Strategi guru Pendidikan Agama Islam dalam pembelajaran agama di SMA Katholik Thomas Santo Aquino Mojokerto

ABSTRAK

Sesuai dengan tujuan pendidikan dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) Bab II Pasal 3 bahwasannya pendidikan nasional bertujuan mengembangkan potensi peserta didik menjadi manusia yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta tanggungjawab. Mengembangkan potensi peserta didik menjadi beriman dan bertakwa merupakan bagian dari tujuan pendidikan nasional. Hal tersebut tidaklah mudah dicapai dalam lingkungan pandidikan yang latar belakang agama peserta didiknya berbeda-beda. Dapat kita ambil contoh di sekolah-sekolah yang dinaungi oleh yayasan bernafaskan agama seperti sekolah Katolik, kita tahu bahwa masyarakat yang ada di dalam lembaga tersebut berasal dari berbagai macam latar belakang agama. Sekolah Katolik tidak membatasi peserta didiknya hanya dari kalangan agama Katolik saja. Peserta didik dari berbagai macam latar belakang agama dapat mengikuti pembelajaran bersama di sekolah tersebut. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil tempat penelitian di SMA Katholik Thomas Santo Aquino Mojokerto. Masyarakat sekolah di tempat ini sangat menghargai perbedaan. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya kebijakan dari sekolah untuk memberikan kesempatan mempelajari agama bagi seluruh siswa dari berbagai macam latar belakang agama.

Penelitian ini berfokus pada: (1) pelaksanaan pembelajaran agama Islam di SMA Katholik Thomas Santo Aquino Mojokerto. (2) strategi yang dilakukan guru Agama Islam dalam pembelajaran agama di SMA Katholik Thomas Santo Aquino Mojokerto. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran agama dan strategi yang dilakukan guru agama dalam pembelajaran agama Islam.

Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk menganalisa data digunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, yakni uraiannya berdasarkan pada gejala-gejala yang tampak. Agar hasil penelitian berjalan dengan baik, maka proses analisa data tersebut dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: pertama, reduksi data yaitu penggolongan dan pemusatan data– data yang sudah diperoleh di lapangan untuk mempermudah peneliti dan data yang diperoleh juga valid, kedua penyajian data yaitu mengumpulkan data secara tersusun dengan memberi kemungkinan adanya kesimpulan dan tindakan, ketiga, verifikasi dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran agama Islam di SMA Katholik Thomas Santo Aquino Mojokerto kurang kondusif karena dilaksanakan dalam waktu yang sangat singkat dengan jumlah siswa yang begitu banyak. Untuk memperkuat pemahaman siswa, guru PAI juga melaksanakan pembelajaran di luar jam pelajaran di antaranya sholat berjamaah, berziarah dan pondok ramadhan. Strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru agama antara lain strategi deduktif, strategi expositori dan strategi group learning (strategi pembelajaran kelompok). Strategi pembelajaran tersebut cukup berhasil untuk mencapai tujuan, yakni mempertahankan keimanan siswa. Hal tersebut ditunjukkan dengan tidak adanya siswa beragama Islam yang keluar dari agama Islam.

ABSTRACT

According to the purpose of education stated in the rule of national education system at chapter II part 3 that the objectives of national education is improving student’s potential becoming a faithful, pious, behavioral, health, educated, skillful, creative, stand alone person and becoming a democratic and responsible citizen. Faithful and pious person is part of national education’s purposes. Reaching that purpose in difference religion environment is not easy. We can get the sample in schools that protected by religion foundation like Katholik, we know that religion of school’s members in Catholic school is various. There is no limitation. The students from the various religions can join in that school. In this research, the researcher toke place in SMA Katholik Thomas Santo Aquino Mojokerto. School’s member in this place is admiring of difference. It is showed by school’s policy that gives the chance to study religion for all students.

The focused of this research are: (1) implementation of Islamic teaching learning in SMA Katholik Thomas Santo Aquino Mojokerto. (2) the strategy that is done by the Islamic Education teacher in Islamic teaching learning at SMA Katholik Thomas Santo Aquino Mojokerto. This study aimed to describe the implementation of Islamic teaching learning and the strategy that is done by the Islamic Education teacher in Islamic teaching.

This research was included on descriptive qualitative research. The data collecting were through observation, interview and documentation. To analyze the data use descriptive qualitative method, namely the description based on symptoms that appear. The process of data analysis was done by following these steps: the first data reduction is the classification and centralization of data was obtained in the field, the second is presentation of data collect by giving the possibility of conclusions and actions, the third is verify and take conclusion.

The result of this study showed that the implementation of Islamic teaching learning in SMA Katholik Thomas Santo Aquino Mojokerto was less effective because it is implemented in short time with many students. To make the strong understanding for the students, the Islamic Education teacher did the teaching learning activity out of school’s time. It is like praying together, visit to sacred place, and pondok Ramadhan. The teaching learning strategy that is used by the Islamic Education teacher are deductive, exposition, and group learning strategy. That was effective enough to reach the aim, it defend the students faith. It was showed by no students who out from the Islam religion.