Ulum, Eva Miftahul (2016) Malala’s struggles against unfairness in Malala Yousafzai and Cristina Lamb’s I Am Malala. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
12320065.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Munculnya perjuangan yang dilakukan oleh seorang wanita muslim di negara mayoritas Islam dilatarbelakangi oleh ketidakadilan yang terkontrol oleh laki laki ( Ekstrimis Islam) dalam suatu masyarakat. Seperti di Pakistan, beberapa konflik yang muncul di masyarakat Islam disebabkan oleh penyesatan dan salah penafsiran terhadap Islam itu sendiri. Sebagai konsekuensinya. Muncul banyak polemik, perdebatan, prasangka yang menyudutkan wanita untuk menjadi kaum rendahan (inferior) (UNESCO:2006), meskipun posisi mereka, laki laki dan perempuan dalam satu keyakinan, Islam. Dalam penelitian ini, peneliti menyuguhkan analisis beserta kajian analisa objektif. i.e. Menganalisa bentuk-bentuk ketidakadilan yang dialami oleh Malala dan wanita-wanita lain di Pakistan seperti yang tergambar dalam I Am Malala oleh Malala Yousafzai dan Cristina Lamb dan menganalisa perjuangan-perjuangan yang dilakukan oleh Malala (pemeran utama) dalam melawan ketidakadilan.
Penelitian ini dikategorikan sebagai kritik sastra sejak peneliti mengarahkan analisisnya terhadap karya sastra, termasuk deskripsi, analisis dan interpretasi. Dalam pengadaan terhadap penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan feminisme islam. Feminisme Islam adalah sebuah wacana and praktik yang di deklarasikan dalam paridgma islam (Badran:2002). Pengumpulan data diperoleh dari kata-kata atau kalimat-kalimat pada memoir dalam bentuk pernyataan penulis sesuai dengan topik. Dalam menganalis data, peneliti menggunakan perspektif feminisme islam oleh pemikiran Amina Wadud ((Qur’an and Women: Rereading The Sacred Text from a Women’s Perspective:1999) yang menegaskan perspektif wanita dalam membaca Quran untuk membebaskan ketidakadilan yang dilakukan laki-laki.
Setelah menganalisis data, peneliti menemukan ketidakadilan yang dialami oleh Malala dan wanita-wanita lain dalam I Am Malala oleh Malala Yousafzai dan Cristina Lamb yang terbagi menjadi empat; Pengorbanan atas nama kehorhamatan, Menjual Pengantin Wanita, Pembatasan sistem politik, Faktor teror. Sedangkan aspek-aspek perjuangan yang dilakukan oleh Malala (pemeran utama) terbagi menjadi dua; Perjuangan Malala didalam mendapatkan pendidikan.
ENGLISH:
The emergence of the struggles which is done by a Muslim woman in Majority Muslim country because of the unfairness controlled by men (Islamic extremist) in the society. Such in Pakistan, the conflicts appear in the Muslim society caused by misleading and misinterpreting of Islam itself. As the consequences, there are many polemics, debates, and prejudices which tend women to be inferior (UNESCO:2006), although they both men and women are in the same faith, Islam. In this study, the researcher presents the analysis as well as the objectives of the study formulated. i.e. to analyze the kinds of unfairness experienced by Malala and the other women in Pakistan as reflected in Malala Yousafzai and Cristina Lamb’s I Am Malala and to analyze the struggles of Malala (a major character) in fighting against unfairness.
This research is categorized as literary criticism since the researcher conducts the analysis on literary work, including description, analysis and the interpretation. In conducting this study, the researcher uses Islamic Feminism approach. Islamic feminism is a discourse and practice which has been declared within Islamic paradigm (Badran:2002). The data are collected from words or sentences in the form of monologue or author’s statement in the memoir which is related to the topic. In analyzing the data, the researcher uses the perspective of Islamic feminism by Islamic feminist’s thought Amina Wadud (Qur’an and Women: Rereading The Sacred Text from a Women’s Perspective:1999) which asserts the women’s perspective in reading the Quran to absolve the unfairness of men.
After analyzing the data, the researcher finds that unfairness experienced by Malala and the other women in Malala Yousafzai and Cristina Lamb’s I Am Malala divided into four; Victimization in the name of honor, Selling of Bride, Restriction of political system and Terror Factor. While the aspects of struggles which are done by Malala (a major character) divided into two; Malala’s struggle in getting education and Malala’s struggle for Muslim women’s access to public’s space.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Syamsudin, Syamsudin | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Perjuangan; Ketidakadilan; Feminisme Islam; Struggle; Unfairness; Islamic Feminism | ||||||
Departement: | Fakultas Humaniora > Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris | ||||||
Depositing User: | Zulaikha Zulaikha | ||||||
Date Deposited: | 01 Aug 2016 16:10 | ||||||
Last Modified: | 05 Jan 2018 10:48 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/3971 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |