Iswuria, Kurnia (2014) Fungsi Masjid pada masyarakat pedesaan di Dusun Sebaloh Desa Pandesari Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
10110153.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK
Masjid merupakan elemen utama dalam kegiatan ritualitas umat Muslim. Menurut Yani, masjid memiliki kedudukan yang sangat penting bagi umat islam. Hal itu dikarenakan masjid sebagai tempat yang membentuk pribadi masyarakat Islami. Oleh karena itu, masjid harus difungsikan dengan sebaik-baiknya. Ini mengandung pengertian bahwa masjid perlu dioptimalkan dan difungsikan sebagai pengembangan pemikiran sikap dan perilaku. Pada masa sekarang perkembangan pembangunan masjid begitu pesat, hal itu bisa dilihat di kota-kota besar, pelosok-pelosok desa, terminal, tempat rekreasi dan bahkan sekarang di lembaga-lembaga pendidikan juga tersedia masjid. Akan tetapi tidak semua masjid yang dibangun bisa mengoptimalkan fungsinya, karena selain pesatnya perkembangan jumlah masjid, tentunya ada hal-hal yang memperihatinkan pada kondisi masjid pada masa sekarang, dimana banyak masjid mengalami pergeseran fungsi dan tidak menunjukkan kemakmurannya.
Untuk itulah peneliti memberikan rumusan masalah sebagai berikut: (1) Bagaimana fungsi masjid dilingkungan masyarakat pedesaan di Dusun Sebaloh Desa Pandesari Kecamatan Pujon Kabupaten Malang; (2) Bagaimana peran masjid sebagai sarana pendidikan dalam mengembangkan Pendidikan Agama Islam pada masyarakat pedesaan di Dusun Sebaloh Kecamatan Pujon Kabupaten Malang; (3) Bagaimana peran ulama‟ di dusun Sebaloh dalam mengembangkan dan mengoptimalkan fungsi masjid dilingkungan masyarakat Dusun Sebaloh Desa Pandesari Kecamatan Pujon Kabupaten Malang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu suatu penelitian yang bermaksud ntuk memahami fenomena tentang apa yang terjadi dan dialami oleh subyek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll, secara holistic dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah. Dalam analisis, penulis menggunakan menggunakan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian yang penulis dapatkan menunjukkan bahwa fungsi masjid sebagai sarana pendidikan bagi masyarakat masih belum bisa terealisasi secara maksimal seperti yang terjadi di dusun Sebaloh. Padahal fungsi masjid selain sebagai tempat untuk beribadah kepada Allah juga dapat difungsikan sebagai sarana pendidikan agama Islam bagi masyarakat. Hal ini disebabkan karena rendahnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang bagaimana mengoptimalkan fungsi masjid.
ABSTRACT
The mosque is the main element in the activities of Muslim spirituality. According to Yani, the mosque has a position that is very important for Muslims. That's because the mosque as a place of personal form of Islamic society. Therefore, the mosque is to function as well as possible. This implies that the mosque needs to be optimized and functioned as the development of attitudes and behaviors thought. At the present time the development of the construction of mosques is so rapid, it can be seen in major cities, rural outposts, terminals, recreation areas and even now in the educational institutions are also available mosques. However, not all mosques are built to optimize its function, because in addition to the rapid growth in the number of mosques, of course there are things that concern on the condition of the mosque in the present, where many mosques shifting function and shows its prosperity.
The formulation of the problem that researchers provide the following: (1) How does the function of a mosque within the rural communities in the hamlet Sebaloh Pandesari Pujon Malang; (2) What is the role of the mosque as a means of education in developing Islamic education in rural communities in the hamlet Sebaloh Pujon Malang; (3) What is the role of scholars in the hamlet Sebaloh in developing Islamic education for the people of the hamlet Sebaloh Pandesari Pujon Malang.
This study used a qualitative approach is a study that aims to understand the phenomenon of what is going on and experienced by research subjects eg behavior, perception, motivation, action, and by means of a holistic description in the form of words and language, in a specific context natural and by using various scientific methods. In the analysis, the authors used a qualitative descriptive use . The results of the study show that the writer get the mosque functions as a means of education for the people still can not be realized to the fullest as it did in the hamlet Sebaloh. Whereas the function of the mosque as a place of worship besides Allah can also function as a means of Islamic religious education for the community. This is due to lack of knowledge and understanding of how to optimize the function of the mosque .
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Asrori, Muhammad | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Fungsi Masjid; Masyarakat Pedesaan; Function Mosque; Rural Communities | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 11 Aug 2022 10:49 | ||||||
Last Modified: | 27 Mar 2023 11:53 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/40100 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |