Islamic education and motivation of wearing jilbab of students at SMA N 8 Malang

ABSTRACT

Jilbab is a muslim women clothes, a clothe which is not tight or loose from the size of body to cover the whole woman‟s body, except face and palm until the elbow. That clothe such as smocks or coat to cover the clothes inside. In the Holy Qur‟an has been explained that Allah SWT commands to every woman to cover her aurat by material in order to avoid herself from the bad situation or crime.

In this era jilbab is known by “Hijab”. Hijab which has truly meaning is to cover or barrier now it used to give meaning of jilbab or veil. Using the name “Hijab” nowadays is more accepted by modern woman than Jilbab. And hijab today is so variety, both the model and the material. Hijab today successfully motivates woman to cover her aurat, even though there are also many women who still refuse to wear hijab. In another hand besides Hijab trend, Islamic Education Teacher also has the main role to motivate students in wearing jilbab.

The objectives of this study are: (1) to know the role of Islamic Education Teacher in motivating students at SMA N 8 Malang to wear jilbab, (2) to know the motivation of students at SMA N 8 Malang who wear jilbab and students who do not wear jilbab, (3) to know the opinion of Islamic Education Teacher and students of SMA N 8 Malang toward today‟s hijab trend.

In achieving the objective of the study, it uses Qualitative Research with its instrument is the researcher, and the technics of collecting data are observation, interview and documentation. Analyze data by reducing irrelevant data, explain the data and take the conclusion.

The result of study shows that there are several factors to motivate students in wearing jilbab, including the role of Islamic Education in appealing the obligation to wear jilbab for female students during Islamic Education lesson. Some factors which are motivate students at SMA N 8 Malang in wearing hijab: (1) the obligation for female students in SMA N 8 Malang to wear jilbab during Islamic Education lesson, (2) Organizing the religious event in school and obliging female student to wear moslem clothes, (3) The existence of Badan Da‟wah Islam (Islamic Propagation Organization) in SMA N 8 Malang that aimed to spread aboard the islamic religion for all students, (4) Personal approach by Islamic Education teacher to female student who does not wear jilbab.

ABSTRAK

Jilbab adalah busana muslimah, yaitu suatu pakaian yang tidak ketat atau longgar dengan ukuran yang lebih besar yang menutup seluruh tubuh perempuan, kecuali muka dan kedua telapak tangan sampai pergelangan tangan. Pakaian tersebut dapat berupa baju luar semacam mantel yang dipakai untuk menutupi pakaian dalam. Dalam Al Qur‟an pun sudah dijelaskan bahwa Allah SWT memerintahkan kepada wanita untuk menutup auratnya dengan kain agar terhindar dari fitnah.

Namun di era sekarang, jilbab lebih dikenal dengan “Hijab”. Hijab yang mempunyai makna sebenarnya sebagai tabir atau pembatas, kini digunakan untuk mengartikan jilbab atau kerudung. Pemakaian nama hijab sepertinya lebih bisa diterima oleh wanita modern saat ini karena tidak terkesan kuno. Dan hijab masa kini sangat lah bervariasi mulai dari model dan bahannya. Hijab masa kini telah banyak memotivasi para wanita untuk menutup auratnya, meskipun masih saja ada wanita yang enggan berhijab. Akan tetapi dalam pendidikan tentu saja selain trend hijab, Guru Pendidikan Agama Islam juga mempunyai peran penting untuk memotivasi siswa salam berhijab.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam memotivasi siswi SMA Negeri 8 Malang untuk berhijab, (2) mengetahui motivasi berhijab siswi SMA N 8 Malang dan Alasan siswi yang tidak berhijab, (3) mengetahui pandangan Guru Pendidikan Agama Islam dan siswa SMA N 8 Malang terhadap trend hijab masa kini.

Untuk mencapai tujuan di atas, digunakan penelitian kualitatif dengan instrument kunci adalah peneliti sendiri, dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data analisis dengan cara mereduksi data yang tidak relevan, memaparkan data dan menarik kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi siswi berhijab ada beberapa factor, termasuk peran serta Guru Pendidikan Agama Islam dalam memberlakukan program wajib berhijab pada jam pelajaran Pendidikan Agama Islam. Beberapa factor yang memotivasi siswa SMA N 8 Malang dalam berhijab adalah: (1) Himbauan bagi siswi SMA N 8 Malang untuk memakai hijab ketika jam pelajaran Pendidikan Agama Islam berlangsung. (2) Penyelenggaraan kegiatan keagamaan di sekolah dan mewajibkan siswa untuk berbusana muslim. (3) Adanya Badan Da‟wah Islam di SMA N 8 Malang yang bertujuan untuk mensyiarkan ajaran agama Islam bagi seluruh siswa. (4) Pendekatan secara personal oleh Guru Pendidikan Agama Islam kepada siswi yang tidak berhijab. Beberapa faktor tersebut telah mampu menciptakan lingkungan yang religious di SMA N 8 Malang, meskipun sekolah tersebut bukanlah sekolah berbasis agama Islam namun sebagian besar dari siswi telah berhijab.