Faisol, Ahmad (2012) Model pengembangan kurikulum Fiqih di MAN Malang 1. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
06110240.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Pendidikan adalah factor utama dalam membentuk sumber daya manusia yang berkualitas. Untuk itu dalam meningkatkan mutu pendidikan di perlukan model pengembangan kurikulum yang berkualitas, untuk itu diperlukan kerja sama dari banyak pihak untuk mewujudkannya.
Fokus masalah skripsi ini telah diarahkan kepada studi tentang model pengembangan kurikulum fiqih di MAN Malang 1 meliputi: Kegiatan pengembangan kurikulum Fiqih di MAN Malang 1 dan Model pengembangan kurikulum Fiqih MAN Malang 1.
Penelitian ini dilaksanakan dengan metode kualitatif pendekatan deskriptif. Pendekatan ini merupakan suatu proses pengumpulan data secara sistematis dan itensif untuk memperoleh pengetahuan tetang model pengembangan kurikulum Fiqih di MAN Malang 1.
Dari hasil penelitian tersebut bisa dapat diketahui bahwa Pengembangan kurikulum MAN Malang 1 disesuaikan dengan standar mutu pendidikan nasional yang menggunakan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) dan diserahkan kewenangannya kepada guru. sehingga guru dituntut untuk memodifikasi strategi pembelajarannya agar lebih efektif dan humanis. Model Pengembangan Kurikulum yang digunakan ada dua yaitu model pengembangan rogers yang mengedepakan keaktifan dan interaksi siswa dalam proses pembelajaran dan model pengembangan grass-roats karena proses munculnya ide kegiatan pengembangan kurikulum bermula dari ide guru bukan dari instruksi atasan.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut peneliti menyampaikan beberapa saran sebagai berikut: kurikulum KTSP perlu dikembangkan, kepada pihak sekolah sebagai pemegang otoritas, hendaknya terus membina dan memfasilitasi ide ide pengembangan dari guru yang dianggab efektif bagi pembelajaran. Pengembangan kurikulum yang efektif diantaranya adalah dengan membuat kegiatan kegiatan yang menjadikan siswa labih aktif dan banyak berinteraksi dengan guru dan siswa lain. Keberhasilan proses pelaksanaan pendidikan di sekolah membutuhkan dukungan berbagai unsur atau komponen pendidikan baik yang ada di sekolah termasuk guru dan orang tua serta masyarakat sekitar. Wujud dari dukungan tersebut berupa control terhadap siswa didik dan mengarahkan mereka kepada nilai-nilai positif.
ABSTRACT
Education is a major factor in shaping the quality of human resources. For that to improve the quality of education in need of a quality model of curriculum development, for it required the cooperation of many parties to make it happen.
The focus of this thesis problem has been directed towards the study of jurisprudence model of curriculum development in Malang MAN 1 include: curriculum development activities jurisprudence in Malang MAN 1 and MAN models of curriculum development Fiqh Malang 1.
The research was carried out by the method of qualitative descriptive approach. This approach is a systematic process of data collection and to acquire knowledge itensif neighbor model of curriculum development at MAN Malang Fiqh 1.
From the results of these studies can be known that the development of a customized curriculum MAN Malang with the quality of national education standards that use KTSP (Curriculum Education Unit) and handed over authority to the teacher. so that teachers are required to modify the learning strategy to be more effective and humane. Curriculum Development Model that is used there are two models of development that mengedepakan rogers activity and interaction of students in the learning and development model of grass-roats due process of curriculum development activities of the emergence of the idea stems from the idea of teacher instruction rather than superiors.
Based on these findings researchers say a few suggestions as follows: KTSP curriculum should be developed, as the school authorities, should continue to foster and facilitate the development of ideas from teachers who dianggab effective for learning. Effective curriculum development is to create activities include activities that make students active labih and interact with teachers and other students. The success of the implementation process of education in the schools need the support of the various elements or components of a good education at school, including teachers and parents as well as surrounding communities. Form of support in the form of learner control on students and direct them to positive values.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Hady, M. Samsul | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Kurikulum dan model pengembangannya; Curriculum and development models | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 08 Nov 2022 09:22 | ||||||
Last Modified: | 08 Nov 2022 09:22 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/41235 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |