Wahid, Abdul Rohim (2014) Konsep pendidikan prenatal dan mitos kehamilan dalam perspektif Islam: Studi kasus di Desa Sekarpuro Kecamatan Pakis Malang-Jawa Timur. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
09110224.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB) |
Abstract
ABSTRAK
Banyaknya orang tua yang belum mengetahui akan pentingnya pendidikan prenatal, membuat penulis perlu untuk menelaahnya. Sebagian besar ibu hamil memulai pendidikan pada anak-anaknya saat ia telah lahir kedunia, yang seharusnya pendidikan itu dimulai dalam kandungan dan banyaknya kekhawatiran dari ibu yang sedang hamil akan kepercayaan mitos kehamilan yang beredar di masyarakat membuat peneliti perlu untuk mengkaji problematika tersebut.
Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mendeskripkan konsep pendidikan prental dalam perspektif agama Islam dan pandangan masyarakat terhadap pendidikan prenatal, (2) mendeskripsikan sejauh mana penerapan konsep pendidikan prenatal dalam perspektif agama Islam di desa Sekarpuro Kecamatan Pakis-Malang, (3) Membongkar kekhawatiran masyarakat terhadap adanya mitos kehamilan yang beredar yang sudah mengakar dimasyarakat dan sangat dipercaya oleh masyarkat.
Untuk mencapai tujuan di atas, digunakan penelitian kualitatif Deskriptif. instrumen kunci adalah peneliti sendiri, observasi, dan wawancara. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Deskriptif Kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus (Case Study).
Hasil penelitian ini ditemukan cara yang dilakukan Ibu hamil di Desa Sekarpuro untuk mendidik anak dalam kandungan. Sebagian besar masyarakat di desa Sekarpuro masih mempercayai kepercayaan yang dianut turun temurun, seperti mendirdik dengan cara diteloni dan dipitoni. ketika ibu sedang hamil maka dua hal itu sangat dipercaya bisa menjadikan anak yang soleh solihah nantinya. Hal ini merupakan akulturasi antara budaya dan agama yang terjadi. Dalam ritrual diteloni dan dipitoni dimana seorang ibu hamil dibacakan Surat-surat yang ada dalam Al-Qur’an, diantaranya Surat Maryam, surat Al-Waqiah, surat Yusuf, dan surat Yasin. Pada mitos kehamilan (dilarang membunuh hewan saat ibu hamil), kepercayaan masyarakat Desa Sekarpuro masih mempercayainya dan mengkhawatirkannya. Hal ini bisa di sikapi dengan mengetahui bagaimana pandangan ilmu kesehatan dan pandangan agama Islam terhadapnya.
ABSTRACT
The lack of the parent in a view of the importance of prenatal education makes the researcher need to research it. Most of the pregnant women start the education on their child when the children are born, instead of when the baby still on womb, also the anxiety of the myth of pregnancy in the society makes the researcher need to analyze this.
The goals of this research are: (1) describe the concept of prenatal in Islamic perspective and the people view on prenatal education, (2) to describe the progress of the implementation of prenatal education in Islamic perspective in the village of Sekarpuro, district of Pakis-Malang, (3) destruct the people’s anxiety toward the pregnancy myth spread in a level of the people’s grassroots.
To reach those goals, the researcher uses descriptive qualitative research. The key instruments are the researcher, observation, and interview. This research uses descriptive qualitative research with the specialist in case study.
The result of this research is found by finding the way of the pregnant women in the village of Sekarpuro in educate their baby during in their womb. Most of the people in the village of Sekarpuro still believe their beliefs hereditary, like their way of educating the children with diteloni and dipitoni. When the women are pregnant, those two things are strongly believed that the result will get the children being good children. This is an acculturation between folklore and religion. In the ritual of diteloni and dipitoni where the pregnant women are read the Qur’an verses, those are Maryam verse, Al-Waqi’ah verse, Yusuf verse, and Yasin verse. In pregnancy myth, it’s not allowed to kill animal during the pregnancy, the ‘people of Sekarpuro beliefs, it’s still happen and being the anxiety. It can be addressed by knowing the medical view and the viewof Islam on it.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Baharuddin, Baharuddin | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Konsep Pendidikan prenatal; Mitos Kehamilan dan perspektif Islam; Prenatal education concept; the myth of pregnancy in Islamic perpective | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 11 Aug 2022 10:46 | ||||||
Last Modified: | 11 Aug 2022 10:46 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/39978 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |