Awan, Edi (2013) Konsep pendidikan Islam menurut K.H. Abdurrahman Wahid. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
09110219.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK
Pendidikan merupakan salah satu institusi sangat penting yang memperoleh perhatian khusus sejak awal kehidupan manusia. Bahkan Rasulullah SAW sendiri telah mengisyaratkan bahwa proses belajar bagi setiap manusia sejak ia masih dalam kandungan ibunya sampai ia sudah mendekati liang kuburnya. Sebagai agama yang mengutamakan akan pentingnya menuntut ilmu,maka sepanjang kurun kehidupan umat Islam hingga kini telah banyak muncul banyak tokoh pendidikan Islam yang senantiasa selalu menghiasi kehidupan umat Islam agar selalu belajar akan tau pentingnyailmu pengetahuan khususnya ilmu pendidikan Islam.
Perlu ditelaah kembali bahwa pemikiran pendidikan Islam dalam konteks saat ini memang sangat terkesan defensif. Pembaruan pemikiran pendidikan Islam yang selaras dan sesuai dengan dengan kondisi zaman perlu ditelaah. Artinya,tidak hanya pendidikan Islam yang sifatnya non formal, semisal pondok pesantren yang nilai-nilai ajaran Islam masih tetep kukuh sampai detik ini, tetapi perlu adanya sinergisitas antara pendidikan Islam yang sifatnya formalitas dan pendidikan Islam yang bergerak dalam dunia pesantren. Dengan demikian, metode baru terhadap pendidikan Islam merupakan urgensi dalam rangka pempertahankan dan memperjuangkan nilai-nilai ajaran Islam di era modernis ini.
Pengambilan nilai-nilai baru dan mempertahankan nilai-nilai lama dalam ajaran Islam inilah yang diperjuangkan oleh seorang tokoh besar bermana Abdurrahman Wahid, yang kita kenal dengan panggilan Gus Dur. Dimana pendidikan Islam tidak harus statis dalam ajarannya, yang hanya terpaku pada ajaran masa lalu, namun selalu dinamis sesuai dengan zamannya. Peneliti mencoba untuk mengurai pemikiran-pemikiran Gus Dur terkait dengan pendidikan Islam yang bisa dijadikan modal dalam konteks kemajuan pengetahuan global. Sehingga Islam akan selalu menjadi induk dari seluruh ilmu pengetahuan.
Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan filosofis historis. Data yang diperoleh akan dianalisis dengan dengan menggunakan analisis kualitatif. Adapun sumber data yang digunakan adalah buku-buku karya Abdurrahman Wahid, ditengah pergumulan dan sebagainya. Dalam melakukan Penelitian peneliti terfokus terhadap semua tulisan Gus Dur yang berhubungan dengan konsep pendidikan islam.
ABSTRACT
Education is one of the very important institution that Gained particular attention since the beginning of human life. Even the Prophet himself has hinted that the process of learning for every human being since he was still in his mother's womb until he was nearing the grave. As a religion that promotes the importance of studying, then the lives of Muslims throughout the period until now has Appeared many many Islamic educational leaders who always always always decorate the Muslims to learn to know the importance of the science of Islamic knowledge especially science education .
That need to be re-examined in the context of Islamic educational thought today was very impressed defensive. Renewal thinking of Islamic education that is consistent and in accordance with the conditions of the times should be examined. That is, not only Islamic education non-formal in nature, such as a boarding school Islamic values still adamant to this day, but the need for synergy between the nature of Islamic education and Islamic education formalities are moving in the Islamic world. Thus, a new approach to Islamic education is an urgency in order to fight for the values of Islamic teachings in the modernist era.
Intake of new values and maintain the old values in Islamic teaching is championed by a major figure with the name Abdurrahman Wahid, who we know to call Gus Dur. Where Islamic education should not be static in his teachings, roomates only focused on the teachings of the past, but always dynamic in accordance with his time. Researchers try to Unravel the thoughts associated with Gus Dur Islamic education that can be used as capital in the context of the global knowledge advancement. So that Islam will always be the mother of all science.
This study is a descriptive bibliography using the method of analysis with historical philosophical approach. The data obtained will be analyzed using qualitative analysis. The data sources used were books by Abdurrahman Wahid, amid the struggles and so on. In conducting the study the researchers focused on Gus Dur all posts related to the concept of Islamic education.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Zainuddin, M | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Konsep; pendidikan Islam; KH. Abdurrahman Wahid; Concept; Islamic education; KH. Abdurrahman Wahid | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 01 Aug 2022 14:28 | ||||||
Last Modified: | 19 Jun 2023 14:40 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/39534 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |