Waro’i, Muhammad Rosyid Husnul (2016) Identity negotiation of Gogol in Jhumpa Lahiri’s novel The Namesake. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
12320150.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Penelitian sekarang berusaha untuk menguji negosiasi identitas dari Gogol di novel The Namesake karya Jhumpa Lahiri. Novel ini terpilih karena penelitian ini mencoba untuk menyadari isu negosiasi identitas dalam masyarakat multikultural. Novel ini bercerita tentang keluarga imigran India, yang tercermin dalam diri Gogol, hidup di America hingga Gogol terus menerus mempertanyakan dan bergulat dengan identitasnya karena beberapa factor yang menyebabkan dirinya terasing di dalam masyarakat yang berbeda secara kebudayaan.
Penelitian ini menggunakan teori identitas yang diprakarsai oleh Stuart Hall. Dia menyatakan bahwa identitas cultural adalah tentang proses menjadi. Identitas lebih tentang masa depan dari masa lampau. Identitas bukanlah hal yang telah ada dan tetap, tapi melampaui tempat, waktu, sejarah dan budaya. Karena berhubungan dengan sejarah, identitas menjalani perubahan yang terus menerus. John Caughey (2004) berpendapat bahwa untuk mengidentifikasi identitas adalah dengan kategorisasi kontruks cultural melalui jalan yang berbeda dan system makna yang berbeda pula, bertanding dengan nilai kultural, negosiasi nilai dan identitas kultural. Nilai dan identitas kultur lain dapat terdiri dari pekerjaan, agama, politik, negara, bangsa, dan yang kesemuanya memiliki konsep eksplisit dan implisit, entah itu disengaja atau tidak disengaja.
Penelitian ini menampakkan bahwa pada dasarnya novel ini menggambarkan perbedaan kultural yang dialami oleh Gogol dengan nama Rusia, India sebagai sejarah, dan Amerika sebagai budaya. Dia terasingkan dengan krisis identitas, mempertanyakan identitas dan bernegosiasi dengan identitas baru. Penelitian ini juga memperlihatkan bahwa seorang karakter tidak dapat mempunyai satu identitas yang tetap tetapi selalu bernegosiasi banyak budaya yang menghasilkan budaya baru. Hal ini membuktikan bahwa identitas adalah kontruksi wacana yang berubah tergantung waktu, tempat dan kebutuhan.
ENGLISH:
The present study endeavors to examine the identity negotiation of Gogol in Jhumpa Lahiri’s novel The Namesake. The novel is chosen for this study attempts to recognize the issue of identity negotiation in multicultural society. The novel told a story of an Indian immigrant family, represented by character Gogol, living in America who is always questioning and debating his identity for some factors due to his alienation in diverse cultural society.
This study implements the theory of identity introduced by Stuart Hall for he stated that cultural identity is a matter of 'becoming' as well as of 'being'. It belongs to the future as much as to the past. It is not something which already exists, transcending place, time, history and culture. Cultural identities come from somewhere, have histories. But, like everything which is historical, they undergo constant transformation. John Caughey (2004) presented that to identify an identity is by categorizing cultural constructs of differences defined in very different ways within different meaning systems, competing cultural values and negotiating cultural values and identities which consist of work, religion, politics, state, nation, and ethnicity, containing explicit and implicit conceptions of the desirable and the undesirable.
This study reveals that basically the novel poetries cultural differences experienced by character Gogol with his Russian name and his Indian history living in American culture. He alienates in identity crisis, quests his identity, and negotiates with ‘new’ identities. It also shows that finally the character cannot exactly belong to a fix identity but negotiate many cultures which result the new one. This strongly proves that identities are discursive constructions that change meanings according to time, place and usage.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Istiadah, Istiadah | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Identitas; Negosiasi Identitas; Identity; Identity Negotiation | ||||||
Departement: | Fakultas Humaniora > Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris | ||||||
Depositing User: | Zulaikha Zulaikha | ||||||
Date Deposited: | 03 Aug 2016 16:44 | ||||||
Last Modified: | 03 Aug 2016 16:44 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/4080 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |