Irham, Muhammad (2014) Peran Masjid dalam meningkatkan toleransi internal umat beragama : Studi kasus di Masjid Nuruttaqwa Kelurahan Jatimulyo Kota Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
10110129.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) |
Abstract
ABSTRAK
Masjid sebagi instrumen yang dapat digunakan untuk bersujud, juga berarti dapat digunakan untuk kegiatan-kegiatan berdimensi sosial yang melibatkan manusia dengan menjadikannya sebagai sentral kegiatan dan aktifitas bagi masyarakat. Hal ini berhubungan juga dengan peran masjid itu sendiri yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi jama’ahnya. Dalam hal ini dibutuhkan keahlian (skill) yang tidak sekedar cukup saja, tetapi mesti dilaksanakan secara maksimal sebagai implementasi dari dakwah bi ahsan al- ‘amal (melakukan perubahan dengan mengerahkan segenap kemampuan). Dengan pemahaman semacam ini, masjid dapat dimaknai sebagai instrumen atau sarana ibadah universal. Tidak hanya ibadah mahdhoh (mikro) saja,tetapi juga ibadah ghayru mahdhah (makro). Sehingga, masjid kembali lagi pada fungsinya sebagaimana zaman Nabi Muhammad saw. dahulu yakni, sebagai pusat pendidikan Islam yang berupaya mendidikkan agama Islam atau ajaran Islam dan nilai-nilainya, agar menjadi way of life (pandangan dan sikap hidup) seseorang.
Memahami masjid secara universal berarti juga memahaminya sebagai sebuah instrumen sosial masyarakat Islam yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat Islam itu sendiri. Keberadaan masjid pada umumnya merupakan salah satu perwujudan aspirasi umat Islam sebagai tempat ibadah yang menduduki fungsi sentral. Mengingat fungsinya yang strategis, maka perlu dibina sebaik- baiknya, baik segi fisik bangunan maupun segi kegiatan pemakmurannya. Melalui pemahaman ini, muncul sebuah keyakinan bahwa masjid menjadi pusat dan sumber peradaban Islam. Melalui masjid pula, kaderisasi generasi muda dapat dilakukan melalui proses pendidikan Islam yang bersifat kontinyu untuk pencapaian kemajuan. Sehingga pendidikan agama tidak cenderung mengedepankan aspek kognisi (pemikiran) saja, melainkan ada aspek afeksi (rasa) dan psikomotorik (tingkah laku).
Kekerasan yang berlatar belakang agama masih sering terjadi, dengan peranan masjid diharapkan mampu memberikan solusi dalam permasalahan tersebut. Masjid merupakan sarana pemersatu bagi umat Islam, dengan demikian masjid disini akan memberikan dampak positif bagi seluruh jama’ahnya. Sehingga dari sini akan tumbuh toleransi internal umat beragama, tidaka ada saling menyalahkan dan saling menjelek-jelekkan satu sama lain, serta saling menghargai terhadap setiap perbedaan yang saling memiliki dasar kebenaran.
Penelitian ini menggunakan pendekatan Deskriptif-Kualitatif. Diharapkan dengan menggunkan pendekatan tersebut penulis mendapatkan gambaran yang objektif, faktual, akurat dan sistematis, mengenai masalah-masalah yang ada di obyek penelitian. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan interview dan observasi. Kemudian hasil penelitian tersebut dianalisis dengan tahapan reduksi data, penyajian data dan yang terakhir adalah verifikasi atau menarik kesimpulan.
Dari hasil penelitian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa (1) Upaya- upaya Dalam Meningkatkan Toleransi Internal Umat Beragama di Masjid Nuruttaqwa yaitu dengan memberikan sosialisasi kepada jama’ah, mengadakan musyawarah rutin, memberikan kebebasan tata cara beribadah kepada jama’ah sesuai dengan keyakinannya masing-masing. (2) Keaktifan Jama’ah Dalam Mengikuti Kegiatan Yang Ada di Masjid Nuruttaqwa dimana jama’ah di Masjid Nuruttaqwa sangat aktif dalam mengikuti setiap kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Nuruttaqwa, mulai dari kegiatan peribadatan (shalat lima waktu), kajian rutin setiap hari, dan acara-acara peringatan hari besar Islam. Terbukti dengan banyaknya jama’ah yang hadir dan mengikuti setiap kegiatan tersebut. (3) Bentuk Konkrit Toleransi Jama’ah Dalam Hubungan Internal Umat Beragama yaitu dengan mengikuti kajian rutin di Masjid Nuruttaqwa, penggunaan fasilitas masjid untuk semua jama’ah. (4) Kendala-kendala Dalam Meningkatkan Toleransi Internal Umat Beragama Yang Ada di Masjid Nuruttaqwa yaitu masih adanya sifat fanatisme yang berlebihan, adanya intervensi dari salah satu aliran atau kelompok, masih lemahnya tingkat pemahaman keagamaan.
ABSTRACT
Mosque as an instrument which moslem can pray in it. It also can be used to do social activity which engage people with making mosque as a program and activity center for society. This related to the role of mosque that is hoped it can give positive effect to its congregation. In this case, it is needed a skill which is more than simply, but it has to be done maximally as an implementation from dakwah bi ahsan al-‘amal (doing a change with mobilizing all ability). With this kind of understanding, a mosque can be defined as an instrument or universal worship tool. It is not only a madhoh (micro) worship, but also ghayru mahdhah (macro) worship. So that, the function of mosque return to Prophet Muhammad Saw period that is a mosque as an Islamic education center which aims to educate people about Islam or Islam and its values in order to be someone’s way of life.
Understanding mosque universally means that it also understanding a social instrument of Islam society which cannot be separated from Islam society itself. An existence of mosque is a form of Islam society aspiration as a place for praying that is occupied a main function. Considering its strategic function, it should be supported as well, either its building or its wealthy programs. Through this understanding, it appears a belief that a mosque as a center and Islamic civilization resource. With mosque, forming of cadres of young generation can be done through Islamic education process which is done continuously to reach progression. So that religious education is not inclined to cognition aspect, but also there are affection and psycho motoric aspect.
Violence behalf religion is still frequently happen. With the role of mosque, it hoped can give solutions in solving this problem. Mosque is a unifying device for Islamic society, so that mosque can give a positive effect for all its congregation. Furthermore, internal tolerance in Islamic society will appear. There is no blaming each other and society will appreciate every difference which have a base of right.
This study utilize a descriptive qualitative method. With this method the writer hopes can describe the object objectively, factual, accurate, and systematic about the problems that is exist in research object. Data collection in this research is with interview and observation. Then the data is analyzed with data reduction, data presentation, and the last is verification or concluding a conclusion.
Findings suggest that there are some conclusion: (1) some efforts in increasing internal tolerance of religious society in Nuruttaqwa mosque is with giving socialization to congregation, holding a routine discussion, giving a hand in the way to pray to congregation base on their beliefs. (2) Congregation activity in coming activities in Nuruttaqwa mosque is very active, begin with pray five times, routine discussion every day, and festal day agendas. It proven by the number of congregation coming in every activity. (3) Concrete form of congregation tolerance in internal relation of religious society is with coming in routine discussion in Nuruttaqwa mosque, the use of mosque’s facility for all congregation. (4) Some problems in increasing internal tolerance of religious society that exist in Nuruttaqwa mosque that there is an excessive fanatic, there is effect from an ideology, and the weakness in religious understanding.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Muhammad, Suaib H. | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Peran; Masjid Toleransi; Umat Beragama; Role; Mosque; Tolerance | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 11 Aug 2022 10:43 | ||||||
Last Modified: | 11 Aug 2022 10:43 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/39895 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |