Efektivitas pembelajaran kitab kuning dan pembelajaran diniyah attahdibiyah di Pesantren Luhur Malang

ABSTRAK

Sejak zaman penjajahan, sampai sekarang pondok peantren dan madrasah diniyah merupakan lembaga pendidikan yang tumbuh dan berkembang di tengah-tengah masyarakat. Eksistensi kedua lembaga tersebut telah lama mendapat pengakuan masyarakat. Yaitu dalam keragaman dan keunikan pondok pesantren terdapat pada system pembelajarannya. Hal ini terkait dengan sejauh mana sebuah pondok pesantren tetap mempertahankan pembelajaran lama yang cenderung menggunakan pendekatan individual atau kelompok. Adapun tujuan pembelajaran tercapai, jika para ustadz aatau para pengajar hendaknya pandai mengelola ruangan dengan memperhatikan efektifitas dan efesien dari kegiatan yang direncanakan. Oleh karena itu peneliti mengambil judul efektivitas pembelajaran kitab kuning dan pembelajaran diniyah atthdzibiyah di pesantren luhur.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan pembelajaran, usaha-usaha dalam mengefektifitaskan pembelajaran dan faktor yang mendukung efektivitas pembelajaran kitab kuning dan pembelajaran diniyah Attahdzibiyah di Pesantren Luhur Malang.

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan angket. Sedang untuk menganalisisnya yaitu dengan menguraikan proses pelaksanaan dan menyatukan secara sistematis berupa transkip-transkip wawancara, catatan observasi dan angket dengan menggunakan rumus P= f/n x 100%.

Dari hasil analisis disimpulkan pembelajaran kitab kuning di Pesantren Luhur Malang kurang efektif dikarenakan minimnya sarana prasarana, tidak adanya evaluasi dan metode yang digunakan dipandang monoton. Sedang pembelajaran diniyah Attahdzibiyah sudah efektif, dikarenakan di bentuk kelas, metode yang digunakan bervariasi, pemberian tugas, diadakan sorogan, dan praktik-praktik serta tanya jawab dan diskusi, serta diadakannya evaluasi pembelajaran. Tujuan pembelajaran diniyah ini adalah membantu santri agar bisa memahami dan bisa baca kitab kuning.

ABSTRACT

Since colonial times, to the present cottage peantren and madrasah diniyah is an educational institution that grow and thrive in the midst of society. The existence of these two institutions have long recognized the diversity and uniqueness plural community. Namely boarding school are learning the system. It init erkait the extent to which a boarding school while maintaining long learning approaches which tend to use individual or group. The purpose of learning is achieved, if the teachers should be good at managing space with respect to the effectiveness and efficient of the planned activities. Therefore, the researcher took the title of the effectiveness of learning and teaching diniyah yellow book atthdzibiyah in pesantren luhur.

The purpose of this study is to investigate the implementation of learning activities, efforts in effectiveness factors that support the learning and teaching effectiveness and learning diniyah yellow book Attahdzibiyah in Pesantren Luhur Malang.

This research is quantitative descriptive research. In data collection, researchers using observation, interviews, documentation and questionnaires. Moderate to analyze is to outline the process and brings together in a systematic form of transcript-transcript of interviews, questionnaires and observation records by using the formula P = f / nx
100%.

From the analysis we concluded the yellow book learning in Pesantren Luhur Malang less effective due to the lack of infrastructure, lack of evaluation, and the method used is considered monotonous. While learning diniyah Attahdzibiyah been effective, due in the form of classes, methods used vary, assignments, held sorogan, and practices as well as frequently asked questions and discussion, as well as the holding of learning evaluation. Diniyah learning goals is to help students to be able to understand and can read the yellow book.