Fakhiroh, Nur Zakiyatul (2016) Upaya penanganan siswa annoying other pada siswa kelas II Madrasah Ibtidaiyah Banat Nurul Huda Sedati Sidoarjo melalui token economy. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
12140035.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Siswa sekolah dasar merupakan siswa yang aktif. Tak jarang banyak di antara siswa yang aktif dalam hal lain, misalnya seringkali menyolek temannya, mengajak bicara temannya, berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain selama proses pembelajran berlangsung. Perilaku tersebut tidak hanya merugikan dirinya sendiri akan tetapi juga merugikan teman-temannya, yakni mengurangi konsentrasi teman ketika teman akan memperhatikan proses pembelajaran. Dari kasus tersebut siswa yang mempunyai perilaku annoying other tidak boleh dibiarkan. Penguasaan kelas yang mumpuni merupakan modal yang harus dimiliki oleh setiap guru. Ketika siswa melakukan hal-hal yang bisa mengganggu temannya, maka guru tersebut harus segera melakukan penanganan agar siswa lain tidak merasa teganggu. Salah satu metode yang diyakini dapat menangani perilaku suka mengganggu (annoying other) siswa yakni dengan menggunakan token economy.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah penggunaan metode token economy efektif untuk diterapkan pada perilaku annoying other pada siswa kelas II Madrasah Ibtidaiyah Banat Nurul Huda Sedati Sidoarjo.
Untuk mencapai tujuan di atas, maka digunakan pendekatan kuantitatif denggan jenis penelitian expperimental single case, yakni penelitian dengan subyek tunggal dan kasus tunggal. Data dalam penelitian ini diperoleh dari prosesobservasi. Untuk mengetahui keberhasilan metode token economy dalam menangani perilaku annoying other, maka digunakan desaian A-B-A yakni tahap baseline 1, intervensi, baseline 2. Ada dua jenis instrumen yang digunakan, yaitu instrumen perlakuan dan instrumen pengukuran. Instrumen perlakuan terdiri atas panduan perlakuan. Sedangkan instrumen pengukuran terdiri atas format observasi.
Secara grafis diketahui bahwa siswa yang berperilaku annoying other mengalami gangguan dalam berperilaku. Pada fase baseline, subyek menunjukkan perilaku sering menyolek teman, sering mengajak bicara teman, berpindah-pindah tempat ketika pelaksanaan proses belajar sedang berlangsung. Pada fase intervensi, subyek sudah mulai bisa mengurangi perilaku annoying other dengan pemberian reward berupa yellow smile emoticon sticker yang kemudian jika point memenuhi syarat dapat ditukar dengan pengukuh idaman (back reinforce) yang telah disepakati. Pada fase baseline 2, perilaku annoying other juga mengalami penurunan atau bisa dikatakan stabil dengan fase intervensi. Hal ini merupakan indikasi menurunnya frekuensi perilaku annoying other pada subyek. Ini artinya bahwa penerapan token economy dapat dikatakan efektif dan berhasil, karena perilaku annoying other pada subyek menurun.
Dari temuan penelitian ini beberapa saran untuk penelitian selanjutnya, yaitu secara metodologis, penelitian seperti ini lebih banyak menggunakan pendekatan kuantitatif. Untuk itu pada penelitian lanjutan perlu dikembangkan penggunaan metode penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif atau gabungan antara kedua pendekatan, sehingga akan dapat menghasilkan penelitian yang lebih mendalam.
ENGLISH:
Primary high school students are being active. Many of them commonly energetic in different situations for examples pinching their friends, talking with classmate in a class, move around during learning process is on going. Those attitudes not only disserve their own selves but also their classmate specifically distract their mates concentration to have an eye during the class. On that case students who have behavior annoying others should not be allowed. Excellent controlling the class from the teachers is a must. moment when students were distrubing their mates, the teacher should be spry handling those students so that the other students do not feel bothered. One of method that is believed to handle disruptive behavior (annoying other) students by using the token economy.
The purpose of this study is to examine whether the use of token economy metods is effective to be applied to the annoying behavior of the students in grade two Banat Nurul Huda Islamic Elementary School Sedati Sidoarjo.
To achieve the above objective, we used a quantitive approach with epperimental single case study, that is research with a single subject and a single case. The data in this study were obtained from the observation process. To determine the success of token economy metods in handling annoying other behavior we used design A-B-A baseline phrase 1, intervention, baseline 2. There are two kinds of instruments to used, treatment instruments and measuring instruments. Treatment instrument consists of treatment guidelines while measuring instrument consists of observation format.
Graphically it is known that students who behave annoying other experience of other behavioral disorders. At baseline phase, subjects showed pinching friends behavior, talking to friends behavior, moved around the class where the learning process is ongoing. In the intervention phase, the subjects have started to reduce the annoying other behavior with a reward-giving in the form of yellow smile emoticon sticker that if the point is eligible can be exchanged with pengukuh idaman (back Reinforced) which is agreed together. At baseline phase 2, other annoying other behaviors also decreased or can be stabilized by the intervention phase. This is an indication of decreased frequency of annoying other behavior of the subjects. This means that the application of the token economy can be said to be effective and successful, because the annoying other behavior of the subjects reduced.
From the findings of this study, there are some suggestions for further research, which is methodologically research like this is used more quantitative approach. On advanced research, the research metods should be developed a qualitative approach or a combination of both approaches, so it will be able to produce research more in-depth.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Wahyuni, Esa Nur | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Annoying Other; Token Economy | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah | ||||||
Depositing User: | Nugroho Dwi Setyanto | ||||||
Date Deposited: | 03 Aug 2016 15:49 | ||||||
Last Modified: | 03 Aug 2016 15:49 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/4059 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |