Perencanaan kepala Madrasah dalam meningkatkan Kualitas pembelajaran Aqidah Akhlaq di MAN Ciwaringin Kab. Cirebon

ABSTRAK

Dalam suatu lembaga pendidikan, kepala sekolah memiliki peran yang sangat menentukan maju mundurnya sebuah lembaga pendidikan karena kepala sekolah mempunyai peran yang sangat besar dalam mengembangkan sebuah lembaga pendidikan sebagaimana tercantum dalam UUSPN 2003 Bab II pasal 3, yang berbunyi sebagai berikut: Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis dan serta bertanggung jawab.

Untuk mewujudkan tujuan nasional tersebut, salah satu cara yang bisa ditempuh untuk mencapai tujuan pendidikan nasional yaitu melalui peningkatan kualitas pembelajaran karena adanya peningkatan kualitas pembelajaran akan dapat mengikuti perkembangan dunia ilmu pengetahuan bahkan dapat mewarnai dinamika masyarakat.

Tujuan dilakukannya penelitian ini mendeskripsikan perencanaan kepala madrasah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran aqidah akhlaq di MAN Ciwaringin Kab. Cirebon, mendeskripsikan kendala dan solusi kepala madrasah dalam merealisasikan perencanaan meningkatkan kualitas pembelajaran aqidah akhlaq di MAN Ciwaringin Kab. Cirebon.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penelitian deskriptif kualitatif, yaitu menggambarkan atau mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada di lokasi penelitian. Adapun prosedur pengumpulan data yaitu dengan menggunakan metode observasi, dokumentasi, dan wawancara. Untuk menganalisis data peneliti menggunakan peneliti menggunkan tiga tahapan, yakni identifikasi, klasifikasi, dan interpretasi.

Dari hasil penelitian dan didukung oleh beberapa kajian teori dalam penulisan skripsi ini, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa perencanaan kepala madrasah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran aqidah akhlaq di MAN Ciwaringin Kab. Cirebon mengacu pada program pemerintah pusat (Diknas/Depag), pemerintah propinsi, pemerintah kabupaten, dan program dari lembaga itu sendiri. Kemudian tahap-tahap perencanaan yang dilakukan di MAN Ciwaringin, yakni melakukan kajian terhadap beragam kebutuhan, merumuskan tujuan perencanaan yang hendak dicapai, merancang rumusan kebijakan, melakukan uji kelayakan terhadap berbagai sumber daya, tahap pelaksanaan, dan
tahap evaluasi. Adapun upaya kepala madrasah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran aqidah akhlaq, yaitu merekrut personal yang berkompeten,

xviii

meningkatkan profesionalitas guru, melengkapi sarana dan prasarana, memotivasi guru, dan supervisi. Kendala-kendala yang dihadapai kepala madrasah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran aqidah akhlaq antara lain, guru aqidah akhlaq masih mengalami kesulitan dalam membuat perencanaan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, terbatasnya waktu, padatnya materi, sarana dan prasarana, dan kurang disiplinnya guru dalam mengemban amanah. Dan adapun solusi yang dilakukan kepala madrasah yakni, mengadakan diklat atau pelatihan terhadap guru-guru, mengadakan ekstra keagamaan atau pengembangan diri, menyeleksi beberapa kompetensi, mempergunakan sarana yang sementara tersedia dengan maksimal, dan proses absensi guru lebih diperketat.

Dalam skripsi ini penulis akhiri dengan beberapa saran yang ditujukan kepada kepala madrasah untuk lebih mematangkan proses perencanaan, dan sangat memperhatikan tahap-tahap perencanaan, serta guru aqidah akhlaq agar lebih rajin dalam mempelajari perkembangan ilmu teknologi, dan terus meningkatkan kualitas diri.

ABSTRACT

In an educational institution, the principal has a decisive role reciprocation of an educational institution because the principal has a very big role in developing an educational institution as set out in Chapter II UUSPN 2003 article
3, which reads as follows: National Education serves to develop skills and form the character and civilization of a dignified nation in order intellectual life of the nation, aimed at developing students' potentials in order to be a man who is faithful and devoted to God Almighty, noble healthy, knowledgeable, skilled, creative, independent and democratic citizenship and and responsible.

To achieve the national goal, one way that can be taken to achieve the objectives of national education by improving the quality of learning due to an increased quality of teaching will be able to keep abreast of the world of science can even color the dynamics of the community.
The purpose of this research is to describe the planning principal in improving the quality of aqidah teaching morality in MAN Ciwaringin district. Cirebon, describe problems and solutions to realize the principal planning improve the quality of aqidah lessons in morality MAN Ciwaringin district. Cirebon.

In this study, researchers used a qualitative descriptive study, which depict or describe phenomena that exist at the sites. The data collection procedure by using the method of observation, documentation and interviews. To analyze the data the researcher used the researchers use the three stages, namely the identification, classification, and interpretation.

From the research and is supported by several studies in the theory of writing this thesis, it can be concluded that the principal planning in improving the quality of aqidah teaching morality in MAN Ciwaringin district. Cirebon referring to the central government (Diknas/Depag), provincial governments, local governments, and the program of the institution itself. Later stages of planning done in MAN Ciwaringin, namely a review of the diverse needs, formulate planning objectives to be achieved, to design policy formulation, conduct due diligence on a variety of resources, implementation, and evaluation stages. The principal efforts in improving the quality of aqidah learning morality, namely recruiting competent personnel, enhance the professionalism of teachers, complete infrastructure, motivating teachers, and supervision. Constraints faced by the principal in improving the quality of aqidah learning morality, among others, teachers aqidah morality still experiencing difficulties in making plans to improve the quality of teaching, lack of time, the density of the material, facilities and infrastructure, and a lack of discipline teachers in their duty. And as for a solution

xx

that made the principal, conduct training or training for teachers, extra hold religious or personal development, selecting some of competence, to the means that while the maximum available, and the process of teacher absenteeism tightened.

In this paper the authors conclude with some suggestions addressed to the principal for finalizing the planning process, and very concerned about the planning stages, as well as teachers aqidah morality to be more diligent in studying the development of science and technology, and continuously improve quality.