Pengembangan buku ajar Fiqh untuk meningkatkan kompetensi siswa kelas VIII MTs Negeri Gandusari Blitar dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) pada materi hukum islam tentang makanan dan minuman

ABSTRAK

Buku ajar merupakan salah satu sumber belajar yang memudahkan peserta didik dalam memperoleh sejumlah informasi pengetahuan, pengalaman dan keterampilan dalam proses belajar mengajar. Materi dalam buku ajar merupakan realisasi dari materi yang tercantum dalam kurikulum. Untuk mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari, maka pembelajaran dilakukan dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL).

Berdasarkan permasalahan diatas, maka penulis melakukan penelitian di MTsN Gandusari Blitar dengan rumusan masalahnya (1) Bagaimana Penggunaan buku ajar Fiqh pada materi hukum islam tentang makanan dan minuman dalam meningkatkan kompentesi siswa kelas VIII MTs Negeri Gandusari Blitar? (2) Bagaimana pengembangan buku ajar Fiqh pada materi hukum islam tentang makanan dan minuman dalam meningkatkan kompentesi siswa kelas VIII MTs Negeri Gandusari Blitar?. Adapun tujuan dari pembahasan diatas adalah (1) Untuk mendeskripsikan Penggunaan buku ajar Fiqh pada materi hukum islam tentang makanan dan minuman dalam meningkatkan kompentesi siswa kelas VIII MTs Negeri Gandusari Blitar. (2) Untuk mendeskripsikan pengembangan buku ajar Fiqh pada materi hukum islam tentang makanan dan minuman dalam meningkatkan kompetensi siswa kelas VIII MTs Negeri Gandusari Blitar.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Research and Development. Model yang digunakan dalam pengembangan buku ajar ini adalah model Suhartono. Subyek penilaian produk untuk kelayakan buku ajar terbatas pada 4 ahli, yakni ahli materi, ahli media, ahli bahasa dan ahli pembelajaran serta 41 siswa MTsN Gandusari Blitar. Langkah-langkah pokok yang mengawali penelitian ini antara lain yaitu: analisis situasi awal, pengembangan rancangan buku ajar, penulisan buku ajar, dan penilaian buku ajar.

Untuk mengetahui tingkat kevalidan, kepraktisan dan kefisiensian, peneliti melakukan penilaian produk yang terdiri atas dua tahap, yakni tahap validasi ahli dan uji lapangan. Validasi produk oleh ahli materi mendapat tanggapan yang sangat baik dengan persen kevalidan sebesar 96% dengan beberapa hal yang harus direvisi. Validasi oleh ahli media secara umum baik dengan persen kevalidan sebesar 70%. Validasi oleh ahli bahasa sangat baik dengan persen 80%. Validasi oleh ahli pembelajaran (guru kelas VIII) memperoleh hasil yang baik dengan persen kevalidan sebesar 83%. Penilaian produk tahap kedua yakni uji lapangan yang dilakukan terhadap 41 siswa MTsN Gandusari Blitar. Sebelum mengisi angket, buku ajar hasil pengembangan digunakan sebagai media pembelajaran Fiqh. Siswa mengerjakan kegiatan-kegiatan yang ada pada buku ajar, siswa di beri test sebelum dan sesudah pembelajaran. Hasil yang diperoleh dari uji coba tersebut sangat baik, sebagian siswa mampu mengerjakan tugas dengan hasil yang baik. Hal ini didukung oleh hasil persen kevalidan yang diperoleh dari semua angket siswa yang mencapai 83.60 % dengan tidak ada revisi kembali.

Hasil Penelitian pengembangan yang terbatas pada satu materi Fiqh semester II hukum Islam tentang makanan dan minuman ini dapat meningkatkan kompetensi siswa ini dapat dilihar dari hasil nilai siswa pre test dan post test.

ABSTRACT

Textbook is a source of learning that allows learners to gain some knowledge of information, experience and skills in teaching and learning. Material in the textbook is a realization of the materials listed in the curriculum. To encourage students to make connections between the knowledge he has with the application in their daily lives, the study conducted with the approach of Contextual Teaching and Learning (CTL).

Based on the above issues, the authors conducted a study in Blitar Gandusari MTsN with the formulation of the problem (1) How to use Fiqh textbook on Islamic legal materials on food and beverages in improving competency eighth graders MTs Gandusari Blitar? (2) How does the development of Fiqh textbook on Islamic legal materials on food and beverages in improving competency eighth graders MTs Gandusari Blitar?. The purpose of the above discussion are (1) To describe the use of a textbook on materials Fiqh Islamic law on food and beverages in improving kompentesi eighth graders MTs Gandusari Blitar. (2) To describe the development of Fiqh textbook on Islamic legal materials on food and beverages in improving competence class VIII student MTsN Gandusari Blitar.

Research methods used in this study is the method of Research and Development. The model used in the development of this textbook is Suhartono models. Subject to the feasibility assessment textbook product is limited to 4 experts, namely matter experts, media specialists, linguists and experts in learning as well as 41 students MTsN Gandusari Blitar. Key steps that initiate the study were: initial situation analysis, design development textbooks, writing textbooks, and textbook assessment.

To determine the level of validity, practicality and kefisiensian, researchers assessed the product consists of two stages, namely the stage of expert validation and field testing. Product validation by subject matter experts got a very good response with a validity of 96% percent with a few things that should be revised. Validation by media experts generally good with validity of 70% percent. Validation by linguists is very good with 80% percent. Validation by expert learning (classroom teacher VIII) obtained good results with a validity of 83% percent. The second phase of the product assessment field test conducted on 41 students MTsN Gandusari Blitar. Before completing the questionnaires, the results of the development of textbooks used as a medium of learning Fiqh. Students work on existing activities in the textbook, students are given a test before and after learning. The results of these trials are very good, most students were able to do the work with good results. This is supported by the validity of the results obtained percent of all student questionnaire that reached 83.60% with no revisions back.

Results of research material development Fiqh Islamic law the second half of the food and beverage with the approach of Contextual Teaching And Learning (CTL) can improve students' competence to be seen from the value of pre test and post test.