Internalisasi nilai-nilai keagamaan siswa di UPT SMP Negeri 5 Pasuruan

ABSTRAK

Internalisasi nilai-nilai keagamaan siswa di sekolah masih menitikberatkan kepada domain kognisi yang cenderung menampilkan agama sebagai seperangkat rumusan kepercayaan dan ajaran yang cenderung indoktrinatif-normatif. Akibatnya bahan-bahan bacaan untuk mendukung domain tersebut terbatas pada buku-buku teks. Padahal upaya penanaman nilai-nilai keagamaan tidak sekedar menyangkut dimensi kepercayaan, tetapi lebih dari itu adalah dimensi pembudayaan melalui pelaksanaan kegiatan keagamaan. Dalam hal ini dibutuhkan agama dalam bentuknya yang efektif dan praktis. Artinya, agama mesti ditampilkan dalam performa historik, kontekstual dan aktual yang disajikan melalui pengalaman dan kisah hidup yang mengekspresikan perilaku keagamaan dan menjawab berbagai problem keseharian dalam suatu dimensi ruang, waktu dan konteks tertentu melalui pola pembelajaran yang diarahkan pada upaya menciptakan model pembelajaran bagi peserta didik dan mampu memberi warna baru bagi pembelajaran nilai keagamaan sesuai dengan ajaran al-Qur’an dan hadits.

Begitu pula dengan proses Internalisasi nilai-nilai ajaran Islam menjadi begitu penting bagi peserta didik. dimana tujuan ini telah diaktualisasikan melalui kegiatan keagamaan yang tengah berjalan sampai saat ini, sehingga dengan melaksanakan setiap kegiatan keagamaan yang ada di UPT SMP Negeri 5 Pasuruan, secara tidak langsung peserta didik dapat mengamalkan dan mentaati ajaran dan nilai-nilai agama Islam dalam kehidupan sehari-hari, dan hal ini tidak terlepas dari upaya pihak sekolah untuk menginternalisasikan nilai ajaran Islam kepada diri peserta didik, dimana salah satu upaya tersebut adalah dengan menciptakan suasana religius di sekolah, kegiatan-kegiatan keagamaan dan praktik-praktik keagamaan yang dilaksanakan secara terprogram dan rutinan (pembiasaan). sehingga dari sini diharapkan dapat meningkatkan kualitas keagamaan warga sekolah sesuai dengan ajaran Islam. Adapun tujuan dari diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan internalisasi nilai-nilai agama Islam melalui beberapa kegiatan keagamaan yang sudah dijalankan disekolah secara terprogram dan rutinan kepada peserta didik.

Sampel dalam penelitian ini adalah siswa UPT SMP Negeri 5 Pasuruan kelas VII, VIII dan IX dimana dalam setiap kelas berjumlah mulai dari 40- orang. instrumen yang digunakan berupa wawancara untuk penerapan kegiatan keagamaan. sedangkan untuk pengujian kualitas adalah dengan melihat kondisi dari pelaksanaan kegiatan keagamaan yang sudah dijalankan selama dua semester/1 tahun. Sedangkan untuk mengetahui kondisi objektif dalam menginternalisasikan nilai-nilai keagamaan siswa peneliti menggunakan metode observasi, interview, dan dokumentasi. Dalam pembahasan ini penulis menggunakan metode induksi, deduksi dan komparasi sedangkan untuk menganalisisnya, penulis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif terhadap data hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi.

Dari hasil penelitian yang dilakukan di UPT SMP Negeri 5 Pasuruan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan keagamaan yang sudah dijalankan disekolah, dapat memberikan manfaat dan nilai positif dalam diri setiap siswa, hal ini terbukti ketika siswa menjalankan kegiatan tersebut, siswa merasa sangat antusias dan bahkan kegiatan tersebut menjadi suatu pemahaman mendalam yang telah dibuktikan dalam suatu perbuatan, sehingga program yang tengah berjalan sampai saat ini, tidak saja menjadi suatu program sekolah akan tetapi justru menjadi suatu kesadaran setiap siswa untuk menjalankan kewajibannya, meskipun dalam hal ini masih terdapat beberapa siswa yang kurang antusias dalam menjalankan program tersebut. Akan tetapi, berawal dari absensi dan keikutsertaan siswa itulah yang akhirnya dapat memberikan dampak positif bagi seluruh siswa. Sehingga dari sini dapat dijadikan kesimpulan bahwa pemahaman yang mereka terima dapat menjadi suatu penghayatan dan aplikasi nyata dalam kehidupan sehari-hari, dan dari sini pula kegiatan keagamaan sendiri dapat menjadi suatu bagian dari kepribadian siswa yang dapat dijadikan orientasi moral, internalisasi nilai-nilai keimanan, serta sebagai etos kerja dalam meningkatkan keterampilan social yang akan terus mereka kerjakan sebagai penghambaan diri kepada Allah swt. Dengan demikian diharapkan siswa mampu memahami, mengerti, sekaligus menghayati dari setiap tujuan kegiatan yang sudah mereka jalankan.

ABSTRACT

Internalization of religious values of students in school still focuses on the domain of cognition that tend to show religion as the formulation of a set of beliefs and teachings that tend indoktrinatif-normative. Consequently reading materials to support the domain limited to textbooks. Though planting efforts religious values are not simply linked to the dimensions of trust, but more than that is the dimension of acculturation through religious activities. In this case it takes the form of religion which is effective and practical. That is, religion must be shown in a performance of historical, contextual and presented through actual life experiences and stories that express religious behavior and answer the problems of everyday life in a variety of dimensions of space, time and specific context through a pattern of learning that is geared to creating a learning model for students and able to give a new color to the learning of religious values in accordance with the teachings of the Qur'an and hadith.

Similarly, the process of internalization of moral values of Islam to be so important for learners. where these objectives have been actualized through religious activities ongoing to this day, so that by carrying out any religious activity that is in UPT SMP Negeri 5
Pasuruan, indirectly learners can practice and obey the teachings and values of Islam in daily life day, and it is not independent of the school attempts to internalize the moral values of Islam to self-learners, where one of these efforts is to create a religious atmosphere in the school, religious activities and religious practices are carried out in a programmed and rutinan ( habituation). so from here is expected to improve the quality of the school community in accordance with the religious teachings of Islam. The purpose of this study was to determine the implementation of the internalization of Islamic values through some religious activities that have been carried out in a programmed and rutinan school to students.

The samples in this study were students of SMP Negeri 5 Pasuruan UPT class VII, VIII and IX where in each class numbered starting from 40 - people. instruments used in the form of interviews for the application of religious activities. while to test the quality is to look at the condition of religious activities that have been carried out during the two semesters / 1 year. As for knowing the objective conditions in the values of religious student researchers using the method of observation, interviews, and documentation. In this discussion the authors use the method of induction, deduction and comparison while to analyze it, the writer uses descriptive qualitative analysis techniques to data from interviews, observations, and documentation.

From the results of research conducted in UPT SMP Negeri 5 Pasuruan that in religious activities that have been implemented in schools, can provide benefits and positive values in every student, it is evident when students carry out these activities, the students were very enthusiastic and even the activity into a deep understanding that has been demonstrated in a deed, so that the ongoing program to date, not just be a school program but instead be an awareness of each student to fulfill their obligations, although in this case there are some students who are less enthusiastic in running the program. However, starting from the attendance and participation of students that ultimately can have a positive impact for all students. So from here can be concluded that understanding, it might be a real appreciation and application in everyday life, and from here too religious activity itself can be a part of the personality of students that can be used as a moral orientation, internalizing the values of faith, as well as the work ethic to improve social skills that will keep them working as servitude to Allah swt. It is hoped that students are able to comprehend, understand, appreciate as well as the activities of every destination they've run.