Mubarok, Fikri (2013) The concept of student ethics: A comparative study of the thought of K.H. Hasyim Asy’ari and Immanuel Kant. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
09110064.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) |
Abstract
ABSTRACT
Decrease moral and attitude of student is often happened in our society. The phenomenon of decreasing moral and attitude happened because of internal and external factors. The internal factors are from student who doing sin that far away from our religion. The internal factors because of they didn’t have enough understanding about good attitude and bad attitude that taught by their formal or informal educational institution.
The external factor is the influences of Western society in our culture because of the era of globalization. Their culture is easily enter to our culture today and the bad impact is their thought will change our Islamic thought which we always proud it. Many students and children have been influenced by Western community. We forget about the tenets of Islam itself. For instance, young generation today ever has been seen doing something bad which far from our religion values such as: Porn-action, Porn-graph, kissing and hugging in the public without shy, drugs, and etc.
The focus of study in this research is; how the concept of student ethics according to K. H. Hasyim Asy’ari thought; how the concept of student ethics according to Immanuel Kant thought; and how the comparison of student ethics concept according to K. H. Hasyim Asy’ari and Immanuel Kant thought. From those problems, researcher takes steps for analyzing and investigating the concept of student ethics according to K.H. Hasyim Asy’ari and Immanuel Kant in order can make a contribution in educational theory. This research is using descriptive qualitative research with the approach of library research. Then, the method of collecting data is from documentations or interview or others text books which is need. Therefore, the method of data analysis is using content analysis and interpretation data.
The concept of student ethics according to K.H. Hasyim Asy’ari is divided into four majors. First, student ethics for himself include ten ethics. Second, student ethics toward teacher involved twelve ethics. Third, student ethics to the lesson and rules that should be hold on when together with teachers and friends have thirteen ethics. Four, student ethics to his books involved five ethics. Different with the concept of student ethics according to Immanuel Kant, is divided into two majors. First, student ethics for himself include nine ethics.Second, student ethics to the lesson and rules that should be hold on when together with teachers and friends have fifteen ethics.
The comparison of the thought about student ethics between K.H. Hasyim Asy’ari and Immanuel Kant can be seen from their perspectives. First, their perspective toward religion. According to K.H. Hasyim Asy’ari, the position of ethic in Islam is below of tauhid or monotheism. Different with Immanuel Kant who has a religion of Pietism that said behavior is more important than theological doctrine. Second, their perspective toward determination law. According to K.H. Hasyim Asy’ari, good ethics and bad ethics were derived from Qur’an and Hadith. Kant has different opinion. He said that the criteria of good ethic are feeling to act the intuitive inside human. Third, their perspective toward education and social environment. The thought of K.H. Hasyim Asy’ari about ethics is influenced by pesantren different with Immanuel Kant that his thought about ethics is influenced by the philosophers such as Leibniz and Hume. The ultimate distinction between them about student ethics is about their divisions in ethics. According to K.H. Hasyim Asy’ari, student ethics are divided into 4 majors and according to Immanuel Kant, he just divided into two majors.
This research should be implemented by schools, madrasah and pesantrens in order his students have good ethic not just to be a theory without practice it.
ABSTRAK
Keterpurukan moral dan tingkah laku peserta didik sering terjadi pada masyarakat kita. Fenomena keterpurukan moral dan budi pekerti ini disebabkan oleh faktor-faktor internal dan faktor-faktor eksternal. Faktor-faktor internal ini disebabkan karena mereka tidak paham betul tentang baik dan buruknya tingkah laku yang diajarkan oleh sekolah formal dan informal mereka.
Faktor eksternalnya adalah pengaruh-pengaruh dari budaya Barat yang masuk dalam budaya kita pada era globalisasi ini. Kebudayaan mereka mudah sekali masuk pada masa ini dan akibat buruknya adalah pemikiran mereka merubah pemikiran agama Islam yang selalu kita banggakan. Kita lupa akan ajaran-ajaran agama Islam kita sendiri. Sebagai contoh, generasi muda sekarang melakukan hal yang jauh dari nilai-nilai agama kita seperti melakukan aksi yang porno, tulisan yang porno, berciuman, dan berpelukan di area publik dengan tanpa rasa malu, narkoba, dan lain-lain.
Fokus masalah dalam penelitian ini adalah; bagaimana konsep etika peserta didik menurut K.H. Hasyim Asy’ari; bagaimanakah konsep etika peserta didik menurut Immanuel Kant; dan bagaimana perbandingan konsep etika peserta didik menurut pemikiran K.H. Hasyim Asy’ari dan Immanuel Kant. Dari problem tersebut, peneliti mengambil langkah untuk menganalisis dan menginvestigasi konsep etika peserta didik menurut K.H. Hasyim Asy’ari dan Immanuel Kant agar memberikan kontribusi dalam teori pendidikan. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Kemudian, metode pengumpulan data adalah dari dokumen-dokuman atau wawancara atau buku teks lain yang dibutuhkan. Lebih lanjut, metode penganalisaan data menggunakan content analysis dan menginterpretasi data.
Konsep etika peserta didik menurut K.H. Hasyim Asy’ari dibagi menjadi empat macam. Pertama, etika peserta didik terhadap dirinya sendiri yang terdiri dari sepuluh etika. Kedua, etika peserta didik terhadap gurunya terdiri atas dua belas etika. Ketiga, etika peserta didik terhadap pelajarannya dan aturan-aturan yang harus dipegang saat bersama dengan guru dan teman-temannya mempunyai tiga belas etika. Keempat, etika peserta didik kepada buku-bukunya terdiri atas lima etika. Berbeda dengan konsep etika peserta didik menurut Immanuel kant yang dibagi atas 2 macam. Pertama etika peserta didik terhadap dirinya sendiri yang terdiri atas sembilan etika. Kedua, etika peserta didik terhadap pelajarannya dan aturan-aturan yang harus dipegang saat bersama dengan guru dan teman-temannya yang terdiri atas 15 etika.
Perbedaan pemikiran tentang etika peserta didik antara K.H. Hasyim Asy’ari dan Immanuel Kant dapat dilihat dari perspektif mereka. Pertama, perspektif mereka terhadap agama. Menurut K.H. hasyim Asy’ari, posisi etika dalam Islam dibawah tauhid. Berbeda dengan Immanuel Kant yang beragama Pietism yang mengatakan tingkah laku lebih penting dari pada doktrin-doktrin agama. Kedua, perspektif mereka terhadap penetapan hukum. Menurut K.H. Hasyim Asy’ari, baik dan buruknya perbuatan berdasarkan Al Qur’an dan Al-Hadist. Kant berbeda pendapat. Dia mengatakan bahwa kriteria baiknya etika berasal dari intuisi dalam hati manusia. Ketiga, perspektif mereka terhadap pendidikan dan lingkungan sosial. Pemikiran K.H. Hasyim Asy’ari tentang etika dipengaruhi oleh pesantren yang berbeda dengan Immanuel Kant yang mana pemikirannya tentang etika yang dipengaruhi oleh filosouf-filosouf seperti Leibniz dan Hume. Perbedaan yang mendasar diantara keduanya berkenaan dengan etika seorang peserta didik adalah berkenaan dengan pembagian pokok-pokok etika peserta didik. Menurut K.H. Hasyim Asy’ari, etika peserta didik dibagi atas 4 macam etika pokok dan menurut Immanuel Kant hanya 2 macam etika pokok.
Penelitian ini sebaiknya diterapkan disekolah, madrasah, dan pesantren agar peserta didik mempunyai etika yang baik dan tidak hanya sebuah teori tanpa ada prakteknya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Ali, Nur | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Student; Ethics; K.H. Hasyim Asy’ari; Immanuel Kant; Peserta didik; Etika; K.H. Hasyim Asy’ari; Immanuel Kant | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 01 Aug 2022 14:42 | ||||||
Last Modified: | 13 Jul 2023 10:18 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/39599 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |