The struggle of Zarri Bano against patriarchy in Qaisra Shahraz’s The Holy Woman

INDONESIA:

Judul skripsi ini adalah Perjuangan Zarri Bano terhadap patriarki dalam novel perempuan suci karya Qaisra Shahraz. Perempuan suci adalah novel karya Qaisra Shahraz yang menceritakan kehidupan orang-orang di Sindhu, Pakistan, yang masih memegang teguh tradisi lama, Patriarki dan feodalisme yang membuat laki-laki memiliki kekuatan untuk melindungi harta warisan dan mereka tampaknya memilih mengorbankan karakter utama, Zarri Bano, untuk memenuhi ambisi atas keserakahannya. Seperti yang terlihat dalam judul, skripsi ini berfokus pada analisis karakter wanita utama Zarri Bano dan perjuangannya melawan penindasan terhadap perempuan. Serta mengungkap bagaimana penindasan terhadap perempuan dan bagaimana perjuangan Zarri Bano menghadapi penindasan dari laki-laki seperti yang digambarkan dalam novel.

Metode yang digunakan dalam analisis ini adalah penelitian perpustakaan dengan, teknik mencatat dan metode deskriptif. Teori yang digunakan dalam analisis ini adalah teori feminisme radikal oleh Kate Millet dengan konsep patriarki. Penulis juga menggunakan sumber-sumber lain yang terkait dengan masalah yang dibahas dalam penelitian ini.

Penelitian ini mengungkapkan bahwa pada dasarnya novel tersebut menggambarkan perbedaan yang dialami oleh karakter Zarri Bano dengan perannya untuk menjadi wanita suci dalam budaya Pakistan. Dia tidak bisa menikah dengan laki-laki yang dicintainya, sedangkan di novel, Zarri Bano baru saja menerima lamaran lelaki yang dicintainya karena menjalani peran wanita suci untuk menjaga warisan keluarganya. Penulis menyimpulkan bahwa sebenarnya tradisi Shahzadi Ibadat memiliki dampak positif dan negatif tetapi tradisi ini memiliki banyak bertentangan dengan Islam, sedangkan tradisi ini merupakan salah satu tradisi Islam yang masih digunakan di Pakistan hingga era modern ini dengan orang-orang tertentu.

ENGLISH:

The title of this thesis is “The Struggle of Zarri Bano Againts Patriarchy in Qaisra Shahraz’s “The Holy Woman”. The Holy Woman is a novel by Qaisra Shahraz which narrates life of people in Sindh, Pakistan, who still adhere to old tradition, Patriarchy and feudalism which makes man have power to prevent inheritance in order to get better life and they seem have justification to sacrifice main character, Zarri Bano as victim for his greediness. As seen in title, this thesis focuses on analyzing the main female character Zarri Bano and her struggle against the women oppression on patriarchal culture because of men figure. The thesis to reveal how the oppression to women and how Zarri Bano’ struggle to face the oppression from men characters around her as depicted in the novel.

The method which is used in this analysis is library research with, note-taking technique and descriptive method. The theories which are used in this analysis are the theory of radical feminism by Kate Millet with the concept of patriarchy. Nevertheless, the writer also use other sources concerned with the problems which are discussed in this thesis.

This study reveals that basically the novel poetries in woman differences experienced by character Zarri Bano with her role to become the holy woman in Pakistan culture. She cannot marry to man whereas in the novel, Zarri Bano has just accepted her beloved man’s marriage proposal in order undergo the holy woman role to keep her family’s inheritance. I conclude that actually the Shahzadi Ibadat tradition has positive and negative impacts but this tradition has many contradictory to Islam, whereas this tradition is one of Islamic tradition that still used in Pakistan until this modern era by certain people.