Arifin, Syaiful (2012) Peran orang tua dalam membina kecerdasan spiritual anak dalam keluarga: Studi kasus 6 keluarga miskin di Desa Alassapi Kecamatan Banyuanyar Kabupaten Probolinggo. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
08110094.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK
Kecerdasan Spiritual (SQ) merupakan kemampuan untuk menanamkan perilaku yang baik. Seperti bertutur kata yang lemah dan lembut, jujur dan berani mengakui kesalahan, disiplin, rajin, penuh kasih sayang, sabar dan peduli terhadap orang lain. Kecerdasan spiritual ini sangat penting dalam kehidupan apalagi dalam dunia pendidikan. Namun bila dilihat pada saat sekarang ini orang tua kurang memperhatikan mengenai kecerdasan spiritual anaknya, sehingga bila dilihat kenyataan yang terjadi pada saat sekarang ini banyaknya anak-anak yang sukses tetapi dia tidak mendapatkan kebahagiaan dan ketenangan bathin.
Permasalahan pokok penelitian ini adalah bagaimana peran, dan strategi orang tua dalam membina kecerdasan spiritual, serta faktor-faktor yang mempengaruhi kecerdasan spiritual anak dalam keluarga. Adapun tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan peran, strategi dan faktor yang mempengaruhi orang tua dalam membina kecerdasan spiritual anak dalam keluarga.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. metode pengumpulan data dengan metode observasi untuk mengamati kejadian, gerak dan proses dari suatu masyarakat, metode wawancara untuk menggali informasi secara langsung dan dokumentasi untuk mendukung fakta-fakta yang ada di dalam lingkungan keluarga.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Peran orang tua dalam membina kecerdasan spiritual kepada anak dimulai sejak dini dengan mengajarkan anak mulai dari belajar doa sehari-hari, membaca dan menulis al-Qur’an sampai shalat. (2) Strategi yang dilakukan dengan memberikan fasilitas belajar dan motivasi kepada anak. (3) Faktor yang mempengaruhi dalam membina kecerdasan spiritual ialah faktor internal meliputi sifat yang dimiliki oleh anak, apabila anak mempunyai semangat yang tinggi maka dia akan belajar dengan sungguh-sungguh sedangkan faktor eksternal meliputi dukungan dan motivasi dari orang tua serta keadaan lingkungan di sekitar anak yang juga mempengaruhi dalam kecerdasan spiritual anak.
Dari hasil penelitian tersebut, terdapat saran sebagai berikut (1) Orang tua hendaknya memprioritaskan sikap yang baik terhadap anak, karena orang tua adalah figur yang akan menjadi panutan bagi anak (2) Fasilitas, motivasi dan arahan juga harus diberikan kepada anak untuk memacu semangat anak dalam belajar. (3) Memberikan pendidikan, baik pendidikan di lingkungan keluarga maupun di lingkungan sekolah.
ABSTRACT
Spiritual Quotient (SQ) is the ability to establish good behavior. For instance,speaking gently, confessing the mistakes honestly and bravely, being discipline, diligent, loving, patient and caring toward others. Spiritual Quotient is very important in the life, especially in the education. Unfortunately, the parents have little of care about it nowadays, so that most of success people do not get the real happiness and calm in their lives.
The main problems of this study are about the parents’ roles andstrategies in cultivating the spiritual quotient, and the factors affecting the spiritual quotient of children in the family. The purpose of the study is to describe the roles, strategies and factors which influence parents in cultivating the spiritual quotient of children in the family.
This study used a qualitative approach in the form of case studies. The method of data collection is observation to observe the events, the movement, and the process of a society; the interviewis to collect information directly; and documentation is to support the facts happen within the family.
The results showed that: (1) The role of parents in cultivating the spiritual quotient of the children beginearly by teaching them the daily prayer, reading and writing the Koran, and praying. (2) The strategy applied by the parents are by providing facilities of learning, and motivating the children. (3) The Factors that affect the cultivating of spiritual quotient is the internal factors such as the children’s character; if they have high motivation, they will study hard. In other hands, the external factors affecting spiritual quotient are the support and motivation of the parents, and the state of environment around the children.
From this research, there are three suggestions. The first, the parents should prioritize good attitude towards the children because parents are the figures who will be role models for children. The second, the parents should give facilities, motivation, and direction to encourage the spirit of a child in learning. The third, the parents should provide education, both in the family environment and in the school environment.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Maimun, Agus | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Peran Orang tua; Kecerdasan Spiritual; Keluarga; The Roles of Parents; Spiritual Quotient; Family | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 14 Nov 2022 11:05 | ||||||
Last Modified: | 14 Nov 2022 11:05 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/41230 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |