Pendidikan karakter dalam pembentukan perilaku siswa SMA Islam Al-Ma’arif Singosari

ABSTRAK

Pendidikan merupakan salah satu upaya dalam pembentukan moral suatu bangsa. Namun, adanya degradasi moral yang terjadi di kalangan generasi muda saat ini menimbulkan keresahan yang tak kunjung selesai. Beberapa kasus yang tidak mencerminkan karakter Indonesia yang bermartabat masih sering terjadi. Dalam hal ini, pendidikan merupakan salah satu cara dalam menyelesaikan persoalan ini. Berangkat dari persoalan inilah penulis ingin mengkaji dalam skripsi dengan judul Pendidikan Karakter dalam Pembentukan Perilaku Siswa SMA Islam Al-Ma’arif Singosari.

Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pendidikan berkarakter di SMA Islam Al-Ma’arif Singosari dan mengetahui perilaku siswa di SMA Islam Al-Ma’arif Singosari.

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Dalam perjalanan pengumpulan data, penulis menggunakan metode observasi, interview dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu berupa data-data yang tertulis atau lisan dari orang dan perilaku yang diamati, sehingga dalam hal ini penulis berupaya mengadakan penelitian yang bersifat menggambarkan secara menyeluruh tentang keadaan yang sebenarnya. Sedangkan pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan perpanjangan waktu dan ketekunan pengamatan, teknik triangulasi dan diskusi rekan sejawat, serta menggunakan referensi.

Adapun hasil penelitian dari skripsi ini antara lain : dari upaya sekolah dalam membentuk perilaku siswa, meliputi:a) Kegiatan pengembangan diri dan pembinaan, b) Menerapkan kedisiplinan, kerapian dan sopan santun, c) Adanya kegiatan keagamaan, d) Kerjasama sekolah dengan orang tua. Pada pelaksanaan pendidikan karakter, meliputi: a) Kerjasama dari seluruh pihak sekolah, keluarga dan masyarakat, b) Memaksimalkan penyampaian materi pendidikan agama islam, c) Menerapkan keteladanan, d) Kegiatan pengembangan diri, e) Pembinaan Al-Qur’an yang intensif, f) Membiasakan untuk sholat berjama’ah di sekolah, g) Membiasakan siswa untuk melaksanakan kultur budaya sekolah yang baik, h) Membiasakan siswa untuk selalu berdo’a, i) Mengadakan kajian keislaman. Hasil dari sebelum dan setelah diterapkannya pendidikan karakter yaitu telah mengalami perubahan yang positif pada perilaku siswa.

ABSTRACT

Education is an effort for moral building of the nation. Moral degradation among the youth, however, is only triggering a continuous anxiety. Some cases are not reflecting the prestigious character of Indonesian. In this sense, education represents a method to solve this issue. The author reviews the issue through the paper entitled with the Character Education for Behavioral Building for Students at SMA Islam Al-Ma’arif Singosari.

The objectives of research are to understand the implementation of character education at SMA Islam Al-Ma’arif Singosari and to acknowledge the behavior of students of SMA Islam Al-Ma’arif Singosari.

Research uses qualitative approach with qualitative descriptive method. Data collection methods are observation, interview and documentation. Data analysis technique is qualitative descriptive analysis. It involves examining the written documents, the speech of the observed people and their behavior. The author attempts to produce a comprehensive description about the actual condition. Data validity check is carried out with extended schedule, observation diligence, triangulation and peer discussion, and the use of references.

Result of research indicates that the school’s efforts for behavioral building for students include (a) the activity of self-development and fostering, (b) the application of discipline, tidiness and politeness, (c) the activity of religion, and (d) the cooperation of school and parent. The implementation of character education involves (a) the cooperation from school, family and community, (b) the maximization of the delivery of Islam education material, (c) the conduct of modeling, (d) the activity of self-development, (e) the habituation of intensive Al-Quran, (f) the habitation of collective pray at school, (g) the habituation of students to implement good school culture, (h) the habituation of students to always pray, (i) the review of Islam. The obvious result of before and after the implementation of character education is that the student behavior is changed into the positive character.