religius dan etis yang dianut generasi terdahulu, mulai ditinggalkan. Di Madrasah Aliyah Negeri Kediri II Kota Kediri telah diterapkan pembentukan karakter berbasis agama dengan berbagai kegiatan keagamaan sebagai penunjang pembentukan karakter. Fokus penelitian ini yaitu : 1) bagaimana karakter siswa Madrasah Aliyah Negeri Kediri II Kota Kediri?, 2) bagaimana pelaksanaan pembentukan karakter siswa berbasis agama di Madrasah Aliyah Negeri Kediri II Kota Kediri?, 3) bagaimana problematika serta solusi dalam membentukan karakter siswa Madrasah Aliyah Negeri Kediri II Kota Kediri?

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif melalui rancangan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan (1) wawancara mendalam, (2) observasi parsitipatif, (3) dokumentasi. Informan ditentukan melalui teknik purposive sampling. Sedangkan analisis datanya menggunakan analisis deskriptif dengan tiga tahap analisis yaitu (1) reduksi data, (2) penyajian data, (3) penarikan kesimpulan. Untuk pengecekan keabsahan data penulis menggunakan triangulasi metode.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik siswa Madrasah Aliyah Negeri Kediri II memiliki karakter spiritual, solidaritas, kedisiplinan, kemandirian, tanggung jawab, respect, dan citizhensip yang bagus, yang tercermin diberbagai kegiatan dalam lingkup sekolah, dan dalam pelaksanaannya di sekolah. Pembentukan karakter berbasis agama diimplementasikan melalui kegiatan keagamaan, seperti shalat dhuha, dan dhuhur berjamaa’ah, dalam kegiatan ekstrakurikuler keagamaan, dan juga diterapkan melalui kegiatan belajar mengajar yaitu dengan adanya RPP dan Silabus berkarakter pada semua mata pelajaran, baik sosial, sains dan agama, juga diterapkan melalui pengembangan diri siswa serta budaya sekolah. Bahkan sekolah ini membuka jurusan keagamaan serta membuat muatan lokal keagamaan. Problematika yang dihadapi yaitu belum adanya kesadaran para guru dalam pembuatan perangkat pembelajaran berkarakter, dan kurangnya kerja sama dari pihak sekolah dengan orang tua dalam memonitoring karakter siswa. Solusinya yaitu dengan menumbuhkan kesadaran untuk mengintegrasikan pembentukan karakter berbasis agama dalam aktifitas pembelajaran dan meningkatkan kerja sama antara pihak sekolah dan orang tua dalam memonitoring karakter siswa.

ABSTRACT

The success nation to get a goal is not only determined by the abundance of natural resources, even a developed nation can be seen from the quality of human resources the nation itself. The last fact showed that the inclanation spread moral decadence in every strata of society. Advancement of science and technology are expected to bring a blessing, it negatively impacts are difficult to control. Religious values and ethics adopted by the older generation is becoming obsolete. In MAN Kediri II Kediri City has applied character building based on religion with the religion activities as supporting character building. This research focus is : 1) how the student character in MAN Kediri II ?, 2) how the implementation of student character building in MAN Kediri II ?, 3) how the problem and solution of student building character in MAN Kediri II?

This research used the qualitative approach with the descriptive method. data collection techniques used 1) interview, 2) partisipative observation, 3) documentation. The informant determined from purposive sampling, and while analysis phase, there are : 1) data reduction, 2) data display, 3) conclusion drawing. For data validity verification used the triangulasi method.

The result research showed that student’s character of MAN Kediri II has good spiritual character, solidarity, discipline, autonomy, responsibility, respect, citizenship which implemented in activities school. Student character building based on religion implemented from religious activities, as dhuha praying, and dhuhur praying together, in exstracurriculer, and implemented from learning activities too, which making lesson plan in character and sylabus to the all lesson, however social, science, and religion, so implemented from student self developing and culture of school. In fact, this school opened religion departement and made religion lesson. The problems encountered is the lack of awareness of teachers to implementing the lesson plan in character and lack of cooperation between school and parents in monitoring the students character. The solutions there are with the raising awarness for integrating character building based on religion in learning activities and increasing cooperation between school and parent in monitoring student character.