Nadiyah, Amila (2014) Peran komite madrasah dalam mendukung Manajemen Berbasis Madrasah (MBM) pada Madrasah Tsanawiyah Maarif Sukorejo Pasuruan. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
10110096.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Dengan diberlakukannya otonomi daerah sejak 1 Januari 2001, Departemen Pendidikan Nasional terdorong untuk melakukan reorientasi manajemen madrasah dari manajemen pendidikan berbasis pusat menjadi Manajemen Berbasis Madrasah (Manajemen Berbasis Madrasah). Adanya otonomi pendidikan merupakan salah satu bentuk dari bagian pelaksanaan otonomi daerah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, untuk itu diperlukan suatu wadah yang dapat mengakomodasikan pandangan, aspirasi dan menggali potensi masyarakat untuk menjamin terciptanya demokratisasi, transparasi, dan akuntabilitas pendidikan. Salah satu wadah tersebut adalah dewan pendidikan di tingkat kabupaten/kota dan komite sekolah/Madrasah di tingkat satuan pendidikan. Hal ini mengacu pada Undang Nomor 25 Tahun 2000 Tentang Progam Pembangunan Nasional (Propenas) tahun 2000-2004. Sebagai implementasi dari undang-undang tersebut, telah diterbitkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 044/U/2002 tanggal 2 April 2002 tentang dewan pendidikan dan komite sekolah.
Penelitian ini terfokus pada: (1) Program kerja komite Madrasah dalam
mendukung Manajemen Berbasis Madrasah (MBM) (2) upaya komite madrasah dalam mengevaluasi Manajemen Berbasis Madrasah (MBM). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran komite madrasah dalam mendukung Manajemen Berbasis Madrasah (MBM) serta upaya komite madrasah dalam mengevalusai Manajemen Berbasis Madrasah (MBM).
Penelitian ini bertempat di MTs. Maarif Sukorejo Pasuruan, menggunakan pendekatan kualitatif dengan Jenis penelitian deskriptif kualitatif, serta dalam mengumpulkan data peneliti menggunakan observasi, interview (wawancara), dan dokumentasi. Sumber data: Kepala Madrasah MTs. Maarif Sukorejo Pasuruan, pengurus Komite Madrasah MTs. Maarif Sukorejo Pasuruan, dan guru-guru. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu mendeskripsikan data yang ada untuk menggambarkan realitas sesuai dengan fenomena yang sebenarnya.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Komite Madrasah MTs. Maarif Sukorejo Pasuruan telah menjalankan dari empat peran dan tujuh fungsi Komite madrasah. Selain itu, komite madrasah berperan dalam mengevaluasi MBM diantaranya monitoring pelaksanaan program dan mengadakan evaluasi seperti: (1) Rapat evaluasi pengurus Komite Madrasah setiap akhir semester, (2) Mengikuti rapat evaluasi bersama pengurus Madrasah, (3) Mengadakan pertemuan wali murid setiap dua tahun satu kali, (4) Membantu Madrasah dalam pencarian dana untuk pembangunan, perlengkapan sarana prasarana dan beasiswa guru/siswa.
ABSTRACT
With the application of regional otonomy since January 1, 2001, department of national education conducts madrasah management reorientation from educational management based on center to be management based on Madrasah. With the existence of educational otonomy is one of the forms of the application of regional otonomy to increase educational quality. Therefore, it requires a place accommodating paradigm, aspiration and digging people‟s potential to create democration, transpiration, and accountability of education. One of the places is integrated educational council. It refers to constitution number 25 at 2000 about national development program (Propenas) at April 2,
2002 about educational council and school committee.
The research focuses on: (1) work program of madrasah committee to
support Management based on Madrasah (MBM) (2) the effort of madrasah committee to evaluate Management based on Madrasah (MBM). The purpose of the study is to describe the role of madrasah committee to support management based on madrasah (MBM) and the effort of madrasah to evaluate Management based on Madrasah (MBM).
The study takes place in MTs. Maarif Sukorejo Pasuruan. The method used is qualitative approach with descriptive qualitative. To collect the data, the writer uses observation, interview, and documentation. Data source: Head of Madrasah MTs. Maarif Sukorejo Pasuruan and teachers. The data, therefore, is analised by using technique of descriptive qualitative describing data used to describe the reality which is suitable with the real phenomenon.
The study result indicates that madrasah committee MTs. Maarif Sukorejo
Pasuruan has run the four roles and seven functions of madrasah committee.
Besides, madrasah committee has role to evaluate MBM to monitor implementation of program and to evaluate such as: (1) evaluation of madrasah committee in the end of the semester, (2) to follow the evaluation madrasah managers, (3) to conduct the meeting with parents once in two years, (4) to help madrasah to get fund for physical development, facilities, and scholarship for teachers and students.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Maimun, Agus | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Peran Komite Madrasah; Manajemen Berbasis Madrasah; Role of Madrasah Committee; Management based on Madrasah | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 04 Aug 2022 14:00 | ||||||
Last Modified: | 04 Aug 2022 14:00 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/39799 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |