Asceticism in john donne’s selected poems

INDONESIA:

Penelitian ini membahas tentang konsep zuhud dalam beberapa puisi karya John Donne.MenurutSyeikh Abdul Qodir Al-Jailani (1960), zuhud adalah perilaku mengosongkan jiwa dan hati dari hal-hal keduniawian untuk lebih mendekat kan diri kepada Tuhan. Untuk memperoleh uraian tentang konsep zuhud dalam beberapa puisi John Donne, peneliti menggunakan teori Semiotika Riffaterre yang terfokus pada proses pemberian makna dalam karya sastra terutama dalam karya sastra berbentuk puisi. Riffaterre (1978) memberikan empat tahap untuk mengalaisis puisi agar dapat memperoleh makna puisi secara objektif sesuai dengan konsep zuhud. Tahap-tahap tersebut adalah mengetahui ketidaklangsungan tanda meliputi pergantian, penyimpangan dan penciptaan makna, menentukan matrik, model and varian puisi (menentukan tema), pembacaan puisi secara heuristic dan hermeneutik, dan hubungan intertesktual (menghubungkan puisi dengan teks lain).

Secara metodologi, peneliti menggunakan metode kritik sastra yang biasanya berkenaan dengan analisis, interpretasi, dan evaluasi pada karya sastra. Sumber data dalam penelitian ini adalah dua puisi Holy Sonnet karya John Donne yang berjudul “Oh My Black Soul!” dan “Batter My Heart”. Puisi-puisi tersebut akan dikaji dengan menggunakan pendekatan semiotika yang difokuskan pada teori Riffaterre.

Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa berdasarkan pada proses pemberian makna dalam puisi, konsep zuhud dalam puisi Holy Sonnet karya John Donne yang berjudul “Oh My Black Soul!” dan “Batter My Heart” menunjukkan adanya persamaan dengan konsep zuhud dari syeikh Abdul Qodir al-Jailani. Tandanya terletak pada cara peribadatan yang secara mutlak disebutkan dalam sajaknya. Persamaan cara peribadatan dalam konteks zuhud menjelaskan bahwa seorang hamba Tuhan harus menyucikan hatinya dari apapun yang mengarahkan seseorang pada larangan Tuhan atau sesuatu yang buruk dari keduniawian. Dengan demikian, hatiataujiwa yang zuhud akan terbentuk sehingga seorang hamba akan menerima takdir Tuhan secara ikhlas dalam keberkahan.

ENGLISH:

This study examines asceticism in John Donne’s selected holy sonnets. According to Al Jailani (1960), Asceticism is an attitude of vacating the soul and heart from secular aspect to be obedient of God. To obtain the elaboration about asceticism in John Donne’s poems, the researcher adopts Riffaterre’s theory of semiotic which focus on the process of giving meaning to the literary work particularly in poem. Riffaterre (1978) provides four phases to analyze a poem in order to acquire the meaning of the poem objectively in the term of asceticism. Those phases are finding indirection sign included displacing, distorting and creating meaning, determining matrix, model and variant of the poem, reading heuristically and hermeneutically, and intertextuality (relating the poem with another text).

Methodologically, the researcher employs literary criticism which is usually regarded as the analysis, interpretation, and evaluation of literary work. The data source of this study is John Donne’s holy sonnets entitled “Oh My Black Soul!” and “Batter My Heart”. Those are analyzed by using Semiotics literary criticism of Riffaterre.

The result of this study reveals that based on the process of giving meaning of the poem, asceticism in John Donne’s holy Sonnet entitled “Oh My Black Soul!” and “Batter My Heart” is indicated as a comparable with asceticism concept of Sheikh Abdul Qodir al-Jailani. The indication is on the system of worship which is implicitly mentioned in the poems. That comparable system of worship in asceticism is the devotee of God has to purify the heart from anything which leads to do the prohibition or bad thing from worldliness. Thus, the ascetic heart will be created to sincerely receive God’s destiny in blessing.