Husna, Farihatul (2013) Aplikasi model Controversial Issues untuk meningkatkan daya kritis siswa pada mata pelajaran Fiqih kelas X akselerasi B di MAN Kota Kediri 3. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
09110036.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK
Salah satu substansi dari kurikulum Madrasah Aliyah adalah mata pelajaran fiqih. Dari proses pembelajaran fiqih yang telah ada di sekolah, dapat teridentifikasi beberapa masalah nyata yaitu siswa menganggap pelajaran fiqih menjemukan karena berisi konsep-konsep yang harus dihafal, siswa hafal konsep- konsep dalam fiqih tetapi tidak memahami maknanya, tidak mampu mengemukakan pendapat secara sistematis, tidak terbiasa untuk berbeda pendapat, berdebat, dan mengambil keputusan yang terbaik. Guru hanya berorientasi pada target hasil penguasaan materi.
Akar masalah yang terjadi bermuara pada strategi pembelajaran yang masih berorientasi pada target penguasaan materi. Strategi pembelajaran tidak membekali siswa dengan kemampuan untuk memecahkan persoalan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu cara untuk mengembangkan daya kritis siswa yakni melalui model pembelajaran Controversial Issues.
Tiga permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini yaitu bagaimana proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi model controversial issues untuk meningkatkan daya kritis siswa pada mata pelajaran fiqih kelas X Akselerasi B di MAN Kota Kediri 3. Penelitian ini dilakukan dengan desain penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) jenis kolaboratif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, dokumentasi, dan wawancara.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa perencanaan meliputi pembuataan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Pelaksanaan tindakan dengan aplikasi model controversial issues ini mengikuti langkah-langkah yang ada dalam RPP. Evaluasi model tersebut dilakukan dengan penilaian tes dan non tes. Peningkatan daya kritis siswa dapat dilihat dari hasil penilaian aktivitas siswa, nilai diskusi, nilai tugas, dan nilai tes.
Hasil penelitian ini memberikan saran kepada beberapa pihak sebagai bahan pertimbangan dan masukan. Guru dapat menerapkan model isu kontroversial dalam KBM pada mata pelajaran fiqih karena terbukti dapat meningkatkan daya kritis siswa. Siswa dibiasakan untuk menerapkan model isu kontroversial dalam aktivitas belajar agar mereka terbiasa dalam menghadapi persoalan-persoalan hidup serta dapat memberikan pendapat disertai alasan yang tepat. Peneliti berharap agar penelitian ini dikaji dan diteliti ulang secara mendalam oleh peneliti-peneliti lain sebagai usaha perbaikan dan penyempurnaan hasil yang telah dicapai.
ABSTRACT
One of the substances in Islamic Senior High School curriculum is fiqh. From fiqh learning process that has already existed in the school, it identified some problems, some of which are students assumed that fiqh is boring subject because fiqh contains of concepts that must be remembered, could not give their opinion systematically, do not used to give varies opinion, debate, and cannot take the best decision. Teacher only focus on the material understanding result.
The main problem comes from fiqh learning-teaching strategy is teacher only focus on the material understanding result. Learning-teaching strategy could not give students how to solve problems in daily life. One of the ways to develop student critical competence is through controversial issues learning-teaching model.
Three problems in this research are how the process of planning, organization, and evaluation in controversial issues model to enhance student critical competence on fiqh class X, Acceleration B in Islamic Senior High School State 3
Kediri. This research was done by Classroom Action Research that is collaborative. Technique of the data collections are observation, documentation, and interview.
Based on the result of research, it could be concluded that planning contained making of Lesson Plan Identity. The Organization with this application of controversial issues followed the steps in Lesson Plan Identity. The evaluation model was done with test and non-test assessment. The progress student critical competence might be seen from the result of student activity assessment, discussion, assignment, and others.
The result from this research gives suggestion to some sides as consideration. Teacher may apply controversial issues model in learning-teaching activity on fiqh because it could enhance student critical competence. Indeed, students should apply controversial issues model in learning activity in order to solve problems in daily life. Besides, they also can give opinion with sense reason. The researcher expects this research might be studied exhaustively by other researchers as repairing and completion.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Sulalah, Sulalah | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Model Controversial Issues; Daya Kritis; Fiqih; Controversial Issues Model; Critical Competence; Fiqh | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 01 Aug 2022 14:25 | ||||||
Last Modified: | 01 Aug 2022 14:25 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/39494 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |