Faridah, Faridah (2016) Flouting conversational maxim used by main characters in Lie to Me movie. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
12320112.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Penulis melakukan penelitian dengan menggunakan film ilmiah yang menjadi objeknya yaitu film “Lie to Me”. Ada dua rumusan masalah di penelitian ini, (1) Apa jenis maksim yang dilanggar oleh karakter utama dalam Lie untuk film Me ?. (2) Apa alasan dari pelanggaran maksim yang dilakukan oleh karakter utama dalam Lie untuk film Me ?. penulis menerapkan teori pelanggaran maxim oleh Grice sebagai dasar teorinya dalam menganalisis data. Pelanggaran maxim adalah Pelanggaran dalam percakapan yag disengaja untuk mematuhi prinsip kooperatif. Ada empat jenis pelanggaran maxim; mereka adalah maksim kuantitas, maksim kualitas, maksim relevansi dan maksim cara.
Penulis memilih untuk menganalisis pelanggaran maksim karena fenomena ini terjadi di sekelilingnya. Oleh karena itu penulis membahas tentang prinsip-prinsip apa yang dilanggar oleh karakter utama dalam film Lie to Me dan apa alasan dari pelanggaran maksim yang dilakukan oleh karakter utama dalam film Lie to Me. Analisis penulis tentang pelanggaran maksim untuk membantu pembaca meningkatkan akurasi komunikasi bahasa terutama ketika mereka melakukan perbincangan dan lawan bicaranyan melakukan pelanggaran dari princip-princip percakapan dalam teorinya Grice. Berdasarkan alasan di atas, penelitian ini menggunakan analisis deskriptif untuk menjelaskan analisis datanya yang dianalisis dengan menggunakan teori Grice. “Lie to Me” adalah sumber data dan ucapan-ucapan adalah data yang penulis telah ditranskrip dari script.
Selain itu, penulis menemukan tiga puluh pelaggaran maksim yang disajikan dalam dua belas data. Dalam Lie to Me, pelanggaran maksim dilakukan dengan alasan tertentu. Ada beberapa alasan dari karakter utama mengucapkan atau melontarkan pelanggaran maksim. Diantaranya, untuk memperjelas sesuatau, untuk menghemat waktu, untuk mengubah topik, dan lain-lain. Dengan demikian penulis menyimpulkan bahwa pelanggaran maksim penting untuk membuat komunikasi berjalan lancar. Ketika orang-orang memahami makna mendalam dari apa yang pembicara katakan maka kesalah pahaman tidak akan muncul di akhir pembicaraan.
ENGLISH:
The research deals with study of flouting maxim in scientific movie entitle Lie to Me movie. There two problems of this study, (1) What types of maxims are flouted by main characters in Lie to Me movie?. (2) What are the reasons of flouting maxims showed by main characters in Lie to Me movie?. The writer applies the theory of flouting maxim by Grice to conduct the research. Flouting maxims is people deliberate cease to obey cooperative principle. There are four kinds of flouting maxims; they are maxim of quantity, maxim of quality, maxim of relevance and maxim of manner.
The writer chooses to analyze flouting maxims because this phenomenon is happened around her. Therefore the writer discusses about what maxims are flouted by main characters in Lie to Me movie and what are the reasons of flouting maxims showed by main characters in Lie to Me movie. The writer analyzes flouting maxims to help the readers improve the accuracy of language communication especially when they flouted. Based on the reason above, this research uses descriptive analysis to describe the data use Grice theory. Lie to me is the data source and the utterances are the data which the writer has transcribed from the script.
In addition, the writer finds thirty types of flouting maxims which are presented in twelve data. In Lie to Me, flouting maxims come with the certain reason. There are some reasons of the main characters uttered flouting maxims. They are to be clear, to save the time, to change the topic, and others. Thus the writer concludes that flouting maxims is important to make communication goes smooth. When people understand the deep meaning of what speaker say, misunderstanding will not appear in the end of conversation.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Cahyono, Agus Eko | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Pelanggaran Maxim; Koperasi Prinsip; Implikatur; Lie to Me; Flouting Maxim; Cooperative Principle; Implicature | ||||||
Departement: | Fakultas Humaniora > Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris | ||||||
Depositing User: | Zulaikha Zulaikha | ||||||
Date Deposited: | 03 Aug 2016 16:45 | ||||||
Last Modified: | 03 Aug 2016 16:45 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/4066 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |