Prastyo, Kurniawan Adi (2016) Efektivitas beberapa auksin (NAA, IAA dan IBA) terhadap pertumbuhan tanaman zaitun (Olea europaea L.) melalui teknik stek mikro. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
12620008.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Zaitun (Olea europaea L.) merupakan tanaman berumur panjang yang berasal dari daerah mediterania. Tanaman ini sering dimanfaatkan buahnya untuk dikonsumsi secara langsung sebagai penyedap makanan, dan dapat diperas sehingga menghasilkan minyak. Minyak zaitun digunakan sebagai pengawet makanan, obat herbal dan bahan kosmetik. Akan tetapi, budidaya tanaman zaitun sulit dilakukan, karena tanaman ini berumur panjang dan juga berkayu. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk budidaya tanaman zaitun adalah menggunakan teknik stek mikro, yaitu perbanyakan dengan pucuk atau tunas tanaman dengan mengguakan zat pengatur tumbuh auksin untuk memacu perakarannya. Dalam penelitian ini digunakan beberapa auksin (NAA, IAA dan IBA) untuk mengetahui jenis dan konsentrasi zat pengatur tumbuh yang efektif terhadap pertumbuhan tanaman zaitun melalui teknik stek mikro.
Metode penelitian yang digunakan adalah pucuk tanaman diambil sepanjang 10 cm sebanyak 5 nodus, kemudian dioleskan bagian pangkal pada talc hormone (hormon kental) kemudian di tancapkan pada media khususfloral foam. Eksplan tanaman zaitun yang sudah ditancapkan pada media kemudian disimpan pada kotak semai yang telah diisi pasir hitam kasar sebanyak 1/6 dari ukuran kotak semai, dan ditutup menggunakan plastik UV selama 6 minggu.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh dari pengaruh beberapa auksin (NAA, IAA dan IBA) terhadap pertumbuhan stek tanaman zaitun melalui teknik stek mikro, berpengaruh terhadap semua parameter yang diujikan, meliputi persentase stek hidup (%), persentase stek berakar (%), jumlah akar dan panjang akar. Jenis auksin dan konsentrasi yang efektif untuk menumbuhkan tanaman zaitun melalui teknik stek mikro adalah NAA 0,1 ppm untuk persentase stek hidup (%) sebesar 70% dari total ulangan (7 stek hidup dari 10 stek ulangan), persentase stek berakar (%) sebesar 40% dan panjang akar dengan rata-rata 1,296 cm, dan IBA 0,1 ppm untuk jumlah akar pada stek. Meskipun pada beberapa perlakuan menunjukkan hasil yang sama pada persentase stek hidup (%), stek berakar (%), jumlah akar dan panjang akar. Akan tetapi, penggunaan jenis hormon dengan konsentrasi yang rendah memberikan hasil yang tidak berbeda nyata dengan perlakuan yang memberikan hasil tertinggi, sehingga penggunaan hormon dengan konsentrasi rendah ini lebih efektif untuk digunakan dalam budidaya tanaman zaitun.
ENGLISH:
Olive (Olea europaea L.) is perrenial plant which is originated in mediterania region. The fruit of this plant plant is often used for direct consumption as flavoring, and squeezed for getting the essential oil. Olive oil is used for presevative, medicinal herbs and cosmetics. But, cultivation for olive is difficult to do, because its perrenial and woody. One of many ways to cultivate this plant is microcutting, means multuplication with bud or shoot by using auxine as plant growth regulator for quick rooting. This research is used various auxines (NAA, IAA and IBA) to recognize which is the best kinds of auxines and which is the most effective concentration for olive growth with microcutting.
Research methodology used is cut bud plant along 10 cm with 5 nodes, then smeared tip with hormone talc then stepped on the specific medium, floral foam. This explan which is stepped on the medium after that stored at the box which was contained 1/6 coarse black sand from the box size, and closed with UV plastic during 6 weeks.
Based on the result which was reached from various auxines effect (NAA, IAA and IBA) to olive cutting growth with microcutting, influenced to all parameter, includes percentafe of cutting life (%), percentage of cuttings rooted (%), a number of root and root length. Type of auxine and the most effective concentration for growing olive with microcutting is NAA 0,1 ppm in percentage of cuttings life (%) around 70% from all repetation (7 of 10 cuttings), percentage of cutings rooted (%) around 40% and average of root length 1,296 cm, and IBA 0,1 ppm for a number of root. Although in some treatments show the same results in all parameters like percentafe of cutting life (%), percentage of cuttings rooted (%), a number of root and root length, if compared with the most effective one, using types of hormones in low concentration would get insignificant result. Then using hormone in low concentration is the most effective for olive cultivation.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Resmisari, Ruri Siti and Syarifah, Umaiyatus | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Zaitun (Olea europaea L.); Stek Mikro (Micro Cutting); Auksin; NAA (Napthaleneacetic acid); IAA (Indoleacetic acid); IBA (Indolebutyric acid); (Olea europaea L.); Microcutting | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi | |||||||||
Depositing User: | Kumala Inayati | |||||||||
Date Deposited: | 03 Aug 2016 10:46 | |||||||||
Last Modified: | 03 Aug 2016 10:46 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/4026 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |