Compliment and its response used by the characters of You Again movie

INDONESIA:

Kajian penelitian ini fokus pada pujian dan respon pujian yang digunakan oleh para pemain film You Again. Kajian ini dilakukan untuk menemukan tipe topik-topik pujian yang digunakan oleh para pemain film You Again, fungsi-fungsi dari masing masing topik pujian, dan juga mendeskripsikan respon-respon pujian yang digunakan oleh para pemain film tersebut.

Kajian ini merupakan kajian penelitian deskriptif kualitatif dan menggunakan pendekatan pragmatik. Data kajian ini berasal dari percakapan yang mengandung pujian dan respon pujian baik verbal maupun non-verbal. Data verbal diambil dari percakapan yang digunakan oleh para pemain film You Again. Sedangkan data non-verbal yaitu bahasa tubuh, ekspresi wajah, senyuman, kontak mata, dan sentuhan yang digunakan oleh para pemain film tersebut.

Berdasarkan teori Wolfson mengenai pujian, penulis dapat menyimpulkan: ada empat tipe topik pujian yang digunakan oleh para pemain film You Again, yaitu topik perihal penampilan, topik kepemilikan, topik kemampuan secara umum dan khusus. Kemudian, ditemukan empat fungsi pula dalam kajian ini, yaitu untuk memperkokoh rasa solidaritas dan simpati, untuk mengekspresikan rasa kagum atau setuju, untuk memotivasi penerima pujian dan untuk mengekspresikan penilaian positif.

Dalam merespon pujian, berdasarkan klasifikasi Herbert, kebanyakan para penerima pujian menerima pujian, bentuk penerimaan pujian yang dilakukan yaitu secara verbal maupun non-verbal, yang disebut tipe appreciation token. Dalam respon verbal, penerima pujian menggunakan kata “thank you” atau terima kasih kepada pemberi pujian. Sedangkan dalam respon non-verbal, penerima pujian tersenyum dan menganggukkan kepala yang menandakan bahwa penerima pujian menerima pujian. Tipe comment acceptance, menerima pujian yang diberikan dan memberikan komentar yang pantas tentang topik yang dibicarakan. Sementara untuk tipe disagreement adalah menolak pujian dengan memberi komentar yang menunjukkan bahwa pujian tidak tepat. Dalam menunjukkan respon pujian tipe no acknowledgment, ada dua cara yang dapat dilakukan, yaitu verbal dan non-verbal. respon verbal diekspresikan dengan cara mengganti topik percakapan ketika penerima pujian menerima pujian, sedangkan respon non-verbal ditunjukkan dengan diam atau tidak ada respon dalam bentuk apapun. Terakhir, tipe scale down, penerima pujian tidak setuju dan menolak pujian dengan cara memberi komentar yang menunjukkan bahwa pujian tersebut tidak sesuai, hal ini dilakukan untuk menghindari rasa tinggi hati.

Penulis berharap bahwa kajian ini dapat memberikan kontribusi bagi para pelajar yang sedang mempelajari tindak tutur memuji. Ada banyak kasus dalam kajian penelitian pujian ini yang dapat dianalisis lebih lanjut. Bagi penulis selanjutnya yang tertarik untuk melakukan penelitian topik ini disarankan untuk mengkaji dan meneliti struktur pujian dan kosakata yang digunakan dalam memuji. Disebabkan kajian ini menggunakan film sebagai objek penelitian, penulis selanjutnya dapat meneliti pujian dan respon pujian pada situasi yang nyata atau konteks asli dengan beberapa bahasa yang berbeda, seperti bahasa Indonesia, bahasa Jawa atau bahasa Madura.

ENGLISH:

This study focuses on the compliments and its responses used by the characters of You Again movie. This study was conducted to find out the types of topics of compliment applied by the characters of You Again movie, the functions of each type of topics of compliment, and also to describe the compliment responses expressed by the addressees of the movie.

This study is a descriptive qualitative study and uses pragmatic approach. The data of this study come from conversations containing compliments, verbal and non-verbal acts of compliment response. The verbal acts are taken from the conversations which are expressed by the characters in You Again movie. While the non-verbal acts are the body language, facial expression, smile, eye contact, and touching expressed by the characters in that movie.

Based on Wolfson’ theory of compliment, the writer draws conclusions as follows: there are four types of topics of compliment applied by the characters of You Again movie. They are topic of personal appearance, topic of possession, topic of general ability and topic of specific-act ability. In addition, there are four functions of compliment proposed by Wolfson found in this study. Those are: to affirm solidarity and sympathy, to express admiration or approval, to encourage the addresses and to express positive evaluation.

In responding to the compliments, based on Herbert’s classification, most of the addressees accept the compliment including verbal and non-verbal acceptance called appreciation token type. In verbal acceptance, the addressees deliver the word “thank you” or “thanks” to respond the compliment of the addressers. Moreover, the addressees respond to the compliment by smiling and nodding head to show acceptance in the form of non-verbal language. In the comment acceptance type, the addressee accepts the compliment and adds a relevant comment on the compliment. Meanwhile, in disagreement type, the compliment is not worthy of praise according to the addressee, so that the addressee tends to reject the compliment. There are two ways to show no acknowledgement responses to the compliment, namely verbal and non-verbal. The verbal response is expressed by shifting topic of the conversation when the addressee receives the compliment, while the non-verbal response can be shown by keeping silent in responding the compliment. Finally, in scale down type, the addressees respond to the compliment to avoid arrogant impression, sometimes those addressees disagree and do not accept the compliment directly as the expression is overstated for the addressees.

The writer hopes that this study will give a contribution to the students in learning the speech act of compliment. Actually, there are still many cases on the study of compliment that can be analyzed. It is suggested to the next writers who are interested in compliment speech act to conduct this study on compliment structure and its vocabulary. Since this study uses movie as object of research, the next writers may investigate compliment and its response in the real situation or context by other languages, such as Indonesian, Javanese, or Madurese.