Akbar, Wulan Rizki (2013) Peranan pesantren dalam membina moral kelompok masyarakat pekerja seks komersial : studi kasus di Pesantren Mamba’ul Ulum Desa Awang-Awang kec. Mojosari Kab. Mojokerto. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fultext)
09110042.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) |
Abstract
ABSTRAK
Berbagai perilaku menyimpang seperti perjudian, mabuk-mabukan, penganiayaan dan berbagai perilaku imoral lainnya seringkali ditemukan dalam kehidupan bermasyarakat. Keberadaan lokalisasi pekerja seks komersial atau sering disebut penyakit masyarakat tersebut mempunyai pengaruh besar dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karenanya pesantren merupakan lembaga pendidikan tradisional Islam untuk memahami, menghayati, dan mengamalkan ajaran Islam dengan menekankan pentingnya moral agama Islam sebagai pedoman hidup bermasyarakat sehari-hari. Maka dari itu tema yang diangkat dalam penelitian ini adalah tentang Peran Pesantren dalam Membina Moral Kelompok Masyarakat Pekerja Seks Komersial (Studi Kasus di Pesantren Mam’baul Ulum Desa Awang-Awang Kec. Mojosari Kab. Mojokerto.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui peran pesantren dalam menanggapi keberadaan kelompok masyarakat pekerja seks komersial di desa Awang-Awang kecamatan Mojosari kabupaten Mojokerto dan mengetahui pendekatan yang dilakukan pesantren di bidang pendidikan moral dalam menanggulangi adanya kelompok masyarakat pekerja seks komersal di desa Awang-Awang kecamatan Mojosari kabupaten Mojokerto.
Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Dalam usaha mendapatkan sumber data, penulis menggunakan kuesioner, adapun metode pengumpulan datanya melalui metode observasi, interview, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis datanya peneliti menggunakan kualitatif deskriptif, selanjutnya untuk pengecekan keabsahan datanya peneliti menggunakan metode triangulasi sumber data.
Sesuai dengan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat dinyatakan bahwa pondok pesantren Mamba’ul Ulum sangat berperan besar dalam membina moral kelompok masyarakat pekerja seks komersial. Pondok pesantren mengadakan kegiatan-kegitan di masyarakat khususnya generasi penerus dengan mengadakan TPQ. Sedangkan untuk masyarakat sekitar warung remang-remang tersebut diadakan pengajian, yasin tahlil setiap kamis malam jumat yang tempatnya berada di masjid, serta untuk wanita PSK mengajarkan keterampilan menjahit, memasak, merias dan memberi modal untuk berwirausaha. Dalam membina moral kelompok masyarakat pekerja seks komersial pondok pesantren Mamba’ul Ulum tidak langsung ke sasarannya atau disebut pendekatan persuasif.
ABSTRACT
Various aberrant behaviors such as gambling, drunkenness, violence, and any other immoral behaviors are apparently found in social life. The existence of prostitute localization has a major influence in social life. Therefore, Islamic boarding school is considered to be the right Islamic traditional educational institution to understand, comprehend, and practice Islamic teachings by emphasizing the importance of Islam as a moral guideline in daily social life. Thus, this study analyzes about the role of Islamic boarding school in building the moral of prostitute social community (a case study in Mamba’ul Ulum Islamic Boarding School in Awang-Awang village, Mojosari, Mojokerto).
The objectives of the study are to discover the role of Islamic boarding school in response to the existence of prostitute social community in Awang- Awang village, Mojosari, Mojokerto, and to find out the approach applied by Islamic boarding school in the field of moral education in coping with prostitute social community in Awang-Awang village, Mojosari, Mojokerto.
This study uses qualitative approach with descriptive qualitative research. In an effort to get data sources, the writer uses questionnaire. Moreover, the method of data collecting uses observation, interview, and documentation. Furthermore, the technique of data analysis uses descriptive qualitative and the method of data sources triangulation as validity checking.
In accordance with the result of the study, it can be stated that Mamba’ul Ulum Islamic Boarding School plays a leading role in building the moral of prostitute social community. The Islamic boarding school holds social activities such as TPA and TPQ, especially for the next generation and young children. In addition, it also holds Yasin recitation and Tahlil every Thursday night in the mosque around the prostitute localization, as well as for the comfort women, teaching the skill of sewed, cooking, photo session and provide capital, for entrepreneurship. In building the moral of prostitute social community, Mamba’ul Ulum Islamic Boarding School indirectly hits the target, as it uses persuasive approach.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Amrullah, Abdul Malik Karim | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Pesantren; Moral; Pekerja Seks Komersial; Islamic Boarding School; Moral; Prostitute | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 01 Aug 2022 14:27 | ||||||
Last Modified: | 01 Aug 2022 14:27 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/39518 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |