Upaya guru TPQ Al-Mukhlisin dalam memotivasi siswa untuk belajar Al-Qur'an di Desa Sukorejo Kecamatan Bojonegoro

INDONESIA

Kemajuan pendidikan yang dialami manusia saat dewasa tak terlepas dari pendidikan dasar pada masa dini, begitu juga kemajuan pendidikan Islam yang dialami manusia ketika dewasa tak terlepas dari pendidikan dasar pada masa dini. Pendidikan Islam saat usia dini bermula dari Taman Pendidikan Al-Qur`an yang diadakan oleh lembaga maupun perseorangan didesa-desa. Pendidikan usia dini di Taman Pendidikan Al-Qur`an sangat mempunyai andil dalam membentuk karakter siswa yang Islami.

Kemajuan jaman mempunyai pengaruh besar dalam dunia pendidikan khususnya dalam pendidikan siswa di taman pendidikan Al-Qur`an. Beragam godaan muncul dari akibat perkembangan teknologi yang menyebabkan siswa menjadi malas belajar A-Qur`an. Hal ini menjadi tantangan bagi para pengelola taman pendidikan Al-Qur`an. Paradigma masyarakat juga sangat berpengaruh pada pendidikan Al-Qur`an usia dini. Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya penididikan Al-Qur`an pada usia dini menjadi kendala yang cukup serius dalam hal ini. Para pendidik dalam lembaga pendidikan Al-Qur`an harus mengupayakan agar siswa didik tetap semangat dalam belajar Al-Qur`an. Para pendidik harus banyak ide baru untuk menghadapi berbagai dampak yang ditimbulkan oleh perkembangan jaman dan menghadapi paradigma masyarakat yang semakin berkurang perhatiannya kepada pendidikan Al-Qur`an usia dini. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana upaya para guru taman pendidikan Al-Qur`an dalam memotivasi siswa dalam belajar Al- Qur`an, faktor penghambat upaya guru serta solusi terhadap faktor penghambat upaya guru dalam memotivasi siswa untuk belajar Al-Qu`an. Dari fokus masalah yang sudah disebutkan tadi, penulis mengambil langkah untuk kemudian menganalisis atau menelitinya dengan tujuan mampu mengetahui, memahami, dan mampu mengambil kesimpulan dari upaya guru dalam memotivasi siswa untuk belajar, sehingga hasil dari telaah tersebut mampu dijadikan acuan dalam terselenggaranya dan berkembangnya pendidikan di taman pendidikan Al-Qur`an.

Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif karena fokus penelitian ini diarahkan untuk mengetahui upaya guru taman pendidikan Al-Qur`an dalam memotivasi siswa untuk belajar Al-Qur`an dan faktor penghambat upaya serta solusi terhadap faktor penghambat upaya tersebut. Adapun prosedur pengumpulan data yaitu dengan menggunakan metode observasi, dokumentasi dan interview. Untuk menganalisis data peneliti menggunakan analisis reduksi data, penyajian data, verifikasi, pengecekan keabsahan data, dan triangulasi.

Dari hasil analisis data penelitian di lapangan diperoleh bahwa upaya guru TPQ Al-Mukhlisin dalam adalah: merumuskan tujuan pendidikan, membatasi tujuan supaya masih dalam batas kemampuan siswa, menetapkan silabus secara bertahap, memberi hadiah kepada siswa yang berprestasi, membuat situasi pembelajaran menjadi menyenangkan, menetapkan materi pelajaran yang bermanfaat untuk kehidupan siswa kelak dimasyarakat. Faktor yang menjadi penghambat upaya guru ada 3 sumber yaitu 1) Keluarga. 2) Sekolah 3) Masyarakat. Maka dari itu, perlu adanya dorongan dari keluarga dan masyarakat dalam memotivasi siswa untuk belajar Al-Qur`an disamping adanya upaya dari guru taman pendidikan Al-Qur`an.

ENGLISH

The progress of the education that the human has felt in their adult cannot be separated from the basic education when they were child, also the progress of the Islamic education that the people experienced when they are adult cannot be separated from the basic Islamic education when they were child that started form Quranic Education Institute that was held by the institution or personally held in the villages. The early childhood education in Quranic Education Institute has a very significant role in building the Islamic character of the children.

The progress of the era has a big influence in the education world, especially in Quranic Education Institute. There are many obstacles as the effect of the development of the technologies that makes the students become lazy to learn Quran. It’s been a challenge for the organizer of the Quranic Education Institute. The people’s paradigm laso has an effect in Quranic Education Institute for the early children. The lack of the people’s awareness in the urgency of Quranic education for the early children has been a serious obstacle. The teacher in the Quranic education institute must have an effort in order to make the student stay enthusiastic in learning Quran. The teacher must have many new ideas to face the impact that is caused by development of the era and face the people’s paradigm that has a lack of awareness in the urgency of leaning Quran in the early childhood. The focus of this research is getting know the effort of the teacher of the Quranic education institute in motivating the children to learn Quran, the obstacle factor of the teacher’s effort and also the solution for it. From the statement above, the researcher takes a step for the analyzing in order to know, understand, and able to take a conclusion from the effort of the teacher in motivating the students to learn, so, the result of the analysis can be a reference in the implementation and the development of the education in the Quranic education institute.

The method of the this research is using descriptive qualitative, because the focus of this research will be taken in order to know the effort of the teacher of the Quranic education institute in motivating the students to learn Quran and the obstacle factor of the effort and also the solution for the obstacle factor. The procedure of the data collection uses the method of observation, documentation, and interview. To analyze the data, the researcher uses data reduction analysis, verified data presentation, the validity data checking, and triangulation.

From the result of the data analysis on the field that is taken from the effort of the teacher in TPQ Al-Mukhlisin are: formulate the goal of the education, restricting the goal in order to know the skill limit of the student, determining the syllabus gradually, giving the reward for the student who get a good result, creating the learning situation being fun, determining the material of the subject that has the advantage for the students life in their society in the future. The obstacles factors of the teacher’s effort are divided into three parts: 1) Family, 2) the school, 3) the society. Thus, there should be a, encouragement from the family and society in motivating the student to learn Quran despite of the effort from the techer of the Quranic education institute.