Hedging found in students’ academic writing of Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang

INDONESIA:

Dalam proses pembelajaran, sebagai akademisi, mahasiswa dituntut untuk menghasilkan sebuah tulisan tentang pengetahuan yang didapat di bangku kuliah. Selain itu, dalam mengungkapkan pendapatnya dalam bentuk tulisan, penulis sering menggunakan strategi untuk menyampaikan pendapatnya dengan baik, terutama dalam menulis makalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penggunaan dan fungsi dari bentuk hedging pada makalah mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Inggris (BSI) UIN Malang.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, berdasarkan teori dari Hyland (1996). Data yang digunakan diambil dari makalah psycholinguistics mahasiswa jurusan BSI UIN Malang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa BSI menggunakan semua bentuk hedging berdasarkan teori Hyland (1996), yang terdiri dari; reliability hedge, attribute-oriented hedge, writer-oriented hedge, dan reader-oriented hedge. Selain itu, fungsi dari penggunaan bentuk hedging yang digunakan oleh mahasiswa mengacu pada tiga hal; untuk mengungkapkan opini penulis dengan bahasa yang benar, untuk mengurangi kemungkinan adanya kritik, dan untuk menciptakan antara penulis dan pembaca.

Secara keseluruhan, peneliti menyimpulkan bahwa sebagai pelajar bahasa kedua, mahasiswa BSI UIN Malang menggunakan hedging dalam makalah mereka sebagai strategi dalam mengungkapkan argumen dengan baik. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk dan fungsi hedging hanya berdasarkan fungsi eksplisit tanpa melihat dari sisi penulis. Oleh karena itu, peneliti selanjutnya disarankan untuk melihat juga dari sudut pandang penulis dan juga membandingkan bagaimana penggunaan hedging pada makalah yang ditulis oleh native dan non-native.

ENGLISH:

In learning process, as academic people, University students are expected to produce a kind of academic writing related to the knowledge which they have learned during studying. Besides, in expressing utterances, writers often apply the strategy to convey the arguments in appropriate way, especially in building an academic writing. The current study is aimed to identify the taxonomy and functions of hedge used by English language and letters department students in writing their academic paper. It is divided into two main issues, taxonomy of hedging used by the students and the functions of the hedging used in the papers.

In conducting the study, qualitative descriptive method is applied. It is based on the theory of hedging in academic writing proposed by Hyland (1996). The data are taken from the psycholinguistics papers which were written by the sixth semester of English language and letters department of Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang. The findings of the study show that the students of UIN Maliki Malang apply all taxonomies of hedging proposed by Hyland (1996), it comprises: Reliability hedge, attribute-oriented hedge, writer-oriented hedge, and reader-oriented hedge. In addition, the functions of the hedging used by the students mostly look into three matters; to express the writer’s opinion in appropriate caution, to reduce the possibility of being criticized, and to build a good relationship between writers and the readers.

In sum, the researcher concludes that BSI UIN Malang students as second English learners apply hedging in their writing as the strategy to express their arguments in a proper way. In addition, this study is aimed to identify hedging from the explicit functions without includes the writers’ view. Thus, it is suggested for the further researchers to look also into the writers’ view. Besides, comparing how hedging applied in academic papers written by native and non-native is also seen significant to conduct.