Penerapan pembelajaran kooperatif model stad dalam meningkatkan aktivitas siswa dan hasil belajar pada mata pelajaran Al Qur’an Hadits kelas VIIIA MTs NU Pakis Malang

ABSTRAK

Al Qur‟an Hadits merupakan salah satu mata pelajaran yang mendukung tercapainya tujuan pendidikan agama islam, maka salah satu upaya untuk mencapai tujuan tersebut ialah pemilihan model yang tepat dari seorang guru dalam mencapai materi. Dalam realitanya disekolah guru masih menggunakan metode ceramah yaitu guru aktif menjelaskan, memberikan contoh dan menyajikan soal sehingga membuat siswa kurang minat belajar, bosan dan tidak menarik mengikuti pelajaran. Hal ini akan berpengaruh pada hasil belajar siswa yang sebagian besar di bawah KKM sekolah. Menyikapi permasalahan tersebut, perlu dikembangkan model STAD sebagai salah satu model alternatif yang menjadikan pembelajaran lebih efektif yang diharapkan mampu meningkatkan aktivitas siswa dan hasil belajar.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses perencanaan, pelaksanaan dan penilaian dengan menggunakan model STAD dalam meningkatkan aktivitas siswa dan hasil belajar Al Qu‟an Hadits pada siswa kelas VIIIA MTs NU Pakis Malang.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, desain yang digunakan adalah PTK. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan beberapa cara yaitu: observasi, dokumentasi dan wawancara. Adapun yang menjadi informan adalah guru mata pelajaran Al Qu‟an hadits kelas VIIIA dan siswa kelas VIIIA di MTs NU pakis Malang. Sedangkan untuk menganalisnya, data-data yang bersifat kualitatif dianalisa dengan analisa deskriptif kualitatif yaitu data-data yang tertulis atau lisan dari orang dan perilaku yang diamati dan data yang bersifat kuantitatif dianalisa dengan analisa deskriptif kuantitatif.

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan penulis adalah dengan menggunakan model STAD dapat meningkatkan aktivitas siswa dan hasil belajar pada mata pelajaran Al Qur‟an Hadits kelas VIIIA MTs NU Pakis Malang. Hal ini dapat dapat dilihat dari peningkatan hasil belajar pada siklus I terdapat peningkatan sebesar 70% dan siklus II sebesar 90%. Sedangkan hasil observasi pada penerapan model STAD dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran menunjukkan adanya peningkatan dalam setiap siklusnya. Pada siklus I sebesar 79,4% dan pada siklus II meningkat menjadi 96%.

ABSTRACT

Al Qur‟an Hadist is a lesson which supports the achievement of the objective of Islam Education. One effort to realize this goal is selecting appropriate model to help teachers in mastering the material. In the reality at school, teachers still use speech method by which teachers are playing active role in explaining, modeling and presenting the question, and therefore, students are becoming less enthusiastic to learn, bored, and not attending the lesson. It definitely influences the learning result of students who are mostly still under KKM of School. Dealing with this problem, STAD Model is developed as an alternative model to produce a more effective learning to increase student activity and learning result.

The objective of research is to understand planning, implementation and judgment of the use of STAD Model to improve student activity and learning result of Al Qur‟an Hadist lesson among Grade VIIIA Students at MTs NU Pakis Malang.

Research uses qualitative approach, while the design of research is Classroom Action Research. Data are collected through observation, documentation and interview. The informants are teachers of Al Qur‟an Hadist lesson for Grade VIIIA and Grade VIIIA students at MTs NU Pakis Malang. For the analysis, the qualitative data in the form of written or oral data from people or about the behavior observed are analyzed with qualitative descriptive analysis. The quantitative data are analyzed with quantitative descriptive.

Result of research indicates that STAD Model is successfully improving student activity and learning result of Al Qur‟an Hadist lesson among Grade VIIIA students at MTs NU Pakis Malang. It is shown by the increase of learning result at Cycle I with the increment of 70 % and at Cycle II with the increment of
90 %. It is also observed that the application of STAD Model can improve student activity in the learning with the improvement of learning rate at every cycle, precisely the increment of 79.4 % at Cycle I and 96 % at Cycle II.