Wahyuningtyas, Ulfa (2013) The development of religious culture at SMAN 1 Purwoasri Kediri. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
09110188.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) |
Abstract
ABSTRACT
Development of religious culture is the civilizing of Islamic religious culture in the life and environment of school and society, that has aim to implant the Islamic religious values that has been achieved by student from the result of learning in the school, in order it becomes a part that unite in the student’s behavior daily in the school or society environment. The form of religious culture in the school is not only means doing praying Dhuha and Dhuhur together, reading Al-Qur’an and the teaching that is related with the pillar of Islam, but also such as the culture of regards, smile and greeting (3S), the culture of respect and tolerance each other, ethos of teaching and learning, orderly, discipline, honest, fair, tolerance, sympathy, empathy, throw the rubbish in the place, etc. All of those forms of religious culture can be realized in the community of school through exemplary, habituation and internalization.
This study focused on the development of the religious culture at SMAN 1 Purwoasri Kediri. This study aims to (1) explain the religious culture at SMAN 1 Purwoasri (2) describes any strategies that are used in developing religious culture at SMAN 1 Purwoasri Kediri.
This research use descriptive qualitative approach to describe and interpret the cases above based on real phenomena in the field. The researcher as a partisipative observer to collect data at SMAN 1 Purwoasri Kediri. The method of collecting data include observation, interview, and documentation. Then, the technique of analysis data use reduction and taking conclusion.
The result of research shows that the form of religious culture at SMAN 1 Purwoasri Kediri include: the habituation smiles, greetings and courtesies (senyum, salam and sapa), Friday praying at the school mosque, Islamic days celebration (PHBI), reading Al-Qur’an activity, habituate to pray before starting learning process and after learning process, habituate to pray dhuha and dhuhur together between teacher and student. The strategies that used are initiated from yourself first. Then to the next can be through coaching or constructing every Monday and through the frequency of activities. Then to always create a religious atmosphere in the school environment and directs the students to highlight the benefits in terms of Islamic learning in the school.
Based on the results of the study suggested as follows: for the principal to maintain improve and preserve the continuous actualization of religious culture as a form of religious teachings, for the school to provide support with spirit, commitment and direct involvement in order to feel a sense of belonging to habituation religious values. The researcher hopes there is continuing research as positive response in developing religious culture at school through some religious program or strategies.
ABSTRAK
Pengembangan budaya agama berarti pembudayaan nilai-nilai agama islam dalam kehidupan di sekolah dan di masyarakat, yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai agama islam yang diperoleh siswa dari hasil pembelajaran di sekolah, agar menjadi bagian yang menyatu dalam perilaku siswa sehari-hari dalam lingkungan sekolah atau masyarakat. Bentuk budaya agama di sekolah tidak hanya berarti melaksanakan shalat dhuha dan dhuhur berjama’ah, membaca Al-Qur’an dan amalan-amalan/ajaran-ajaran yang berkaitan dengan rukun islam saja, akan tetapi seperti budaya 3S (salam, senyum, sapa), budaya saling menghormati dan toleransi satu sama lain, etos belajar-mengajar, disiplin, jujur, adil, toleran, simpati, empati, buang sampah pada tempatnya, dsb. Semua bentuk- bentuk budaya agama dapat direalisasikan dalam komunitas sekolah melalui keteladanan, pembiasaan dan internalisasi.
Penelitian ini difokuskan pada pengembangan budaya agama di SMAN 1 Purwoasri Kediri. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menjelaskan budaya agama di SMAN 1 Purwoasri Kediri, (2) menjelaskan strategi apa saja yang digunakan dalam mengembangkan budaya agama di SMAN 1 Purwoasri Kediri.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, yang mana untuk menggambarkan dan menafsirkan kasus di atas yang didasarkan pada fenomena nyata di lapangan. Peneliti disini sebagai pengamat partisipatif untuk mengumpulkan data di SMAN 1 Purwoasri Kediri. Metode pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian, teknik analisis data menggunakan reduksi dan mengambil kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk budaya agama di SMAN 1 Purwoasri Kediri meliputi: pembiasaan senyum, salam dan sapa, Shalat Jum’at di masjid sekolah, perayaan hari besar Islam (PHBI), kegiatan membaca Al Qur'an, membiasakan berdoa sebelum dan setelah proses pembelajaran, membiasakan shalat dhuha dan dhuhur berjama’ah antara guru dan siswa. Strategi yang digunakan yaitu dimulai dari diri sendiri terlebih dahulu. Kemudian untuk selanjutnya bisa melalui pelatihan atau pembinaan setiap hari Senin dan melalui frekuensi kegiatan. Kemudian untuk selalu menciptakan suasana religius di lingkungan sekolah dan mengarahkan siswa untuk menonjolkan segi manfaat dalam pembelajaran PAI di sekolah.
Berdasarkan hasil penelitian disarankan sebagai berikut: untuk kepala sekolah, untuk tetap meningkatkan dan melestarikan aktualisasi budaya agama secara terus menerus sebagai bentuk ajaran agama, untuk sekolah, untuk memberikan dukungan dengan semangat, komitmen dan keterlibatan langsung dalam rangka untuk merasa memiliki terhadap nilai-nilai agama. Peneliti berharap ada penelitian selanjutnya sebagai respon positif dalam mengembangkan budaya agama di sekolah melalui beberapa program religi atau strategi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Kawakip, Akhmad Nurul | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Development of Religious Culture; Pengembangan Budaya Agama | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 01 Aug 2022 14:12 | ||||||
Last Modified: | 01 Aug 2022 14:12 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/39587 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |