The use of um and uh by male and female EFL Students in thesis proposal presentation

ENGLISH:

Filled pauses “um and uh” deal with the way of interpretation about meaning and function in spoken language. They are not only as an interjection in a speaking, but also have several meanings or collateral messages, in which the speaker is commenting on his performance (Clark, 2002). In addition, the way people produced um and uh in their performance is affected by some factors, and one of them is gender. Uh is commonly used by male, while um is most commonly used by female (Liberman, 2001).

This study is aimed to find out the use of um and uh by male and female in presentation context, especially in EFL student’s thesis proposal presentation. The data consist of eighteen presentations by male and female students. Then, those data were selected and divided into some excerpts based on gender and date data retrieval classification. The data were analyzed using Liberman’s theory (2001) on the use um and uh by gender and Clark & Tree’s theory (2002) on the intended meaning of um and uh. Methodologically, the researcher adopts descriptive qualitative study as the research design.

The result shows that both male and female are applied um and uh in the thesis proposal presentation. Male produced more often filled pauses than female. Furthermore, uh is commonly produced by male and female. In addition, the result shows several differences between male and female in the use of um and uh. For instance, male tended to use filled pause between two sentences of a repetition and others.

INDONESIA:

Jeda beriisi "um dan uh" berhubungan dengan cara penafsiran makna dan fungsi dalam bahasa lisan. Mereka tidak hanya sebagai kata seru dalam berbicara, tetapi juga memiliki beberapa arti atau pesan tersirat, dimana pembicara juga mengomentari penampilannya (Clark, 2002). Selain itu, cara seseorang memproduksi um dan uh dalam penampilan mereka dipengaruhi oleh beberapa faktor, dan salah satunya adalah jenis kelamin. Uh umumnya digunakan oleh laki-laki, sementara um paling sering digunakan oleh perempuan (Liberman, 2001).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan um dan uh oleh laki-laki dan perempuan dalam lingkup presentasi, terutama dalam presentasi proposal skripsi mahasiswa jurusan Bahasa Inggris. Data-data tersebut terdiri dari delapan belas presentasi mahasiswa laki-laki dan perempuan. Kemudian, data tersebut dipilih dan dibagi menjadi beberapa kutipan berdasarkan jenis kelamin dan tanggal pengambilan data. Data dianalisis dengan menggunakan teori Liberman (2001) tentang penggunaan um dan uh berdasarkan jenis kelamin dan Clark & Tree teori (2002) tentang makna tersirat um dan uh. Secara metodologis, peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif sebagai metode penelitian.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik laki-laki dan perempuan menerapkan um dan uh dalam presentasi proposal skripsi. Laki-laki memproduksi jeda berisi lebih sering dari perempuan. Selanjutnya, uh sering diproduksi oleh laki-laki dan perempuan. Selain itu, hasil penelitian tersebut menunjukkan beberapa perbedaan antara laki-laki dan perempuan dalam penggunaan um dan uh. Misalnya, laki-laki cenderung menggunakan jeda berisi antara dua kalimat pengulangan dan lain-lain.