Pengaruh gaya belajar siswa terhadap keberanian siswa pada mata pelajaran Muatan Lokal Khitobah siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri Malang 1

ABSTRAK

Pertanyaan pokok yang muncul dalam pembelajaran adalah bagaimanaka h agar siswa cerdas, dan bukan apakah siswa sudah cerdas. Dalam hal ini diperlukan pengetahuan guru tentang bagaimana cara siswa belajar secara lebih efektif. Cara siswa belajar itu disebut gaya belajar. Dengan mengetahui gaya belajar setiap siswa, guru akan mampu mengorganisasikan kelas, minimal guru akan berusaha menerapkan berbagai metode pembelajaran untuk mengakomodasi berbagai gaya belajar siswanya. Salah satu kegiatan pembelajaran yang dapat mengakomodasi gaya belajar siswa sekaligus mengajak siswa untuk benar-benar aktif dalam proses belajar di antaranya mata pelajaran muatan lokal khitobah. Dalam pembelajaran khitobah ini menekankan aspek keberanian siswa yaitu keberanian siswa dalam mengungkapkan pendapat dan unjuk diri. Khitobah merupakan salah satu latihan yang baik untuk menumbuhkan kemampuan mengutarakan pendapat. Latihan semacam ini berguna untuk memupuk dan mengembangkan keberanian dalam diri siswa. Dengan demikian mereka dipaksa untuk mengatur gagasannya dan menuangkannya dalam bahasa yang bisa dipahami oleh orang lain.

Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan ada tidaknya pengaruh gaya belajar siswa dan seberapa besar pengaruh gaya belajar siswa terhadap keberanian siswa pada mata pelajaran muatan lokal khitobah siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri Malang 1.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian survey. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling yang diambil secara acak dari seluruh kelas X. Adapun sampel yang diambil sebanyak 60 siswa, tetapi data (angket) yang terjawab penuh dan dapat dianalisis sebanyak 59 angket. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket (kuesioner), observasi, wawancara dan dokumentasi.

Berdasarkan analisis data diketahui bahwa tingkat gaya belajar siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri Malang 1 tergolong cukup baik yaitu sebanyak 31 siswa dengan persentase sebesar 52,7%, sedangkan yang berada pada tingkat sangat lemah hanya sebanyak 1 siswa dengan persentase sebesar 1,7%. Demikian juga halnya dengan tingkat keberanian siswa tergolong sedang yaitu sebanyak 23 siswa dengan persentase sebesar 39,1%, sedangkan yang berada pada tingkat sangat rendah sebanyak 8 siswa dengan persentase sebesar 13,6%.

Hasil analisis korelasi diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,326 dengan sig (p) = 0,006 dengan sampel 59 siswa menunjukkan terdapat korelasi di antara dua variabel walaupun korelasinya rendah. Hal ini diperkuat dengan hasil analisis varians, nilai Fhit = 6,776. Sedangkan dari tabel distribusi F dengan derajat bebas N1 = 1 dan N2 = 57 pada taraf signifikansi 0,05 (F1;57;0,05), diperoleh Ftabel =4,01. Jadi Fhit > Ftabel = 6,776 > 4,01. Nilai signifikansi penelitian sebesar 0,012 atau 1,2%. Nilai signifikansi penelitian lebih kecil dari taraf signifikansi sebesar 5% atau 0,05. Karena Fhit lebih besar dari Ftabel dan signifikansi penelitian lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima artinya signifikan. Berdasarkan analisis regresi linier sederhana diketahui nilai koefisien determinasi (r2) yang ditunjukkan pada nilai R Square sebesar 0,106 atau sama dengan 10,6% (r2 x 100%). Hal ini menunjukkan bahwa besarnya pengaruh gaya belajar siswa terhadap keberanian siswa pada mata pelajaran muatan lokal khitobah siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri Malang 1 adalah sebesar 10,6%. Sedangkan sisanya 89,4% (100% - 10,6%) dipengaruhi oleh faktor atau variabel lain.

ABSTRACT

The prime question that occurs on the learning aspect is how to make the students smart, and not about whether the students are already smart or not. This case needs the teacher’s knowledge about how to make the student’s learning process more effective. The how the students learn is called learning style. By finding the information in each student’s learning style, the teacher is expected to able to organize the class, at least the teacher will try to apply any learning method to accommodate the student’s learning style. One of the learning activities that will accommodate and also invite the student to really involve actively in the learning process is on the local subject called khitobah. In this subject is stressed to the courage aspect, the courage or bravery in expressing the argumentation and show their ability. This subject is one of good practices to grow the ability in expressing the view of the students. This kind of training has the advantage to fertile and growing the student’s courage. Thus, the will be forced to organize what on their mind and apply it into the understandable language/communication.

This research has a purpose in explaining the existence of the student’s learning style effect and how big the impact of the student’s learning style to the student’s courage in local subject of khitobah to the students of 10th grader Madrasah Aliyah Negeri Malang 1.

This research uses quantitative approach with survey based research. The sampling technique is random sampling that is taken randomly from the entire member of 10th grader. The taken sample contains of 60 students, but the data (questionnaire) that has been fully answered and analyzable are 59 questionnaires.
The data collection method is the questionnaire, observation, interview and documentation.

Based on the data analysis, the information appear is the level of the student’s learning style of 10th grader MAN Malang 1 can be categorized as good. The data are: 31 students by percentage of 52.7%, while to poor is only 1 student by 1.7%. Thus, for the level of the student’s courage can be categorized as intermediate with the data has appeared in 23 students by the percentage 39.1%,
while in poor level has been recorded for 8 students with 13.6% as the percentage.

The questionnaire results of the correlation o f analysis obtained the
correlation coefficient (r) of 0.326 with a sig (p) = 0.006 with a sample of 59 students showed a correlation between the two variables, although the correlation
is low. This has been confirmed by the results of analysis of variance, Fhit = 6.776. While from F distribution table with degrees of freedom N1 = 1 and
N2 = 57 at significance level 0.05 (F1; 57; 0.05), obtained Ftable = 4.01. So Fhit > Ftable = 6.776> 4.01. Obtained a significance value of research at 0.012 or 1.2%. Research significance value is less than the significance level of 5% or 0.05. Because Fhit is greater than Ftable and the significance of the study is less than 0.05, it can be concluded that Ho is rejected and Ha is accepted that means significantly. Based on a simple linear regression analysis is known the coefficient of determination (r2) are shown in the value of R Square of 0.106 or equal to 10.6% (r2 x 100%). This indicates that the influence of students' learning styles of students’ courage in local subject khitobah of 10th grader Madrasah Aliyah Negeri Malang 1 is 10.6%,while the remaining is 89.4% (100% - 10.6%) or influenced by
other variables.