Internalisasi nilai-nilai pendidikan Islam oleh guru di MTs NU Turen

ABSTRAK

Di zaman yang serba modern ini, masuknya peradaban dan kebudayaan barat ke Indonesia, lambat laun kebudayaan yang ada di Indonesia akan tergeser oleh kebudayaan barat. Iman serta dasar yang tidak kuat, pemahaman, penghayatan terhadap agama yang kurang- akan menyeret seseorang kelembah kenistaan, apalagi para generasi muda yang dengan mudah terombang-ambing dengan peradaban yang selalu berubah. Anak yang tidak mendapatkan pengawasan dan perhatian dari orang tua, disinyalir karena meninggal, perceraian atau ekonomi yang kurang, akan lebih mudah melakukan perbuatan yang menyimpang dari nilai-nilai pendidikan Islam tanpa adanya larangan, karena mereka tidak mendapatkan pendidikan yang layak, hal ini disebabkan karena mereka tidak mempunyai biaya untuk membayar biaya pendidikan yang semakin mahal, hal ini dapat menjadi kendala bagi perkembangan psikologis anak secara seimbang.

Islam adalah agama rahmatallil „alamiin (rahmat bagi alam semesta) sudah barang tentu kita sebagai orang muslim wajib untuk menjadikan Islam sebagai pedoman dalam kehidupan bermasyarakat, karena terkadang kebiasaan ataupun norma-norma yang terbentuk dalam masyarakat tidak sesuai dengan ajaran Islam yang sudah kita yakini kebenarannya. Untuk itu dirasa perlu adanya pelurusan pelurusan yang mengkiblat pada ajaran Islam, yang memang itu merupakan suatu hal yang mutlak dilakukan sebagai seorang muslim, yang tentunya hal itu tidak terlepas dari penterjemahan penterjemahan sebagai bentuk dari penggalian nilai- nilai ajaran Islam dalam memahaminya. Berpijak dari permasalahan di atas, penulis perlu mengadakan penelitian mengenai Internalisasi Nilai-nilai Pendidikan Islam Oleh Guru di MTs NU Turen. Adapun tujuan diadakan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan internalisasi nilai-nilai pendidikan Islam oleh guru di MTs NU Turen, mengetahui faktor yang menghambat dan mendukung dalam pelaksanaan internalisasi nilai-nilai pendidikan Islam oleh guru di MTs NU Turen.

Penelitian dilakukan di MTs NU Turen. Untuk mengumpulkan data digunakan metode observasi, dokumentasi, dan interview. Kemudian data yang telah terkumpul berupa kata-kata dianalisis dengan tekinik analisis deskriptif kualitatif.

ABSTRACT

In this modern era of the all, the influx of western civilization and culture to Indonesia, eventually the culture in Indonesia will be displaced by the western culture. Faith and the foundation is not strong, understanding, appreciation of the less-religion will drag one evil, especially the younger generation that can easily be swayed by the ever-changing civilization. Children who do not get the supervision and attention from parents, allegedly due to death, divorce or the economy less, it's easier to do acts that deviate from the values of Islamic education in the absence of a ban, because they do not get a decent education, this is because they do not have to pay for the cost of education is increasingly expensive, this can be an obstacle for the psychological development of children in a balanced way.

Islam is a religion rahmatallil 'alamiin (blessing for the universe), of course, we as Muslims are obliged to make Islam as a guideline in social life, because sometimes the customs or norms of society is not formed in accordance with the teachings of Islam which we believe to be true . Therefore it is necessary that the alignment of the alignment on the teachings of Islam, which indeed it is something to be conducted as a Muslim, which of course it can not be separated from the translation of the translation as a form of extracting the values of Islam to understand. Base of the above problems, the authors have conducted research on the internalization of values of Islam By Teacher Education at MTs NU Turen. The purpose of this study was conducted to determine the implementation of the internalization of the values of Islamic education teachers at MTs NU Turen, knowing the factors that hinder and support the implementation of the internalization of the values of Islamic education teachers at MTs NU Turen.

The study was conducted at Mts NU Turen. To collect the data used method of observation, documentation, and interviews. Then the data have been collected in the form of words tekinik analyzed by qualitative descriptive analysis.