Widad, Aufal (2013) Penerapan pembelajaran kooperatif dengan pendekatan Somatis, Auditori, Visual, Intelektual (SAVI) dalam meningkatkan belajar Fikih kelas X D di MAN Tlogo Blitar. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
09110225.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT
Learning Islamic education at schools especially in the point of viewof the Islamic Jurisprudence (Fiqh) subjectstoday still showed a variety of complex issues for its implementation. The learning strategy implemented so farhas beenbeing dominated by a conventional strategi, Teacher-Centered learning-oriented approach. Hence,the improvement of learning outcomes tends to be less interactive. To answer the challenge, the alternative can be implemented is by the teams or groups learning to achieve learning common objectives.
Cooperative learning is a learning model which is widely used to create teaching and student-centeredlearning activities, mainly to address the problems found by teachers in an attempt to enable students who are not able to work together (do not care) with others.
SAVI approach is learning that combines physical movement, intellectual activity and the use of all the senses that can yield a deep impact on the learning process. This is one of thelearning approaches that powers students to actively using their brain to find concepts and to solve problems on the topic studied.In addition, it is able to set up training for the students’ mental and physical skills.
The learning outcomes are the proficiency possessed by the students that can be measured when the learning process reached its certain period. It is the result of a new cognitive structureoforganization, i.e. the integration of knowledge as between old and new.
Inductive analysis is performed in this study. It is an analysis which departs from the specificfacts, concrete events, then be drawn generalizations of itscommon nature. In order to makethe data be more accurate and that the data has been obtained is not lost, the researchers conducted a recording by making a note of the results of the data obtained during the research process.
The field findings proof that SAVI approach is able to improve the learning outcomes for Islamic jurisprudence (fiqh). In turn, it can facilitate the achievement of business competencies that should be achieved. The implementation of SAVI approach can be done by considering all aspects (cognitive, psychomotor and affective). And the one in charge of involving in the learning process, starting from the teacher to the students themselves, as well as time and space, and one other thing that is important is, wherever possible,the teacher noticed its advantages and disadvantages of the approach used.
ABSTRAK
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah khususnya pada mata mata pelajaran fikih sekarang ini pelaksananya masih menunjukkan berbagai permasalahan yang kompleks. Strategi pembelajaran yang selama ini diterapkan masih didominasi dengan strategi konvensional, pendekatan pembelajaran yang berorientasi pada Teacher Center. Sehingga kurang interaktif bagi peningkatan hasil belajar. Untuk itu alternatifnya adalah dengan pembelajaran secara tim atau kelompok untuk mencapai tujuan belajar bersama.
Pembelajaran Kooperatif adalah model pembelajaran yang banyak digunakan untuk mewujudkan kegiatan belajar mengajar yang berpusat pada siswa (student center), terutama untuk mengatasi permasalahan yang ditemukan guru dalam mengaktifkan siswa yang tidak bisa bekerja sama (tidak peduli) dengan orang lain.
Pendekatan SAVI ialah pembelajaran yang menggabungkan gerakan fisik dengan aktivitas intelektual dan penggunaan semua indera yang dapat berpengaruh besar pada proses pembelajaran. Pendekatan ini merupakan salah satu pendekatan pembelajaran yang memberdayakan peserta didik untuk aktif dengan menggunakan otak untuk menemukan konsep dan memecahkan masalah yang sedang dipelajari, di samping itu untuk menyiapkan mental dan melatih keterampilan fisik peserta didik.
Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh siswa yang dapat diukur ketika proses belajar sudah mencapai periode tertentu. Hasil belajar merupakan hasil dari pengorganisasian struktur kognitif yang baru, yaitu integrasi antra pengetahuan lama dengan yang baru.
Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah analisa induktif, yaitu berangkat dari fakta-fakta yang khusus, peristiwa-peristiwa yang kongkrit, kemudian ditarik generalisasinya yang bersifat umum. Untuk pembuatan data yang lebih akurat dan agar data yang telah diperoleh tidak hilang maka peneliti melakukan perekaman dengan cara membuat catatan dari hasil data yang diperoleh selama proses penelitian.
Temuan-temuan di lapangan membuktikan bahwa pendekatan SAVI dapat meningkatkan hasil belajar fikih. Hal ini pada akhirnya dapat mempermudah usaha pencapaian kompetensi yang harus dicapai. Penerapan pendekatan SAVI dapat dilaksanakan dengan mempertimbangkan semua aspek (kognitif, psikomotorik dan afektif). Dan yang harus ikut terlibat dalam proses pembelajaran tersebut, mulai dari guru sendiri sampai kepada siswa, disamping waktu dan ruang, serta satu hal lain yang penting adalah guru sedapat mungkin memperhatikan kelebihan dan kekurangan dari pendekatan yang digunakan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Mujtahid, Mujtahid | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Cooperative Learning; SAVI Approach; Results Learning; Pembelajaran Kooperatif; Pendekatan SAVI; Hasil Belajar | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 01 Aug 2022 14:29 | ||||||
Last Modified: | 01 Aug 2022 14:29 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/39526 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |