Upaya guru bimbingan dan konseling dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XII pada pembelajaran agama islam di MA Al-Ma'arif Singosari Malang

ABSTRAK

Bimbingan dan konseling di sekolah merupakan upaya pelayanan bantuan kepada anak didik untuk menghindari kesulitan dalam belajar salah satunya adalah kurangnya motivasi belajar. Kurangnya motivasi belajar siswa kelas XII terjadi pada pembelajaran Agama Islam khususnya pada mata pelajaran Aqidah Akhlaq dan SKI yang dilatar belakangi oleh beberapa faktor. Maka dari itu guru BK mengadakan upaya peningkatan motivasi belajar siswa kelas XII pada pembelajaran Aqidah Akhlaq dan SKI.

Penelitian ini dilaksanakan di MA Al-Ma’arif Singosari Malang, dengan objek utama penelitian guru BK yang mengadakan upaya peningkatan motivasi belajar siswa secara kolaboratif dengan guru mata pelajaran. Adapun tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah; 1) menjelaskan upaya guru BK dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XII pada pembelajaran Agama Islam di MA Al-Ma’arif Singosari Malang; 2) menjelaskan hasil yang telah dicapai dari upaya guru BK dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XII pada pembelajaran Agama Islam di MA Al-MA’arif Singosari Malang.

Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif yang terdiri dari tiga alur yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Upaya-upaya peningkatan motivasi yang dilakukan guru BK melalui dua pendekatan yaitu pendekatan kuratif dan kelembagaan. Pendekatan kuratif dilakukan secara kerja sama antara guru BK dengan guru mata pelajaran Aqidah Akhlaq dan SKI. Pendekatan ini dilakukan dengan mengidentifikasi siswa-siswi yang kurang termotivasi, mengidentifikasi kesulitan belajar siswa, mengadakan proses konseling, dan penanganan masalah-masalah yang dialami siswa-siswi pada pembelajaran Aqidah Akhlaq dan SKI. Sedangkan pendekatan kelembagaan adalah rencana sekolah pengadaan lab keagamaan dan sosialisasi beasiswa santri.

Dari hasil pengamatan dan analisa peneliti, maka dapat diketahui bahwa upaya yang dilakukan guru BK dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XII pada pembelajaran Agama Islam yang dilakukan secara kolaboratif dengan guru mata pelajaran berhasil meningkatkan motivasi belajar siswa. Keberhasilan dilihat dari meningkatnya kehadiran siswa pada pembelajaran Aqidah Akhlaq dan SKI, meningkatnya pemahaman siswa yang dilihat pada nilai siswa, berkurangnya siswa yang berbicara sendiri dan berkurangnya siswa yang tertidur pada saat pembelajaran berlangsung.

ABSTRACT

Guidance and counseling in schools is an effort to provide support services to the students to avoid the difficulties in learning such example is having the lack of motivation in learning. Lack of student’s motivation in grade XII class occuring in Islamic learning particularly on subjects Aqidah Akhlaq and SKI are motivated by several factors. Therefore guidance and counseling teachers are able to improve their efforts in handling grade XII class of student’s motivation in learning and SKI Akhlaq Aqidah.

This research was conducted at MA Al-Maarif Singosari Malang, with the main object of research guidance and counseling teachers who hold efforts to increase student’s motivation in collaboration with the subject teachers. The purpose of this research is accomplished by: 1) Describing guidance and counseling Teachers efforts in improving grade XII student’s motivation in learning Islam in MA Al-Maarif Singosari Malang; 2) Describing the results achieved from guidance and counseling Teachers efforts in improving grade XII student’s motivation on Islamic learning in MA Al-Maarif Singosari Malang.

The approach taken in this study is a qualitative approach with descriptive research with the technique of collecting the data through observation, interviews, and documentation. In this study using descriptive analysis technique is consisting by three scheme, namely: data reduction, data display, and conclusion.

An efforts in improving the motivation of guidance and counseling teachers conducted through two approaches, that is curative and institutional approaches. Curative approach performed in cooperation between teachers in guidance and counseling and Aqidah Akhlaq and SKI. This approach is to identify students who are less motivated, identify students who has difficulties in learning, conducting counseling process, and handling problems experienced by the students in learning Aqidah Akhlaq and SKI. While the institutional approach is the planning a procurement and dissemination of religious lab school of scholarship students.

From the observation and analysis of research, it is shown that the efforts made in the guidance and counseling teachers increase grade XII student’s motivation in learning on Islamic student’s done collaboratively with subject teachers managed to increase student motivation. Results has seen from the increased presence of students in learning Aqidah Akhlaq and SKI, for ther understanding of the students was seen at student’s scores, reducing the students who speak by themselves and reducing the students who fell asleep during the class.