Peran wakil kepala sekolah bidang kesiswaan dalam mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler keagamaan di SMK Negeri 3 Malang

ABSTRAK

Pendidikan Agama Islam yang telah diajarkan di sekolahan, khususnya sekolah non Islam jika kita amati maka kita akan mendapatkan kenyataan bahwa Pendidikan Agama Islam ternyata masih jauh dari yang kita harapkan. Maka dari itu diperlukan jam pelajaran tambahan atau yang biasa kita sebut dengan kegiatan ekstrakurikuler. Pada dasarnya kegiatan ekstrakurikuler dalam dunia sekolah ditujukan untuk menggali dan memotivasi siswa dalam bidang tertentu. Karena itu, aktivitas kegiatan ekstrakurikuler harus disesuaikan dengan hobi serta kondisi siswa. Sedangkan tujuan kegiatan ekstrakurikuler adalah untuk membantu dan meningkatkan pengembangan wawasan anak didik khusus dalam bidang Pendidikan Agama Islam, kegiatan ekstrakurikuler juga dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah.

Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang ada disekolah adalah ekstrakurikuer keagamaan. Penelitian ini dilaksanakan di SMKN 3 Malang, sekolah umum yang bukan berbasis agama akan tetapi kegiatan keagamaan Islamnya dapat berjalan dengan bagus, tentunya pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler keagamaan ini tidak terlepas dari peran wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, kendala apa yang dialami oleh wakil kepala sekolah bidang kesiswaan dan bagaimana cara mengatasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, mengetahui kendala yang dihadapi, serta mengetahui solusi untuk mengatasinya, sehingga kegiatan ekstrakurikuler keagamaan di SMKN 3 ini dapat berjalan dengan baik.

Penelitian ini menggunkan pendekatan Deskriptif-Kualitatif. Pendekatan kualitatif digunakan untuk mengungkapkan daya deskriptif dari informasi tentang apa yang mereka lakukan, rasakan, dan apa yang mereka alami terhadap fokus penelitian. Data penelitian yang diperoleh tersebut akan dikemas dengan tiga teknik: teknik Wawancara, teknik Observasi,dan teknik Dokumentasi. Kemudian data tersebut dianalisis melalui tiga tahap yaitu: pengumpulan data, proses pemilihan dan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kegiatan ekstrakurikuler keagamaan di SMKN 3 Malang sebagai penunjang terhadap proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam, dengan mengacu pada pencapaian visi dan misi untuk pengembangan nilai, moral, etika, dan estetika yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan pengalaman-pengalaman pada peserta didik. Hal ini dikarenakan kegiatan ekstrakurikuler keagamaan bertujuan untuk mengembangkan wawasan dan meningkatkan pengetahuan keagamaan bagi siswa. Diantara kegiatan tersebut adalah sholat fardhu dhuhur berjamaah, sholat dhuha digilir perkelas, Pembacaan surat yasin jumat pagi, pelatihan sholawat al banjari, mengadakan lomba keagamaan ( lomba baca Al-Quran dan lomba ceramah agama), mengadakan bakti sosial, santunan anak yatim piatu, rapat khusus keagamaan, Peringatan Hari Besar Islam (peringatan Idul Fitri, peringatan idul adha, peringatan maulid nabi, peringatan 1 muharom, peringatan isra’ mi’raj,pondok Romadhan, pengumpulan zakat fitrah) (2) Peran wakil kepala sekolah bidang kesiswaan dalam melaksanakan fungsinya sebagai wakil kepala sekolah terutama pada kegiatan ekstrakurikuler keagamaan di SMKN 3 Malang, adalah pada bimbingan, arahan, pemantapan, peningkatan, arahan terhadap pola pikir, sikap mental, perilaku serta minat bakat dan keterampilan para siswa melalui program ekstrakurikuler dalam mendukung keberhasilan program kurikuler, (3) Faktor kendala dalam mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler keagamaan SMKN 3 Malang diataranya adalah kendala yang timbul dari intensitas anggota untuk berperan aktif di dalam setiap kegiatan ekstrakurikuler keagamaan. Faktor anggota yang sedang menempuh kegiatan PKL tidak bisa secara aktif untuk mengikuti kegiatan menjadikan kurang maksimalnya kehadiran anggota kegiatan ekstrakurikuler keagamaan. Kendala selanjutnya yang muncul adalah kendala yang datang dari pelatih, khususnya pada shalawat al banjari, (4) Solusi untuk menghadapi kendala yang dihadapi wakil kepala sekolah bidang kesiswaan dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler keagamaan, maka beberapa pihak yang memiliki andil untuk mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler memberikan masukan dan saran untuk saling bekerjasama ke depannya. Diantaranya mengatur jadwal kegiatan ekstrakurikuler keagamaan secara efektif dan mendatangkan pelatih yang berpengalaman.

ABSTRACT

Islamic education that is teached, especially in non islamic school less from our expectation so far. A neccessary to add more additional class or weshould call it “extracurricular” to handle it . basically the goal of extracurricular is to eksplore and motivate student in sunch ability they have. Thats why extracurricular activity should based on students hobby and student condition. Where athe goal of extracurricular is to help are develope student insight especially in islamic education terms, an extracurricular activity also can increase the rate of faith and piety to Allah SWT.

Religion extracurricular is a part of extracurricular which usually school has. This reseach conducted in SMKN 3 Malang, a non islamic shool, in this school religion exstracurricular stay run on the track smoothly, this happen with over takes from vice headmaster in student sector, obstakle that hefaces, are the way he end it, this research also has some goal to know the role from vice headmaster in student sector to know the obstacles that faced and also to know the solution to handle it, so extracurricular activity especially in religion extracurricular in SMKN 3 can run smoothly.

This research using Descriptive-Qualitative approach. Qualitative approach used to express qualitatifve effort from an information about what the they doing, feeling and what happen in their activity, in concern from the reseach, reseach data which be optained will be wrapped in 3 technique: interview, observation, and documentation. Then these data will be analysed throught 3 level
: data accumulation, process of election and conclution.

The result of this research shows that: (1) Religion exstracurricular activity in SMKN 3 Malang as a supporting of the learning process which concern on vision and mission attainment to develope valve, morality, etnic and aesthetics affect toward on increase in student experience. This happen because the goal of religion extracurricular is to increase insight and religious knowledge from the student, form of these activity such as sholat dzhur together, sholat dhuha in turns for each clas, reading yaasin in Friday morning, sholawat al-banjari coaching, conducta religious contest( reading quran, and religious speech contest), solidarity event, meeteng in religion sector, islamic special days( Idul Fitri, idul adha, etc...) can increase the insight an a religious knowledge for the student (2) Rule of the vice headmaster in student sector especially concern in religion extracurricular in SMKN 3 Malang is on the guidance, directive, ricing, directing on the pattern of thinking, phsylogycal attitude, behavior, interest and tallent, these are will support sucess from the curricular program (3) obstacle factors to develope religion extracurricular program, thas is obstacle in member intensity to active in each religion extracurricular activity, it obviosly makes less maximum in arriving member of religion extracurricular next obstacle comes from coach, especially in sholawat al banjari. (4) solution for these obstacles which faced vice headmaster in student sector is gathering some rellated party to develope extracurricular activity in crtics and suggestions form, make a deal in developing teamwork for further. This teamwork, for example, manage scedule for religion ekstracurricular activity effectively and incur an experted coach.