Hamid, Ahmad Baihaqi (2014) Pemberdayaan masjid sebagai sarana pendidikan Islam dalam membentuk karakter percaya diri pada siswa MAN Jombang: Studi kasus di Masjid Fadhlum Minallah MAN Jombang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
09110139.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA
Pemberdayaan masjid merupakan sebuah proses atau upaya yang dibentuk untuk mengembangkan masjid baik berupa fisik maupun dari segi kegiatan dengan program-program yang telah dirancang secara baik dan diharapkan program tersebut mampu menjadikan masjid sebagai tempat pendidikan Islam yang diharapkan oleh seluruh umat Islam. Dalam hal ini dibutuhkan keahlian yang tidak sekedar cukup saja di dalam diri pengurus masjid, tetapi harus dilaksanakan secara maksimal. Sehingga, masjid bisa kembali lagi pada fungsinya sebagaimana zaman Nabi Muhammad Saw. dahulu yakni, sebagai pusat pendidikan Islam yang berupa mendidikan agama Islam dan nilai-nilainya.
Keberadaan masjid pada umumnya merupakan salah satu perwujudan aspirasi umat Islam sebagai tempat yang menduduki fungsi sentral. Agar masjid mempunyai fungsi tersebut, maka masjid harus memerankan dirinya sebagai pusat kegiatan dan peribadatan masyarakat dalam arti luas termasuk kegiatan pembinaan ekonomi umat. Oleh karena itu pemberdayaan masjid di sekolah bertujuan menjadikan masjid sebagai center of muslim activities (pusat kegiatan jama‟ah). Apabila kegiatan siswa dipusatkan di masjid, maka siswa akan tertanam jiwa yang mencintai dan memakmurkan masjid.
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan tentang tujuan pemberdayaan masjid sebagai sarana pendidikan Islam yang bertujuan mencetak generasi pemuda yang percaya diri melalui kegiatan-kegiatan keagamaan yang telah deprogram oleh pengurus masjid di MAN Jombang. Menjelaskan tentang upaya-upaya yang dilakukan dalam pemberdayaan masjid sebagai sarana pendidikan Islam dalam membentuk karakter percaya diri pada siswa serta menjelaskan mengenai faktor-faktor yang mendukung dan menghambat terbentuknya karakter percaya diri pada siswa MAN Jombang melalui pemberdayaan masjid.
Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Deskriptif- Kualitatif. Pemilihan metode ini diharapkan akan mempermudah peneliti dalam memahami paparan data yang telah dijelaskan karena telah tersusun secara akurat dan sistematis. Pengumpulan data penelitian ini mengunakan metode observasi, interview (wawancara) dan dokumentasi. Kemudian data yang telah terkumpul dianalisis dengan tahapan reduksi data, penyajian data dan yang terakhir adalah verifikasi atau menarik kesimpulan.
Hasil yang di dapat dari penelitian ini yaitu tujuan utama pemberdayaan masjid yang dilakukan oleh pengurus masjid MAN Jombang adalah mengembalikan fungsi utama masjid sebagai tempat melaksanakan ibadah kepada sang Pencipta, baik yang wajib ataupun yang sunah. Apabila tujuan utama sudah tercapai, maka akan mudah bagi pengurus masjid untuk melanjutkan ke tujuan berikutnya, seperti mengarahkan para jama‟ah dalam membentuk karakter dalam dirinya, terutama siswa-siswi MAN Jombang. Dalam mencapai tujuan membentuk jama‟ah yang berkarakter dibutuhkan adanya suatu upaya. Oleh karena itu, pihak pengurus masjid berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan strategi atau upaya yang digunakan untuk membentuk karakter pada jama‟ahnya yang terutama para siswa siswi MAN Jombang. Strategi yang telah diterapkan sampai sekarang ini yaitu memberikan pelatihan-pelatihan, diklat, dan lain-lain. Strategi ini diakui oleh pihak madrasah dan mendapat dukungan sepenuhnya dari madrasah, karena dalam penerapannya sudah mendaaptkan produk dengan adanya siswa-siswi yang mampu menjadi mubaligh/ mubalighoh muda menjadi MC setiap acara, menjadi pemain musik shalawat dan lain-lain.
Dampak yang ditimbulkan dengan adanya pemberdayaan masjid yang ada di Masjid Fadlum Minallah MAN Jombang ini adalah dapat mengarahkan para jama‟ah menjadi siswa-siswi yang beriman, bertakwa, mempunyai akhlak yang baik, berjiwa sosial yang tinggi, peduli terhadap kemakmuran masjid dan rajin beribadah.
ENGLISH
Empowerment is a process mosque or attempt to develop a mosque formed either physically or in terms of activities with programs that have been designed well and the program is expected to be able to make Islam the mosque as a place of education expected by all Muslims. In this case the required expertise is not just self-sufficient only in the mosque, but should be fully implemented, Thus, the mosques back again to function as the time of the Prophet Muhammad Saw. Previously, as a center of Islamic education in the form of Islam educate and values.
The existence of the mosque in general is one embodiment of Muslim aspirations as the function occupied a central place. In order to have these functions mosque, then the mosque should portray itself as a center of worship and community activities in the broad sense, including economic development activities of the people. Therefore empowering mosque in schools aim to make the mosque as a center of Muslim activities (center of Muslim activities). If the student activities centered on the mosque, then the student will be embedded souls who love and prosper mosque.
This study aims to describe about the purpose of the mosque as a means of empowering Islamic education aimed scored a confident young generation through religious activities that have been programmed by a mosque in MAN Jombang. Describes the efforts made in mosques as a means of empowering Islamic education in shaping the character of self-confidence in the students and explain the factors that support and hinder the formation of character in students' confidence through empowerment mosque MAN Jombang.
The method in this study uses a descriptive approach-qualitative. Selection this method is expected to facilitate researchers in understanding the exposure data that has been described as accurately and systematically arranged. The data collection of this study using the method of observation, interviews (interviews) and documentation. Then, collected data was analyzed by data reduction stage, and the final presentation of the data is verified or draw conclusions.
The results obtained from this research that the primary purpose of the mosque is done by empowering mosque officials MAN Jombang is the main function returns the mosque as a place of worship to the Creator implement, either mandatory or the sunnah. If the main goal has been reached, it will be easy for the mosque to proceed to the next destination, such as leading the congregation in shaping the character in him, especially students MAN Jombang. In pursuit of forming the character congregation is necessary to have a efforts. Therefore, the mosque as hard as possible to get used strategies or efforts to form a character on the pilgrims especially the students who have Jombang. Strategy MAN applied until now are providing training services, training, and other. This strategy recognized by the school and get full support from the school, because the application already procure product in the presence of students who are able to become a preacher/young mubalighoh to MC every event, playing music and prayers and others.
The impact of the empowerment mosque in Fadlum minallah MAN Jombang is able to drive the congregation into students who believe, fear Allah, have good morals, high social minded, concerned about the welfare of the mosque and worship diligently.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Wahyuni, Esa Nur | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Pemberdayaan; Masjid; Pendidikan Islam; Empowerment; mosques; Islamic Education. | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 11 Aug 2022 10:48 | ||||||
Last Modified: | 11 Aug 2022 10:48 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/40068 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |