The use of cohesion in students’ narrative writing at English Department Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang

ENGLISH:

This study aims at discovering the use of cohesion in students’ narrative writings in terms of its frequency and function. The participants of the study are students’ writing I course at State Islamic University of Maulana Malik Ibrahim Malang. This study applies qualitative method. The data are in the form of words. The instrument is the researcher himself. The data are analyzed using the categorization of cohesion, namely grammatical and lexical cohesion proposed by Halliday and Hasan (1976). The findings of the study show the cohesion of the students’ narrative writing achieved by the use of cohesive devices. The researcher finds grammatical cohesion including references, conjunctions and lexical cohesion included reiteration. References are the most used cohesion in students’ narrative writing, repetition as sub of reiteration are also used in students’ narrative writing. The next is conjunction, the types of conjunction used in students’ narrative writing are additive, adversative, causal, temporal and continuatives. The function of cohesive devices in students’ narrative writing are analyzed by generic structure of narrative. The functions of cohesive devices are effectively used by studets’ narrative writing in orientation, complication and resolution. References, conjunctions and repetition as sub of reiteration are functioned as emphasizing the idea of the writingand make the chronological writing but the students’ writings look monotonous, they do not use of varieties of cohesive devices.

INDONESIA:

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan penggunaan kohesi dalam tulisan narasi siswa dalam hal frekuensi dan fungsinya. Para peserta adalah writing I course di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang tahun 2015. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data dalam bentuk kata-kata. Instrumen ini adalah peneliti sendiri. Data dianalisis menggunakan kategorisasi kohesi, yaitu tata bahasa dan leksikal kohesi dikemukakan oleh Halliday dan Hasan (1976). Temuan dari penelitian ini menunjukkan kohesi penulisan narasi siswa dicapai dengan penggunaan perangkat kohesif. Peneliti menemukan kohesi gramatikal termasuk referensi, konjungsi dan kohesi leksikal termasuk pengulangan. Referensi adalah kohesi yang paling banyak digunakan di siswa menulis narasi, pengulangan sebagai sub dari reiteration juga digunakan dalam tulisan narasi siswa. Berikutnya adalah konjungsi, jenis konjungsi yang digunakan dalam penulisan narasi siswa adalah aditif, adversatif, kausal, temporal dan continuatif. Fungsi perangkat kohesif dalam tulisan narasi siswa dianalisis dengan struktur generik dari narasi. Fungsi perangkat kohesif secara efektif digunakan oleh tulisan siswa narasi dalam orientasi, komplikasi dan resolusi. Referensi, konjungsi dan pengulangan sebagai sub dari reiteration yang difungsikan sebagai menekankan ide menulis dan membuat tulisan kronologis tetapi tulisan-tulisan siswa terlihat monoton, mereka tidak menggunakan varietas perangkat kohesif.