Wijaksana, Viki Indra (2016) The violation maxims used in television program ESPN FC: El Classico and European Champions League semi finals. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
12320089.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) |
Abstract
INDONESIA:
Dalam berinteraksi dengan orang lain, cooperative principle dapat digunakan untuk membuat sebuah percakapan yang dijalankan berjalan dengan baik dan lancar. Namun, ada kemungkinan ketika pembicara harus melanggar maxim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis pelanggaran maxim yang dilakukan oleh para pembicara pada program televisi 'ESPNFC' dan strategi perbaikan yang digunakan oleh pembawa acara untuk mengatasi semua pelanggaran tersebut.
Dalam studi ini, peneliti menggunakan metode pengamatan bebas-peserta untuk mengumpulkan data, data yang diambil dari dua episode dari acara malam ESPNFC pada April 2016, data yang dikumpulkan melalui internet dengan memilih, memilah dan menuliskanya, dan akhirnya peneliti menganalisa data menggunakan teori dari Paul Grice (1975) dan Cho dan Larke (2010), desain studi menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menjawab permasalahan penelitian.
Hasil analisa data menunjukkan bahwa semua tamu menggunakan semua jenis pelanggaran maxim. Dari data dua peneliti menemukan sembilan belas ujaran yang mengandung pelanggaran maxim yang terdiri dari delapan maxim of quantity (42%), empat maxim of quality dan maxim of relation (21%) dan tiga dari maxim of manner (16%). Strategi perbaikan yang juga ditemukan oleh peneliti adalah strategi Understanding Check, Unspecified, dan Interrogative. Faktanya adalah bahwa Grice percaya bahwa komunikasi dapat mengalami kegagalan ketika maxims terlanggar atau dilanggar. Namun, hasil penelitian membuktikan bahwa tidak pernah adalah jaminan bahwa ketika maxim dilanggar, komunikasi akan mengalami kerusakan.
ENGLISH:
In interacting with other people, Cooperative Principle may be done in order to make a conversation run well and smoothly. However, there are chances when speakers have to violate a maxim. This study aims to find out the kinds of maxim violation done by the speakers on ‘ESPNFC’ television program and the repair strategies used by the host to overcome guest violation maxims.
In this study the researcher used Non-Participant Observation Method to collect the data, the data are taken from two episode of ESPNFC late night show on April 2016, the data are collected through internet by choosing, selecting, transcribing, and finally the researcher analyzethe data using Paul Grice (1975) and Cho and Larke (2010) theories, the design of the study occupies descriptive qualitative method to answer the problem of the study.
The result of the data analysis shows that all the guest use all types of violation maxims. From the two data the researcher founds nineteen utterances that contain maxims violation which are consist of eight maxims of quantity (42%), both four maxim of quality and maxim of relevance (21%) and three maxims of manner (16%). The repair strategies that also found by the researcher are Understanding Check, Unspecified, and Interrogative repair strategies. The fact is that Grice believes that a communication can be a failure when maxims are flouted or violated. However, the result of the study proven that it is never a guarantee that when a maxim is violated, the communication will breakdown.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Cahyono, Agus Eko | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Cooperative Principle; ESPN FC; Talk Show; Violation Maxims | ||||||
Departement: | Fakultas Humaniora > Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris | ||||||
Depositing User: | Zulaikha Zulaikha | ||||||
Date Deposited: | 01 Aug 2016 16:10 | ||||||
Last Modified: | 01 Aug 2016 16:10 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/3992 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |