Daroini, Slamet (2013) Penciptaan budaya religius yang islami dalam sistem Fullday School di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Lamongan. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
09110166.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Fullday school dalam dunia pendidikan adalah salah satu bentuk tuntutan dari masyarakat perkotaan yang memiliki tingkat mobilitas yang sangat tinggi. Pertemuan orang tua dan anak semakin jarang sehingga orang tua jarang memberikan perhatian dan kasih sayang yang lebih. Lingkungan perkotaan yang serba modern memberikan dampak terhadap perilaku negatif maupun positif. Jika orang tua tidak mengawasi anaknya maka anak tersebut dikhawatirkan terjerumus ke dalam hal-hal yang negatif.
Maka dari latar belakang ini dapat disusun rumusan masalah sebagai berikut:(1) Bagaimana Penciptaan Budaya Religius yang Islami dalam Sistem Fullday School di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Lamongan. (2) Bagaimana evaluasi program Penciptaan Budaya Religius yang Islami dalam Sistem Fullday School di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Lamongan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Penciptaan Budaya Religius yang Islami dalam Sistem Fullday School di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Lamongan dan mendeskripsikan evaluasi Penciptaan Budaya Religius yang Islami dalam Sistem Fullday School di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Lamongan.
Penelitian yang penulis lakukan ini adalah termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif. Dan dalam mengumpulkan data, penulis menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisisnya, penulis menggunakan tehnik analisis deskriptif kualitatif, yaitu berupa kata-kata, gambaran, bukan berupa angka-angka. Terkait dengan penelitian ini yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah Kepala Madrasah, Waka Kurikulum, Waka Penjamin mutu, Guru mapel Fiqh, Ketua OSIS, Ketua Sekbid Keagamaan, dan beberapa siswa MAN Lamongan.
Dari rancangan penelitian sebagaimana dijelaskan, peneliti memperoleh kesimpulan diantaranya: (1) Penciptaan Budaya Religius yang Islami dalam Sistem Fullday School di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Lamongan, yang meliputi (a) mempraktekkan motto SSIIPSS (Salam, Senyum, Infaq, Iqro’, Puasa, Sholat dan Silaturrahmi) yang mana salam senyum pada saat berjabat tangan, infaq pada hari senin, iqro’ pada saat tadarus dan pembacaan asmaul khusnah, puasa hari senin dan kamis, sholat dzuhur dan sholat jum’at secara berjamaah, dan silaturrahmi kepada wali murid, 5R di wujudkan dengan diadakannya lomba kerbersihan kelas dan kantin serta penataan taman bunga serta setiap hari pak bon secara rutin membersihkan lingkungan madrasah, TASSA, TAKBeR dalam keseharian di lingkungan madrasah. (b) terlaksananya program ekstrakulikuler baik wajib seperti Muhadhoroh maupun sunah selain itu melalui program kerja Sekbid Keagamaan yang meliputi (Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) seperti 1 Muharam, Isro’ Mi’raj, Maulid Nabi Muhammad SAW, dan Istiqosah. (2) evaluasi program Penciptaan Budaya Religius yang Islami dalam Sistem Fullday School di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Lamongan, yang meliputi: (a) kegiatan evaluasi secara keseluruhan berpedoman pada ISO 9001: 2008 dengan mengadakan audit internal tiap bagian oleh bagian Penjamin Mutu madrasah setiap satu semester sekali dan audit eksternal setiap satu periode sekali oleh tim asesor. (b) untuk kegiatan pembelajaran evaluasinya meliputi ulangan harian, ujian tengah semester, ujian semester, UAM, UNAS.
ABSTRACT
Fullday school is one of the demand in urban communities which have very high level of mobility. Children rarely meet their parents which cause they got less attention and affection. Modern environment has impact strength on negative and positive behaviors. If parents do not supervise their children, it is feared will cause they can do some negative things.
From this background, the problems of the study can be formulated, as follows: (1) How is the Creation of Islamic Religious Culture in Fullday School System in Islamic Senior High School (MAN) Lamongan. (2) How is the Creation of Islamic Religious Culture’s program evaluation in Fullday School System in Islamic Senior High School (MAN) Lamongan. The purposes of this study are to describe the Creation of the Islamic Religious Culture in Fullday School System in Islamic Senior High School (MAN) Lamongan and to describe the Creation of Islamic Religious Culture’s program evaluation in Fullday School System in Islamic Senior High School (MAN) Lamongan.
This research is descriptive qualitative research. The data are collected by observation, interview and documentation. For the analysis, the researcher uses descriptive qualitative because the data in the forms of words and images that cannot be statistical analyzed. In this research, the researcher also gets the informants; they are the Principal, Curriculum Division, Quality Assurance Division, Fiqh Teacher, the leader of OSIS, the leader of Religious Division and some of students in Islamic Senior High School (MAN) Lamongan.
The results of this study are: (1) The Creation of Islamic Religious Culture in Fullday School System in Islamic Senior High School (MAN) Lamongan, include (a) practice the motto SSIIPSS (Salam, Senyum, Infaq, Iqro’, Puasa, Sholat dan Silaturrahmi) which regards smile when shaking hand, infaq on Monday, Iqro 'when reading Asmaul Khusnah and Holy Qur’an, fasting on Monday and Thursday, Dzuhur and Friday prayers in gathering, silaturrahmi on students guardian, 5R have formed by organize cleaning class, cafeteria, and flower garden every day, TASSA, TAKBeR in full day environment. (b) The implementation of extracurricular programs such as, Muhadhoroh, and through (PHBI) program such as, 1 Muharram, Isro 'Mi'raj, Maulid Prophet Muhammad SAW, and Istiqosah. (2) The program evaluation of the Creation Islamic Religious Culture in Fullday School System in Islamic Senior High School (MAN) Lamongan, include: (a) all the activity based on the ISO 9001: 2008 internal audit conducted by Quality Assurance Division each semester and external audits once per period by Assessor Team. (b) For the evaluation of learning activities include daily tests, midterms, final exams, UAM, and National
Examination.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Amrullah, Abdul Malik Karim | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Budaya Islami; Fullday School; Islamic Culture; Fullday School | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 01 Aug 2022 14:50 | ||||||
Last Modified: | 01 Aug 2022 14:50 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/39622 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |