Masrur, Achmad (2011) Perubahan pelaksanaan metode pembelajaran Sorogan dalam meningkatkan prestasi belajar santri di Pondok Pesantren Al-Hidayah Ketegan Tanggulangin Sidoarjo. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Chalid)
071100096.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK
Metode pembelajaran merupakan salah satu faktor yang memegang peranan penting dalam rangka keberhasilan program pengajaran di pesantren, karena tanpa adanya metode sistem pembelajaran yang baik maka kegiatan pembelajaran di pesantrenpun tidak akan berhasil. Untuk itulah maka sistem pembelajaran di pesantren harus dipilih cara yang terbaik dan cocok untuk santri. Hal ini disebabkan banyak santri yang prestasinya buruk disebabkan karena metode yang digunakan kurang begitu baik.
Hal tersebut juga dilakukan di pondok pesantren Al-Hidayah Ketegan Tanggulangin Sidoarjo, dalam pembelajaran kitab kuning menggunakan metode sorogan. Pembelajaran dengan metode sorogan di pondok pesantren Al-Hidayah yang awalnya hanya berpusat pada kyai saja sekarang sudah dibagi beberapa ustadz berdasarkan kelas masing-masing, yang dulunya dilakukan seadanya berdasarkan kesadaran santri, sekarang semua santri diwajibkan mengikuti pembelajaran sorogan. Semua ini dilakukan bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pengembangan santri terhadap pemahaman dalam membaca kitab kuning. Berangkat dari latar belakang itulah penulis kemudian ingin membahasnya dalam skripsi dan mengambil judul Perubahan Pelaksanaan Metode Pembelajaran Sorogan dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Santri di Pondok Pesantren Al-Hidayah Ketegan Tanggulangin Sidoarjo.
Tujuan dilakukanya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana standar kualitas pembelajaran dengan metode sorogan di pondok pesantren “Al- Hidayah” Ketegan Tanggulangin Sidoarjo. Untuk mengetahui bagaimana perubahan pembelajaran metode sorogan di pondok pesantren “Al-Hidayah” Ketegan Tanggulangin Sidoarjo. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan pembelajaran dengan metode sorogan dalam meningkatkan prestasi belajar santri di pondok pesantren “Al-Hidayah” Ketegan Tanggulangin Sidoarjo.
Penelitian yang penulis lakukan ini adalah termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif. Dalam perjalanan mengumpulkan data, penulis menggunakan metode observasi, interview dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisisnya, penulis menggunakan teknis analisis deskriptif kualitatif.
Dari hasil penelitian, menunjukkan bahwa: Standar kualitas pembelajaran sorogan di pondok pesantren Al-Hidayah Ketegan Tanggulangin Sidoarjo adalah minimal santri bisa membaca dan memaknai kitab dengan baik dan benar, dalam artian santri bisa membaca kitab sesuai dengan kaidah nahwu dan shorrof, selain itu santri juga bisa memaknai kitab-kitab salaf dengan mandiri serta bisa memahami isi kitab tersebut dengan cara menterjemahkan atau menjelaskan maksudnya. Adapun kitab-kitab yang dipakai untuk standar pembelajaran dengan metode sorogan di pondok pesantren Al-Hidayah meliputi Safinatun Najah, Matan Jurumiyah, Fathul Qarib, Fathul Mu’in, dan kitab-kitab lain sesuai minat santri yang ingin mengkaji kitab tersebut seperti Tafsir Jalalain, Tafsir Nawawi dan lain lain. perubahan metode pembelajaran sorogan di pondok pesantren Al-Hidayah terletak pada kebijakan yang menyamaratakan semua santri dengan mewajibkan kepada semua santri untuk mengikuti pembelajaran dengan metode sorogan. Perubahan ini dilakukan untuk meningkatkan minat santri dalam membaca kitab- kitab salaf dan sebagai respon terhadap menurunnya kemampuan santri dalam membaca kitab. Perubahan ini kemudian membawa dampak pada antusiasnya santri dalam mempelajari kitab salaf, awalnya karena bukan merupakan kewajiban jadi hanya beberapa santri saja yang mengikuti sorogan, akan tetapi ketika metode ini diwajibkan pada semua santri dan ada konsekwensi (hukuman) jika tidak mengikutinya maka kini semua santri terlihat antusias mempelajari kitab salaf. kelebihan dan kekurangan dalam pembelajaran dengan menggunakan metode sorogan di pondok pesantren Al-Hidayah Ketegan Tanggulangin Sidoarjo, kekurangan tersebut antara lain: 1) keterbatasan jumlah ustadz, 2) minim/terbatasnya waktu 3) masih terdapat beberapa santri yang kurang antusias. Dan kelebihanya antara lain: santri dapat lebih menguasai materi, karena terbiasanya membaca kitab santri akan lebih menguasai dibandingkan penerapan ketika diniyah, bisa menjadikan santri mengetahui cara membaca memaknai dan memahami kitab dengan baik dan benar, bisa menjadikan santri lebih maju, kritis, termotivasi untuk beristiqomah, menambah wawasan dalam hal agama, menambah ketekunan dalam hal belajar, memperoleh masukan-masukan atau nasehat langsung dari ustadz, membimbing santri lebih cepat memahami makna- makna yang terkandung dalam kitab, menjadikan pikiran santri berkembang, menunjukkan keserasian dan perhatian (kedekatan emosional secara psikologis) antara ustadz dan santri dan lain sebagainya.
ABSTRACT
This method of learning is one factor that plays an important role in the framework of the success of teaching programs in schools, because without a good method of learning systems in the learning activities pesantrenpun will not work. For this reason the system of teaching in schools should be chosen the best and suitable for students. This is due to many poor students whose performance is because the method used is less good.
This is also done at the boarding school Al-Hidayah Ketegan Tanggulangin Sidoarjo, in learning to use the method sorogan yellow book. Learning methods in the boarding school sorogan Al-Hidayah which initially centered only on clerics have now been divided into several classes based cleric respectively, that were once done on the basis of consciousness potluck students, now all students are required to follow the learning sorogan. All this is done aims to give students the knowledge and the development of reading comprehension in the yellow book. Departing from the author's background and want to discuss the thesis and took the title sorogan Change Implementation Methods in Improving Learning Achievement Learning Students at boarding school Al-Hidayah Ketegan Tanggulangin Sidoarjo.
Execution of the purpose of this study was to determine how the quality standards of learning with a method sorogan at boarding school Al-Hidayah Ketegan Tanggulangin Sidoarjo. To find out how changes in teaching methods at the boarding school sorogan Al-Hidayah Ketegan Tanggulangin Sidoarjo. To know the advantages and disadvantages of learning with sorogan method in improving learning achievement students in boarding schools Al-Hidayah Ketegan Tanggulangin Sidoarjo.
Research by the author of this is included in the descriptive qualitative research. In the course of collecting data, the authors used the method of observation, interview and documentation. As for analysis, the authors used a qualitative descriptive technical analysis.
From the research, indicate that: Quality standards of learning in the boarding school sorogan Al-Hidayah Ketegan Tanggulangin Sidoarjo is minimal students can read and interpret the book properly, in the sense that students can read books in accordance with the rules and shorrof Nahwu, other than that students also can interpret the books of the Salaf with self-directed and able to understand the contents of the book is a way to translate or explain what he meant. As for books that are used for the standard method of learning with sorogan at boarding school Al- Hidayah include Safinatun Najah, Matan Jurumiyah, Fathul Qarib, Fathul Mu'in, and other books of interest according to students who wish to review the book as Jalalain, Tafsir Nawawi and others. changes in teaching methods at the boarding school sorogan Al-Hidayah lies in policies that generalize to all students by requiring all students to follow the method of learning with sorogan.
This change was done to increase the students interest in reading books of the Salaf and in response to the declining ability of students in reading the book. These changes took effect on the enthusiasm students in studying the book of the Salaf, initially because it is not an obligation to be just a few students who follow sorogan, but when this method is required for all students and there are consequences (punishment) if it does not follow it so now all the students look enthusiastically studying the book of the Salaf. advantages and disadvantages in learning by using the method sorogan at boarding school Al-Hidayah Ketegan Tanggulangin Sidoarjo, deficiencies include: 1) the limited number of cleric, 2) minimal / limited time 3) there are still some students who are less enthusiastic. And advantages include: students can better master the material, because unfamiliar reading the book students will be more controlled than the application when diniyah, can make the students learn how to read interpret and understand the book properly, can make students more advanced, critically, motivated to beristiqomah , add insight in matters of religion, adding persistence in terms of learning, acquiring inputs or advice directly from the cleric, guide students more quickly understand the meanings contained in the book, students develop the mind, showing harmony and attention (emotional closeness psychologically ) between the religious teacher and students and others.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Amrullah, Abdul Malik Karim | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Metode Sorogan; Prestasi Belajar; Methods sorogan; Learning Achievement | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 08 Nov 2022 09:09 | ||||||
Last Modified: | 24 Mar 2023 13:48 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/41247 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |