Racial prejudice in Harper Lee’s Go Set a Watchman

INDONESIA:

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi prasangka rasial dalam novel Harper Lee, Go Set a Watchman. Masalah ini diangkat karena kelompok ras yang dominan, orang kulit putih, berpikir bahwa kelompok ras mereka lebih baik dari kelompok ras hitam dan menentang integrasi rasial dari Mahkamah Agung. Prasangka rasial yang terjadi di tengah masyarakat multirasial, dapat terjadi dalam aspek kehidupan sosial. Penggambaran di novel ini cukup menarik karena cerita ini jelas menggambarkan perilaku karakter mengenai prasangka rasial mereka terhadap orang kulit hitam. Desain penelitian ini adalah kritik sastra karena peneliti melakukan interpretasi dan analisis pada karya sastra.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi aspek-aspek sosial di mana prasangka rasial yang terjadi dalam novel Go Set Watchman dan untuk mengidentifikasi bagaimana novel tersebut mencerminkan prasangka rasial yang terjadi pada tahun 1950-an di daerah Selatan Amerika Serikat. Data diambil dari kata-kata, kalimat, dan dialog dalam novel Go Set a Watchman. Data dikumpulkan melalui membaca, menandai dan mengurangi kata-kata, kalimat, dan dialog dalam novel dan dianalisis dengan pendekatan sosiologis oleh Alan Swingewood dan teori prasangka rasial oleh Herbert Blummer.

Hasil analisis menunjukkan bahwa prasangka rasial yang terjadi dalam novel Go Set Watchman terjadi dalam empat aspek struktur sosial, yaitu dalam aspek kehidupan ekonomi, proses politik dan hukum, pola keluarga dan perkawinan antar-ras dan dalam aspek pendidikan. Selain itu, novel ini juga mencerminkan prasangka rasial di aspek struktur sosial dalam kehidupan sosial Amerika Serikat bagian Selatan pada 1950-an setelah Keputusan Mahkamah Agung Amerika Serikat.

ENGLISH:

This study aims to examine racial prejudice in Harper Lee’s novel Go Set a Watchman. This issue raised due to the dominant racial group, white people, think that their racial group is better than black racial group and oppose the racial integration of the Supreme Court. Racial prejudice which happens in the middle of multiracial society, can be occurred in the aspects of social life. Its portrayal in the novel is quite interesting as this story vividly described the characters’ behavior regarding their racial prejudice toward black people. The design of the study occupies literary criticism since the researcher conducts the interpretation and analysis on a literary work.

The objectives of the study are to identify the social aspects in which racial prejudice occurs in Harper Lee’s Go Set a Watchman and to identify how the novel reflects the racial prejudice of 1950s’ Southern America. The data are taken from the words, sentences, and dialogues in Go Set a Watchman. The data are collected through reading, highlighting and reducing the words, sentences, and dialogues in the novel and analyzed by sociological approach of Alan Swingewood and the theory of racial prejudice by Herbert Blummer.

The result of the analysis shows that racial prejudice that occurs in Harper Lee’s Go Set a Watchman happened in the four aspects of social structure, there are in the aspect of economic life, political and legal process, family patterns and intermarriage and in educational aspect. Besides, the novel also reflects the racial prejudice in its aspects of social structure in social life of Southern America in the 1950s after the Brown Decision.