Responsive Banner

Pendidikan karakter menurut paham Ahlussunnah wal Jama’ah: Perspektif Nahdlatul ‘Ulama

Wachdah, Nikita (2012) Pendidikan karakter menurut paham Ahlussunnah wal Jama’ah: Perspektif Nahdlatul ‘Ulama. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

[img] Text (Fulltext)
08110243.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK

Pendidikan Islam adalah suatu usaha untuk mengarahkan, membimbing, membentuk jasmani dan ruhani peserta didik agar menjadi insan yang kamil yakni setiap sendi kehidupannya selalu diwarnai dengan nilai-nilai ajaran Islam. Dewasa ini, banyak terjadi kasus penyimpangan nilai-nilai agama khususnya di kalangan remaja yang emosionalnya kurang labil. Kasus dekadensi moral yang terjadi di kalangan remaja tersebut menujukkan indikasi bahwa tujuan Pendidikan Islam belum tercapai dengan baik. Hal ini disebabkan kurang tertanamnya nilai - nilai pendidikan Islam dalam jiwa peserta didik (remaja). Ahlussunnah wal Jamâ‟ah adalah mereka yang berpegang kepada Sunnah Nabi Saw dan sahabat- sahabatnya beserta orang-orang yang mengikuti mereka dan berjalan di jalan mereka dalam perkara aqidah, perkataan, perbuatan dan orang-orang yang teguh dalam ittibâ‟ dan menjauhi bid‟ah. Namun karena masih lemahnya masyarakat dalam memahami makna sesungguhnya yang tetuang dalam asas Aswaja, menimbulkan perdebatan yang tiada hentinya. Berbagai pendapat menimbulkan perbedaan makna nilai Aswaja yang sebenarnya. Sehingga mereka terlena bahwasanya Aswaja bukan saja hanya dimaknai sebagai faham keagamaan, namun dalam dari pada itu, Aswaja merupakan realisasi sifat-sifat terpuji Rasulullah yang tercermin dalam Sunnahnya yang mulia. Tujuan daripada penelitian ini adalah untuk mengetahui pendidikan karakter dalam nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamâ‟ah dalam perspektif Nahdlatul „Ulama.

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode library research (riset kepustakaan). Metode pengumpulan data dilakukan melaui tahapan menghimpun dan mencari literatur yang berkaitan dengan objek penelitian, mengklasifiksi buku berdasarkan content/jenisnya, mengutip data/teori atau konsep lengkap dengan sumbernya, mengecek/melakukan konfirmasi atau cross check data/teori dari sumber atau sumber lainnya, mengelompokkan data berdasarkan outline/sistematika penelitian yang telah disiapkan. Kemudian langkah akhir dalam analisis data, penulis menggunakan teknik content analyze (analisis isi) dengan mula-mula menjabarkan pengertian dari pendidikan karakter dan menghubungkannya dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Ahlussunnah wal Jamâ‟ah.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Nilai Tawassuth (tengah-tengah) memunculkan 2 karakter, yakni; a) Fairness (keadilan= al-„adâlah), dan b) Reability (kejujuran= al-Shiddîq). (2) Nilai Tasâmuh (toleran) memunculkan karakter; a) Respect (penghormatan= al-Ahtirâm), dan b) Carring ( kepedulian dan mau berbagi Al-Ihtimâm Wa Tajzî,). (3)Tawâzun (seimbang) memunculkan karakter Responsibility (tanggungjawab= mas,ûliyyah).

ABSTRACT

Islamic education is an attempt to direct, guide, physical and spiritual shape students to become a perfect human life that every joint is always tinged with Islamic values. Today, many cases of irregularities of religious values, especially among teenagers who are less emotionally labile. Cases of moral decadence that occurs among teens showed indications that the purpose of Islamic education has not been achieved as well. This is due to lack of values embedded in the psyche of Islamic education students (teenagers). Ahlussunnah wal Jama'ah are those who cling to the Sunnah of the Prophet and his companions with those who followed them and went on their way in the matter of aqeedah, words, deeds and people are steadfast in ittibâ 'and away from heresy . But because society is still weak in understanding the true meaning set forth in Aswaja principle, lead to a never-ending debate. Various opinions make a difference Aswaja value of real meaning. So complacent that they not only Aswaja only meant as religious schools, but in also, is the realization Aswaja praiseworthy qualities are reflected in the Sunnah Rasulullah noble. Purpose than this study was to determine the character of education in the values of wal Jama'ah in perspective Ahlussunnah Nahdlatul 'Ulama.

This study used a qualitative descriptive approach to library research methods (research literature). Methods of data collection is done through the stages of collecting and searching the literature relating to the object of research, mengklasifiksi book based on content / type, citing data / theory or concept complete with source, check / confirm or cross check the data / theory from another source or sources, classifying Data based on the outline / systematic research has been prepared. Then the final step in data analysis, the authors analyze content using techniques (content analysis) by first describing the sense of character education and correlates with the values contained in Ahlussunnah wal Jama'ah.

The results showed that: (1) The value Tawassuth (center) raises two characters, namely: a) Fairness, and b) Reability. (2) The value Tasâmuh (tolerant) raises the character; a) Respect, and b) carring (caring and willing to share). (3) tawazun (balanced) character raises Responsibility.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Supervisor: Asrori, Muhammad
Contributors:
ContributionNameEmail
UNSPECIFIEDAsrori, MuhammadUNSPECIFIED
Keywords: Ahlussunnah wal Jamâ‟ah; pendidikan; Karakter; Ahlussunnah wal Jamâ‟ah; education; character
Departement: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Fadlli Syahmi
Date Deposited: 08 Nov 2022 09:21
Last Modified: 08 Nov 2022 09:21
URI: http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/41236

Downloads

Downloads per month over past year

Actions (login required)

View Item View Item