The implementation of Cambridge curriculum : Case study the implementation of Cambridge curriculum in SD Laboratorium Universitas Negeri Malang

ENGLISH:

Education is one of the requirements which must be fulfilled in human life. Advance whether or not a country is inseparable from the important role of education in the country. Developed countries are aware that education is very important so that education is noted very seriously. The improvement of education quality has also been done as much through the renewal of curriculum. This is because the globalization era demands people to be more competitive. To be able to compete and achieve success, one of the ways is to manifest the quality of communities through the improvement of education qualities.

This study aims to describe the implementation of Cambridge curriculum in SD Laboratorium Universitas Negeri Malang. The concepts of this study are the implementation of curriculum and the factors affect the application of Cambridge curriculum. This study was conducted by descriptive qualitative approach. The main subject of this study is the Cambridge curriculum coordinator who also personate as teacher of International Class Program (ICP). While, the second source is the vice principal curriculum sector. The subject is choosen by purposive sampling. The collection of data uses interview, observation, and documentation method. Data analysis technique is by data reduction, data presentation, and conclusion.

The results of this study show that the concept of the Cambridge curriculum applied in SD Laboratorium Universitas Negeri Malang aims to: (1) Produce graduates which are knowledgeable, logically thinking, independent, creative, (2) produce graduates who are ethical and have high morality, (3) produce graduates who have sensibility and appreciation against aesthetic values, (4) produce graduates who have a sensivity of humanities sense, enviromental awareness, (5) produce graduates who have practical skill. The subject taught is appropiate with the subject specified in the framework. The methods which is used by teachers in learning process is that by subject adjustment. For evaluation, school abreast of two kinds of Cambridge tests i.e progression test and primary check point test. While, curriculum implementation includes planning, application, and evaluation of learning. In the process of curriculum planning, school involves all teachers of the school by forming team of curriculum compiler. This team consists of five teachers who are certified by Cambridge. The Cambridge curriculum planning is started from ICP enterance test, followed by English test, then making of syllabus and lesson plan which base on framework and developed by according to curriculum of 2013. In the process of implementation of learning which refers to Cambridge curriculum has been worked very well. Because, teachers teach the subject in accordance with the syllabus and lesson plan which is Cambridge curriculum guide. The School develops an evaluation such as final exam for 3 Cambridge subjects. It aims to train the students to take the test by Cambridge. On the other hand, supporting factors of implementation of Cambridge curriculum in the SD Laboratorium Universitas Negeri Malang include funding factor, extracurricular activities and the role of parents. Whereas, the resistences include national curriculum reformation and the follow up by supervisor.

INDONESIA:

Pendidikan adalah salah satu kebutuhan yang harus dipenuhi dalam kehidupan. Maju dan mundurnya suatu bangsa tidak terlepas dari peran penting pendidikan yang ada pada negara tersebut. Negara-negara maju di luar sana telah sadar bahwa pendidikan sangat penting sehingga bidang pendidikan diperhatikan dengan sangat serius, peningkatan kualitas pendidikan juga telah banyak dilakukan seperti melalui pembaharuan kurikulum. Hal ini disebabkan karena era globalisasi merupakan era yang kompetitif. Untuk dapat bersaing dan meraih kesuksesan, salah satunya adalah dengan mewujudkan masyarakat yang berkualitas.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi kurikulum Cambridge di SD Laboratorium Universitas Negeri Malang meliputi konsep, implementasi kurikulum dan faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan kurikulum Cambridge. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah coordinator kurikulum Cambridge yang juga berperan sebagai guru kelas ICP sebagai narasumber utama serta Wakil Kepala sekolah Bidang Kurikulum sebagai nara sumber kedua. Subjek penelitian dipilih dengan cara purposive sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan cara reduksi data, penyajian data dan kesimpulan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep kurikulum Cambridge yang diterapkan di SD Laboratorium Universitas Negeri Malang bertujuan untuk: (1) Menghasilkan lulusan berpengetahuan luas dan mampu berfikir secara logis, mandiri dan kreatif, (2) Menghasilkan lulusan yang beretika dan memiliki moralitas tinggi, (3) Menghasilkan lulusan yang memiliki kepekaan dan apresiasi (penghayatan) terhadap nilai-nilai estetika, (4) Menghasilkan lulusan yang memiliki kepekaan terhadap rasa kemanusiaan dan kesadaran terhadap lingkungan hidup, (5) Menghasilkan lulusan yang memiliki keterampilan praktika. Materi yang diajarkan sesuai dengan materi yang dicantumkan dalam framework. Metode yang digunakan guru-guru dalam proses pembelajaran adalah menyesuaikan materi. Untuk evaluasi sekolah mengikuti 2 macam ujian Cambridge yaitu progression Test dan Primary Check Point Test. Implementasi kurikulum meliputi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Dalam proses perencanaan kurikulum, sekolah melibatkan seluruh warga sekolah dengan membentuk tim penyusun kurikulum. Tim ini terdiri dari 5 orang guru yang telah bersertifikat Cambridge. Perencanaan kurikulum Cambridge mulai dari ujian masuk kelas ICP yang ditambah dengan kompetensi berbahasa inggris, serta pembuatan silabus dan RPP yang berpatokan pada framework dan dikembangkan sesuai dengan kurikulum 2013. Dalam pross pelaksanaan pembelajaran dengan mengacu kurikulum Cambridge dapat dikategorikan sangat baik karena guru mengajarkan materi sesuai dengan silabus dan RPP yang dibuat berdasarkan panduan kurikulum Cambridge. Beberapa evaluasi dikembangkan sekolah seperti ujian akhir semester untuk 3 mata pelajaran Cambridge dilakukan sekolah untuk membiasakan siswa. Faktor pendukung pelaksanaan kurikulum Cambridge di SD Laboratorium Universitas Negeri Malang mencakup faktor dana, kegiatan ekstrakurikuler dan peran serta orang tua. Sedangkan faktor penghambat pelaksanaan kurikulum Cambridge di SD Laboratorium Universitas Negeri Malang mencakup perubahan kurikulum nasional dan tindak lanjut supervise.