Implementasi Macromedia Flash dalam meningkatkan pemahaman Pendidikan Agama Islam siswa kelas X di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Panggungrejo Blitar

ABSTRAK

Implementasi macromedia flash dalam proses pembelajaran akan sangat membantu karena dengan memanfaatkan media maka pembelajaran akan menarik, tidak monoton, dan bisa meningkatkan pemahaman siswa. Karena di dalam macromedia flash terdapat video serta membuat teks dan gambar menjadi lebih menarik. Sehingga siswa bisa membentuk pengetahuan dan pemahaman dengan sendirinya, tanpa mereka-reka. Siswa bisa langsung memaknai video yang ditampilkan.

Berdasarkan latar belakang di atas maka permasalahan yang timbul adalah: (1) Bagaimana perencanaan pembelajaran dengan menggunakan macromedia flash untuk meningkatkan pemahaman PAI siswa kelas X di SMKN 1
Panggungrejo Blitar? (2) Bagaimana pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan macromedia flash untuk meningkatkan pemahaman PAI siswa kelas X di SMKN 1 Panggungrejo Blitar? (3) Bagaimana hasil evaluasi pembelajaran dengan menggunakan macromedia flash untuk meningkatkan pemahaman PAI siswa kelas X di SMKN 1 Panggungrejo Blitar?

Tujuan penelitian ini untuk menemukan solusi dari permasalahan tersebut, sehingga peneliti mengadakan penelitian dengan menggunakan desain penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian PTK ini termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif. Langkah-langkah dalam penelitian ini adalah: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi, dan (4) refleksi.

Dari analisis data, menunjukkan bahwa penggunaan macromedia flash dalam pembelajaran PAI ini mampu meningkatkan pemahaman siswa kelas X di SMK Negeri 1 Panggungrejo. Siswa sangat aktif dan antusias dalam mengikuti pembelajaran meski jadwal PAI siang, begitu juga hasil evaluasi pembelajaran di atas yang merupakan indikator pemahaman siswa dalam belajar berjalan dengan baik, terbukti prosentase pemahaman siswa mulai dari pre test, siklus I, dan siklus II mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut adalah dari 63,9% menjadi
83,3% dan menjadi 88,9%. Rata-rata nilai juga mengalami peningkatan yaitu 74,4 menjadi 79,2 dan menjadi 85,2. Dari data di atas telah mencapai 85% dari standar minimal siswa yang telah ditetapkan dalam satu kelas.

ABSTRACT

Macromedia flash implementation in the learning process will be very helpful for learning to utilize the media will attract, not monotonous, and can increase students understanding. Because in the video there is macromedia flash and create text and images become more attractive. So that students can form a knowledge and understanding by itself, without guessing. Students can directly interpret the displayed video.

Based on the above, the issue that arises is: (1) How the learning plan to use macromedia flash to improve the understanding of of Islamic Religious Education class X in SMK 1 Panggungrejo Blitar, (2) How the implementation of learning to use macromedia flash to improve the understanding of Islamic Religious Education class X in SMK 1 Panggungrejo Blitar, (3) How the results of the evaluation of learning using macromedia flash to improve the understanding of Islamic Religious Education class X in SMK 1 Panggungrejo Blitar.

Purpose of this research to find solutions to these problems, so the
researcher conducting research using Classroom Action Research design (PTK). This classroom action research, including qualitative descriptive research. The steps in this research are: (1) planning, (2) implementation, (3) observation, and (4) reflection.

From the data analysis, from the analysis of the data, showing that the use of macromedia flash in learning Islamic Religious Education is able to improve the understanding of class X in SMK 1 Panggungrejo. Students are very active and enthusiastic in participating in learning although Islamic Religious Education schedule during the daytime, as well as the evaluation results of the above study which is an indicator of student understanding in learning, goes well, the percentage of proven understanding of students begin to from pre-test, the first cycle and second cycle has increased. The increase was from 63,9% to 83,3%, and to 88,9%. The average value is also increased to 79,2 and 74,4 to 85,2. Of the above data has reached 85% of the students who have minimum standards set out in the classroom.